Rabu, 04 Agustus 2010

Perang Tabuk dan Kemuliaan Bulan Sya’ban

جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الصَّدَقَةِ أَعْظَمُ أَجْرًا قَالَ أَنْ تَصَدَّقَ وَأَنْتَ صَحِيحٌ شَحِيحٌ تَخْشَى الْفَقْرَ وَتَأْمُلُ الْغِنَى وَلَا تُمْهِلُ حَتَّى إِذَا بَلَغَتْ الْحُلْقُومَ قُلْتَ لِفُلَانٍ كَذَا وَلِفُلَانٍ كَذَا وَقَدْ كَانَ لِفُلَانٍ

( صحيح البخاري )

Datang seseorang (Abu Dzarr ra) kepada Nabi saw dan bertanya :
“wahai Rasulullah, sedekah yang seperti apa yang paling besar pahalanya?”,
Sabda Rasulullah saw : “Yaitu Kau bersedekah sedangkan kau dalam keadaan sangat menjaga hartamu, sedang berhemat, sedang takut miskin, sedang ingin kaya dan berkecukupan, maka jangan kau tunda (menahan sedekah jika sedang demikian itu), hingga jika sudah sampai di akhir nafasmu di tenggorokanmu (disaat kematian) baru kau katakan hartaku untuk si fulan sekian, untuk si fulan sekian (saat itu sedekah sangat kecil pahalanya) (Shahih Bukhari)

ImageAssalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

حَمْدًا لِرَبٍّ خَصَّنَا بِمُحَمَّدٍ وَأَنْقَذَنَا مِنْ ظُلْمَةِ الْجَهْلِ وَالدَّيَاجِرِ اَلْحَمْدُلِلّهِ الَّذِيْ هَدَاناَ بِعَبْدِهِ الْمُخْتَارِ مَنْ دَعَانَا إِلَيْهِ بِاْلإِذْنِ وَقَدْ ناَدَانَا لَبَّيْكَ ياَ مَنْ دَلَّنَا وَحَدَانَا صَلَّى اللهُ وَسَلّمَّ وَبَارَكَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ اَلْحَمْدُلِلّهِ الَّذِيْ جَمَعَنَا فِي هَذَا الْمَجْمَعِ اْلكَرِيْمِ وَفِيْ هَذَا الْجَمْعِ اْلعَظِيْمِ

Limpahan puji kehadirat Allah subhanahu wata'ala yang Maha luhur, yang Maha membuka gerbang gerbang keluhuran, yang demikian berpijar pengampunan Nya maka berpijarlah maaf Nya kepada hamba hamba lebih terang benderang dari pada kilat dan semua cahaya yang datang kepada hamba hamba Nya dan mengunjungi hamba hamba Nya yang mempunyai alat yang untuk menerima rahasia cahaya ilahi yaitu jiwa yang beriman, maka sanubari yang seperti ini siap menerima pijaran cahaya Rabbul’alamin subhanahu wata'ala dan Allah akan melimpahkan Rahmat dan keluhuran sampai kita berkumpul dimajelis ini, dibulan agung ini, dibulan Sya’ban al mukarom dibulan turunnya firman Allah :

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“Sungguh Allah dan para Malaikat melimpahkan shalawat pada Nabi (Muhammad saw), wahai orang orang yg beriman, bershalawatlah pada beliau dan bersalam dg seindah indah salam” (QS Al Ahzab 56)
Ayat ini turun dibulan sya’ban, maka bulan ini adalah bulan kita memperbanyak shalawat kepada Sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, turunnya ayat ini adalah bahwa diriwayatkan didalam Shahih Bukhari bahwa para sahabat bertanya wahai Rasul shallallahu 'alaihi wasallam kami tau caranya bersalam kepadamu kami dah tau, dah di ajari, tapi bagaimana cara bershalawat kepadamu kami belum tahu?, sebelum Nabi shallallahu 'alaihi wasallam menjawab, Allah lebih dahulu menjawab bahwa Allah berfirman :

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“Sungguh Allah dan para Malaikat melimpahkan shalawat pada Nabi (Muhammad saw), wahai orang orang yg beriman, bershalawatlah pada beliau dan bersalam dg seindah indah salam” (QS Al Ahzab 56)

wahai para sahabat sebelum kalian bertanya tentang shalawat ketahuilah Allah dan malaikat melimpahkan shalawat kepada Sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, Allah melimpahkan shalawat berupa limpahan keberkahan bagi mereka yang membaca shalawat pada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, malaikat bershalawat pada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memohonkan kemuliaan bagi sang Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dan keluhuran dan pengampunan dosa bagi umat beliau dan dari dan dari kita adalah permohonan agar semakin diangkatnya derajat beliau.

Hadirin hadirat lalu setelah Allah jelaskan wahai para sahabat Rasul yang bertanya bagaimana cara bershalawat ketahuilah sebelum kalian Tanya Aku dan para malaikat telah melimpahkan shalawat pada sayyidina Muhmmad shallallahu 'alaihi wasallam ketahui itu keluhuran shalawat baru tau caranya shalawat lalu Allah jelaskan caranya :

يَا أَيُّهَا الَّذِ ينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“Hai orang yang beriman bershalawatlah kalian kepada Nabi dan bersalamlah dg seindah indah salam”
Salam yang baik, jadi disini Allah mengajari, ketika sahabat bertanya bagaimana caranya bershalawat kepada Rasul shallallahu 'alaihi wasallam Allah menjelaskan caranya bershalawat dan bersalam jangan dipisah jadi kalau shalawat jangan dipisah dengan salam pada Rasul shallallahu 'alaihi wasallam, demikian diajarkan oleh Allah

صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Shalawat kepada Nabi dan bersalam, kita dimana mana kan sering mengucap Allahumma shalli wasallim.. dst, atau shallahu alaihi wasallam, pasti sholli/shalawat dulu baru sallim/salam karena ayatnya begitu, shalawat dulu baru salam kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, shalawat tidak digabung dengan salam kecuali dalam shalat, didalam shalat salam dulu baru shalawat karena apa ?

salam itu langsung dihadapkan kepada Rasul diwaktu isra’ wal mi’raj oleh Allah

“ASSALAMUALAIKA AYYUHANNABIYUU WARAHMATULLAH WABARAKATUH.”
lalu dijawab oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam “ASSALAAMU ALAINAA WA ALAA IBAADILLAHISSHAALIHIIN“ Baru bersyahadat setelah itu baru shalawat kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam lalu Rasul ajari shalawat.

demikian. Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah rahasia kemuliaan shalawat itu berpijar bagi mereka yang membacanya dijelaskan bahwa Al imam Abdulhasan al syadziliy alaihi rahimahullah bahwa ketika suatu malam ia bermimpi bermimpi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam salah satu amalnya al imam abulhasan al syadziliy adalah shalawat 1000 kali siang, 1000 kali malam setiap harinya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, suatu malam ia bermimpi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bibirnya dicium oleh sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, maka ia berkata :“ya Rasulullah bibir pendosa macam aku, kau mencium bibirku ada apa? sampai kau menciumnya?”. Rasul Saw berkata : “aku tidak mencium bibir seseorang kecuali yang bershalawat kepada ku 1000 siang, 1000 malam atau lebih, bibir seperti itu pasti akan ku datangi dan ku cium bibirnya sebelum ia wafat”

Hadirin hadirat demikian mulia Abul Hasan Assyadziliy alaihi rahmatullah, saya akan lanjutkan dalil penguatnya kelak setelah ini.

Demikian salah satu kemuliaan shalawat kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, lalu di riwayatkan pula bahwa al Imam Jazuli yang membuat dala’il khairot Dala’il khairot itu di buat oleh al imam jazuli alaihi rahmatullah. Ketika ia menuliskan sejarah knp ia menulis shalawat yang demikian panjangnya, maka dia berkata

suatu siang aku lewati padang pasir bersama murid muridku kehabisan air, lewat ada satu sumur dekat perkampungan, kelihatan sumur kalau disana kan diketahui sumur untuk umum dengan sumur pribadi, ini semua di pinggir jalan untuk umum mereka mendekati sumur tidak ada embernya tidak ada talinya tidak ada pengeretnya timbanya tidak ada, dilihat air sumurnya ada dalam airnya, ini airnya terlalu dalam tapi timbanya tidak ada orang sini ngambilnya pakai apa? masa iya setiap kali mengambil air bawa timbanya?, di pasang talinya di pasang segala apa wilayah ini begitu?. mereka diam lalu saya lihat ada seorang wanita kecil, bunayyah putri kecil umur di bawah 10 tahun lagi bermain.

“Hai bunayyah putri kecil, anak kecil, bocah, wanita kecil ini timba nya kemana sumur ini, ini kan sumur umum?”, Dia berkata: “iya ini sumur umum kita tidak usah pakai timba disini”. “lalume ngambil air pakai apa?”. Anak kecil itu berkata : “begini caranya kami kalau ngambil air” lalu ia mendekati sumur lalu menaruh tangan nya di atas sumur air naik dari bawah terus sampai meluap di atas mulut sumur sampai mereka mengambil air selesai air turun lagi kebawah…!, Berkata Imam Jazuli : “laailaha illallahu muhammadurrasulullah, ini anak kecil putri kecil kok bilang begini??”, “Maka ditanya wahai anak kecil kau ini punya amalan apa?”, ia berkata : “aku Cuma di suruh ayah ibuku selain shalat selain berbicara tidak boleh berhenti dari shalawat kepada sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.”

Semua sekampung ini caranya ngambil air begitu..

Hadirin Hadirat yang dimuliakan Allah,

Demikian keberkahan Shalawat kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, Allah limpahi keberkahan, wilayah itu kampung itu tidak pernah kesusahan air, itu kalau tidak pakai tadi tali ataupun timba tadi tidak sampai air namun orang butuh air dia datang,

Alhamdulillah hadirin hadirat lebih lagi sekarang dibumi Jakarta dari kemuliaan dan keberkahan shalawat kepada Sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, kita dengar dimana mana didunia ini sedang pemanasan global, disaudi Arabia sudah 60 derajat diumumkan akan naik 70 derajat celcius, diseluruh wilayah air panas, kering, dan mereka dalam pemanasan global, Jakarta sudah diumumkan pemanasan global kita sudah mulai kepanasan, namun mulai malam 1 Rabi’ul Awal kita lihat hujan terus tidak berhenti menaungi Jakarta, keberkahan shalawat sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, makin makmurkan majelis dzikir, majelis ta’lim, majelis shalawat makin kita ditumpah ruahi oleh keberkahan dan doa kita diijabah.

Kita selalu berdo’a, Rabbiy kalau datang musim hujan jangan bawa hujan yang membawa musibah kalau datang musim kemarau, jangan membawa kemarau yang membawa musibah, jadikan kemarau yang membawa Rahmat, jadikan musim hujan yang membawa Rahmat, hujan sering datang ke Jakarta, tapi tidak besar besar seperti dulu, sampai membuat sebagian Jakarta tenggelam banjir, hujannya biasa biasa saja, sedikit banjir dimana mana, terus panas, panasnya juga tidak terlalu panas, Subhanallah.

Demikian keberkahan Shalawat, yang Allah firmankan :
“Kalau seandainya penduduk bumi di suatu wilayah itu bertaqwa, Allah limpahkan ke berkahan dari langit”
Ada apa di Jakarta? banyak yang maksiat, banyak yang zinah, tapi Jakarta Kota yang paling banyak Shalawat kepada Sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam

Hadirin Hadirat yang di miliakan Allah,
Belum ada di dunia perkumpulan Maulid 12 Rabiul Awal di hadiri 1 juta muslimin muslimat di dunia belum pernah ada, sejak kebangkitan Rasul sampai saat ini, apa lagi di tambah dengan Dzikir, ya Allah 1000 kali, sambil berdo’a di hari 12 rabiul Awal di hadir muslimin dari golongan masyarakat rendah sampai pimpinan tertinggi, duduk berdzikir 1000 kali, di hari Maulidin Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.

Demikian Hadirin hadirat dan semoga hal ini semakin banyak dan semakin makmur, majelis – majelis Dzikir semuanya semoga semakin makmur, majelis Ta’lim, majelis – majelis maulid, majelis shalawat semakin makmur Jakarta semakin makmur.

Semua wilayah barat dan Timur juga muslimin muslimat,
Kita bangkitkan jiwa mereka untuk bershalawat, Dzikir dan majelis Ta’limnya hingga wilayahnya masing – masing makmur. Amin Allahumma amin.

Rasul shallallahu 'alaihi wasallam bersabda di riwayatkan di dalam Shahih Muslim
“Barang siapa yang bershalawat kepadaku sekali Allah limpahkan Shalawatnya sepuluh kali”
Bukan Rasul, tapi Allah….

Dijelaskan oleh para Imam kita seandainya kita berusaha 1000 tahun dan tidak berhenti shalawat sepanjang 1000 tahun belum menyamai 1 shalawat nya Allah, ini 10 kalau kita shalawat sekali, hadits ini sudah menuntut seluruh kemuliaan, kita dengar Imam Abdul Hasan Assyfii gimana kalau 1000 kali siang seribu kali malam? Berarti 10 ribu Allah limpahkan shalawat untuknya di siang hari 10 ribu untuknya di malam hari dari Rabbul’alamin.

Pantas bibirnya di cium sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam,

Hadirin hadirat yang di muliakan Allah,
Demikian juga putri kecil itu, kalau tidak di ajak bicara, tidak lagi shalat, tidak lagi tidur, tidak lagi aktifitas, bibirnya tidak berhenti membaca shalawat pada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, berapa ratus ribu ia shalawat pada Rasul setiap hari, pantas kalau Allah jadikan dia menginginkan air, air datang.

Jakarta saja baru sedikit orang yang berkumpul, Allah bawakan hujan yang tidak membawa musibah, Allah naungi tidak kepanasan, dunia lain terkena pemanasan Gelobal, Jakarta Alhamdulillah aman, dan damai, semoga semakin damai, semakin aman, semakin berkah, semakin makmur, hadirin dan seluruh wilayah sekitar, saudara saudari kita yang melihat di Streaming cemburu dengan wilayah Jakarta, hidupkan, wilayah masing masing dengan majelis Dzikir, majelis ta’lim.

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah,
karena ini keberkahaan, 10 orang, 100 orang, 1000 orang nanti makin banyak, majelis Rasulullah dulu yang hadir malah 4 orang 9 orang saja Cuma 9 orang setiap malam selasa, sekarang kalau cuaca yang baik bisa 50.000 yang hadir malam selasa, setiap malam selasa, malam lainnya 5000, 10.000, 50.000, keberkahan dari pada Dakwah sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.

Hadirin hadirat jika bulan sya’ban ini adalah kejadian perang ta’buk yang terjadi pada tahun 9 hijriyah di bulan sya’ban diriwayatkan didalam shahih Bukhari bahwa Rasul shallallahu 'alaihi wasallam keluar menuju Tabuk pada hari kamis, keluarnya hari kamis dan Rasul menyukai kalau mushafir, kalau keluar kota senang hari kamis walaupun sering hari lain, dan beliau senang kalau keluar kota itu hari kamis lebih Beliau senangi daripada hari lainnya. Didalam tafsir imam ibn hisyam dan juga didalam Fathul Baari bisharah Shahih Bukhari juga dijelaskan didalam riwayat lainnya bahwa kejadian perang Tabuk adalah di Bulan Sya’ban dimana saat itu disebut “perang sulit” (Ghazwatul ‘Usrah). Atau Juyushul ‘Usrah yaitu pasukan yang sangat sulit, dimasa yang sangat sulit karena saat itu sedang panas yang sangat terik yang membuat para sahabat berat, saat itu Muhajirin dan Anshor berat berangkat, yang kedua Rasul maunya ke wilayah Tabuk, Tabuk itu sampai diujung pantai wilayah Romawi, kenapa? karena saat itu pasukan Romawi sudah sampai keujung laut yang mendekati ke Jaziratul Arab sudah mau menuju Madinah maka Rasul ingin menahan pasukan Romawi itu jangan sampai masuk ke wilayah Jaziratul Arab dan menguasai sampai menembus Madinah, maka di tahan disana sebelum sampai.

Maka Rasul shallallahu 'alaihi wasallam perjalanannya sangat jauh, kalau Badr kan Cuma jaraknya antara Makkah dan Madinah hanya 300 Km, ini perjalanan di dalam satu riwayat hampir 20 hari menuju Tabuk.

Hadrin Hadirat yang dimuliakan Allah,
Maka itu di sebut Juyusyul ‘Usrah ( yaitu pasukan yang berangkat dengan kesulitan)

Berat karena apa ? cuaca sedang sangat panas, hingga berkata kaum Munafikin kepada Ubay bin Salul, ia berkata :
“Jangan keluar disaat terik begini”
karena di saat itu juga lagi musim panennya kurma (kurma panennya disaat musim panas) jadi kurma lagi panen, kasarnya begini :
“pertanian kalian ini harus di panen, waktunya panen, mau berangkat perang di tinggal, busuk nanti panennya, saat waktunya panen panas terik pula berangkat ketempat jauh lagi di Tabuk”

Maka saat itu Allah subhanahu wata'ala menjawab Ubay bin Salul :

وَقَالُوا لَا تَنْفِرُوا فِي الْحَرِّ قُلْ نَارُ جَهَنَّمَ أَشَدُّ حَرًّا لَوْ كَانُوا يَفْقَهُونَ، فَلْيَضْحَكُوا قَلِيلًا وَلْيَبْكُوا كَثِيرًا جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Allah subhanahu wata'ala berfirman :
“mereka diantaranya berkata, jangan keluar disaat waktu yang panas untuk ikut bersama Rasul, katakan Neraka itu lebih panas dari pada panas yang mereka lihat, api Neraka Jahanam jauh lebih panas, mereka hanya bisa tertawa sebentar menikmatinya, menikmati panen berapa minggu, lalu mereka nanti waktunya wafat terus menangis dengan tangisan yang kekal, mereka menangis abadi dalam tangisannya” (QS Attaubah 81-82)

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah,
Maka kaum munafikin sudah tidak didengar oleh muslimin, lalu Rasul shallallahu 'alaihi wasallam memanggil Sayyidina Zeid bin Kheis Ra, Sayyidina Zeid bin Qeis Ra (dari kaum Anshor)
“wahai Zeid bin Qeis, bukankah engkau ini punya teman dan keluarga dengan Bani Jalad (musuh yang paling jahat di wilayah Tabuk yang bersatu dengan Romawi, yang menolong Romawi untuk masuk, pasukan yang buas dan bengis membunuh) lalu kau punya hubungan keluarga dengan mereka” kata Rasul shallallahu 'alaihi wasallam,
maka berkata Zeid bin Qeis Ra
“wahai Rasulullah, coba jangan aku yang berangkat kesana karna aku ini terkenal wanita – wanita disana itu cantik – cantik, karena mereka banyak menikah dengan wanita romawi, aku ini lemah dengan wanita kalau melihat wanita cantik takut tergoda, makanya jangan aku ya Rasulullah yang berangkat”

Turun Ayat, dimasa itu orang kalau menolak Rasul shallallahu 'alaihi wasallam turun ayat, Rasul tidak memerintah dengan tegas, tapi Allah yang memerintahkan tegas :
“mereka ada yang berkata izinkankan aku jangan jatuhkan aku dalam fitnah, sungguh sebab mereka ingin menghindari fitnah mereka jatuh dalam fitnah Neraka Jahanam” kata Allah subhanahu wata'ala,

Maka para mufatshir menjelaskan makna ayat ini adalah :
keberangkatan diapun seandainya terjebak fitnah kaum wanita, tapi karena di perintah oleh Rasul shallallahu 'alaihi wasallam jauh lebih baik dari pada dia menolak perintah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, karena menolak perintah Rasul, Neraka Jahanam urusannya, kalau sudah perintah langsung, bertemu dengan Rasul “berangkat kamu sana” menolak maka tentunya itu sudah kekufuran, demikian jumhur seluruh Mazhab.
Maka akhirnya Ibn deis Ra berangkat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan dia selamat dari fitnah bahkan tidak bertemu dengan Bani Ashor, tidak ketemupun, sambungan ceritanya kita lanjutkan.

Diriwayatkan di dalam Sirah ibn Hisyam ketika Rasul shallallahu 'alaihi wasallam akan berangkat maka Rasul shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan Sayyidina Ali bin Abi Thalib Kw untuk menjadi wakil Beliau di Madinah, untuk menjaga Istri istri beliau, keluarga kerabat dan putri beliau yaitu istri Sayyidina Ali, Sayyida Fathimah Azzahra Ra, maka ia di olok olok oleh kaum munafik, mereka berkata “Rasul tidak memakai engkau wahai Ali, Rasul tahu kau ini tidak ada apa – apanya, kau itu tidak dipakai lagi untuk perang sudah cukup”

Maka murka Sayyidina Ali bin Abi Thalib Kw seraya mengambil pedang dan menghadap Rasul shallallahu 'alaihi wasallam, seraya berkata “ya Rasulullah, aku berangkat” Rasul berkata :
“Wahai Ali, kau ini ku titipkan istri dan putriku apakah kau tidak senang kau ini berada didalam kedudukan Nabi Harun di sebelah Nabi Musa, Nabi Musa kan temannya Nabi Harun, Nabi Harun adalah kira – kira adik seperguruannya Nabi Musa derajatnya di bawah Nabi Musa tapi sama – sama Rasul, maukah kau posisimu seperti itu, Cuma tidak ada Nabi setelahku, kalau ada Nabi sesudah aku kau sudah seperti posisi Nabi Harun yang selalu bersama Nabi Musa, tidakah kau rido?” (Shahih Bukhari) Maka Sayyidina Ali pun tenang, ia pun menaruh pedangnya kembali, ia menjaga Madinatul Munawarah.

Hadirin hadirat, lalu Rasul shallallahu 'alaihi wasallam mengajak mereka untuk bershadaqah, untuk membagi harta bagi – bagi yang mampu untuk keberangkatan dalam perang Tabuk,
Hadits yang saya sebutkan tentang Sayyidina Ali teriwayatkan di dalam Shahih Bukhari, bahwa Rasul shallallahu 'alaihi wasallam mensejajarkan Rasul shallallahu 'alaihi wasallam dengan Sayyidina Ali sebagaimana Nabi Musa dengan Nabi Harun, namun tidak ada Nabi setelah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, jadi sangat di cintai oleh Rasul shallallahu 'alaihi wasallam demikian Riwayat Shahih Bukhari,

Dan di saat Rasul shallallahu 'alaihi wasallam berdo’a sekaligus mengajak para Muhajirin dan Anshor untuk berinfak membantu untuk dana dakwah beliau menuju Tabuk disaat itu berdiri sayyidina Utsman bin Affan ra,
Rasulullah berdiri “siapa yang mau berinfak?”
sayyidina Utsman berdiri
“aku ya Rasulullah 100 ekor onta” (1 ekor onta itu harganya 40 ekor kambing) 100 ekor onta sudah dengan pelananya “Siap”, sayyidina Utsman bin Affan ra,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata
“jazakallah khair ya Utsman” duduk Sayyidina Utsman,
Rasul berdiri lagi,
“ada lagi yang mau berinfak?”
Sayyidina Utsman berdiri lagi
“ya Rasulullah, aku 200 ekor onta tambah yang tadi 100 jadi 300”
Rasul shallallahu 'alaihi wasallam berkata
“cukup Utsman duduk, yang lain ada yang bantu?”
diri lagi Sayyidina Utsman
“ya Rasulullah 300 ekor onta tambah 300 yang tadi 200 pertama 100, 200, 300 jadi jumlahnya 600 ekor onta dengan pelananya dengan perlengkapannya fisabilillah”
Maka berkatalah Rasul shallallahu 'alaihi wasallam
“tidak ada lagi yang akan musibah menimpa Utsman bin Affan setelah ini”
seluruh biaya menuju perang Tabuk ditanggung Utsman bin Affan Ra.

Demikian Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah,
Maka berangkatlah meraka menuju Tabuk dan ketika itu Sayyidina Abu Khaitsamah Ra ia datang ke Madinah, Rasul sudah berangkat. “Mana Madinah sepi?”
“ Rasulullah sudah berangkat semua”
“ kemana?”
“ Menuju Tabuk”
“ oh ya sudah aku tidak ikut sudah terlambat”
Maka diapun masuk kerumahnya, rumah di zaman dulu kan tidak ada lantai ubin, tanah saja, dia mempunyai 2 istri, dua – duanya sedang di ruang tamu membasahi tanah itu menjadi dingin, minuman, makanan di siapkan, air yang dingin dari Girba (kqntung ait dari kulit kambing yang di gosok sampai bersih dijadikan tempat isi air di gantung supaya tertiup angin jadi air dingin), air dingin dengan buah – buahan di siapkan,
kata Abu Khaitsamah Ra “aku masuk ke tempat sejuk dan dingin, Rasulullah dalam keadaan panas dan haus, Demi Allah tidak akan ku injakan kakiku kedalam rumah”
ia pun berkata
“siapkan kudaku, aku tidak masuk kerumah aku tidak rela menginjakan kaki di tanah yang sejuk, Rasul shallallahu 'alaihi wasallam di luar dalam keadaan panas dan kehausan, aku tidak mau masuk, siapkan pakaian perang, siapkan kuda aku berangkat,”
diapun menyusul, tengah perjalanan Rasul shallallahu 'alaihi wasallam sedang beristirahat dengan para Sahabat (diriwayatkah Sirah Ibn Hisyam) maka salah seorang yang menjaga berteriak di atas bukit. “Wahai Rasulullah ada orang naik kuda yang datang” Rasulullah tersenyum “ pasti Abu Khaitsamah” , Betul saja Abu Khaitsama yang datang Ra, dan di Tanya oleh Rasul “apa yang membuatmu telat?”.Maka ia berkata “ya Rasulullah aku datang terlambat, aku masuk kerumah lihat rumah sudah sejuk, siap makanan dan minuman, aku lelah habis berburu, tapi ingat engkau kepanasan dan kehausan aku tidak mau menginjak sejuknya tanah, aku terus melangkah pergi dan menyusulmu” Maka Rasul mendo’akannya kebaikan.

Demikian ketika Rasul shallallahu 'alaihi wasallam sudah dekat dengan medan Tabuk, semakin dekat dengan wilayah Tabuk terjadi kekeringan Dan para sahabat mengadukan mereka kehabisan air, maka Rasul shallallahu 'alaihi wasallam berdo’a tidak lama kemudian datanglah awan gelap dan hujan pun turun dengan derasnya, hujan tidak berhenti sebelum semua tempat air mereka penuh, baru hujan berhenti.

Hadirin hadirat perjalanan di lanjutkan ke Tabuk, saat itu Rasul shallallahu 'alaihi wasallam kehilangan ontanya, ontanya di malam hari hilang, ontanya Rasul shallallahu 'alaihi wasallam, sahabat di suruh mencari, salah seorang munafik ikut bersama seorang Anshor bernama Ummarah Ra, Ummarah ini membawa si munafik ini dari Madinah ikut ber dua bersamanya di ontanya, munafik ini bicara “katanya Nabi, bawa kabar dari langit, tapi ontanya hilang ia tidak tahu kemana ontanya, masa iya Nabi tidak tau ontanya hilang tidak tau dimana, dia bawa kabar dari langit ontanya hilang dia tidak tahu”

Maka ketika kabar sampai pada Ummarah Ra, Ummarah sedang dihadapan Rasul shallallahu 'alaihi wasallam, Rasul sedang duduk cerita, Rasul berkata “temanmu lagi berbicara di sana mengatakan aku ini Nabi membawa kabar dari langit tapi tidak tau ontaku ada di mana sebentar lagi kabarnya sampai”, betul saja kabarnya sampai, “ya Rasulullah teman Ummarah ini, yang menumpang di ontanya Ummarah, dia berkata begini……”, Rasul sudah sudah tau sebelum kau beritau, Rasul tau tempatnya di tempat anu, ontanya tercekik, talinya oleh pohon – pohon tidak bisa pulang, Rasul tau tempatnya dimana, maka Ummarah ini marah melihat temannya “kamu tidak boleh lagi naik ontaku lagi, turun dari ontaku, jalan kaki kamu kurang ajar pd Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sudah di bawa dari Madinah sampai Tabuk bicara seperti itu lagi menghina Rasul”
Disaat itu orang munafik itu terpaksa tidak ikut karena tidak ada yg mau membawanya, karena dia tidak beradab kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sebagian sahabat tertinggal, banyak yang tertinggal, Rasul berkata biarkan jika Allah kehendaki, Allah menyusulkan mereka untuk kita, saat kita Istirahat Allah yang permudah jalan mereka sampai.

Di antara mereka Abu dzarr Al Ghiffarri Ra di riwayatkah di dalam Sirah Ibn Hisam, keledainya sudah tua dan lemah, akhirnya lambat, akhirnya dia turun membawa barangnya dia panggul, dia jalan kaki sendiri menelusuri jalan untuk mengikuti pasukannya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam saat Rasul Istirahat. “ya Rasulullah ada orang berjalan kaki bawa barang – barangnya”, Rasul berkata “Pasti Abu dzarr..!, betul saja, Rasul bersabda : “kemuliaan dan kasih sayang Allah dan Rahmatnya semoga untuk Abu dzarr, Dia jalan datang sendirian menyusul kita, nanti wafatnya sendiri dan nanti akan di bangkitkan di hari kiamatpun sendiri, oleh Allah di muliakan.

Maka periwayat Hadits ini, yaitu Sayyidina Abdullah bin Mas’ud Ra, jauh setelah wafatnya Rasul shallallahu 'alaihi wasallam ia melihat Abu dzarr ra, saat berjalan menuju Madinah menuju Iraq, maka ia melihat di satu tempat terbujur jenazah, terus ada seorang anak kecil berdiri di tengah jalan bersama wanita, di pinggir jalan
“ini jenazah siapa menghalangi jalan, hampir saja terinjak oleh kudaku” kata Abdullah bin Mas’ud ra “aku mau buru – buru ke Madinah” Lalu anak itu berkata “ini ayahku Abu dzarr ia wasiat katanya kalau ia wafat , tolong di tutup tubuhnya lalu palangkan di jalan, nanti ada orang dari sahabatku yang akan menemuiku, orang pertama yang menemui jenazahku, kasih tahu aku adalah Abu dzarr minta di makamkan dengan pemakaman yang layak “
Maka menangis Abdullah bin Mashud Ra
Ia berkata “ini ucapan Rasulullah di perang Tabuk, ia datang sendiri, wafat sendiri dan di bangkitkan kelak sendiri dengan Allah subhanahu wata'ala”

Hadirin hadirat demikian Abu dzarr al ghiffari Ra

Di dalam kejadian di perang Tabuk pula Rasul shallallahu 'alaihi wasallam menundukan beberapa Raja – Raja yang menentang muslimin di wilayah Tabuk diantaranya Raja Yohana (kalau kita kenal mungkin bahasa latinnya Raja Yohanes) di tundukan oleh Rasul shallallahu 'alaihi wasallam, hingga akhirnya dia berhenti dari memerangi Islam, memerangi Rasul, menyerah maka dia pun membayar jizyah (pajak yang di kenakan bagi orang – orang yang Non Muslin, kalau dia berada di Khilafah Islamiyah) koq non muslim di suruh bayar pajak? jusru mulimin lebih banyak kewajibannya kalau non muslim hanya bayar jizyah, tapi muslim ada zakat Fitrah, ada Zakat tijarah, ada zakat Mal, ada zakat thimar, ada zakat lain banyak ada 7 macam zakat, kalau non muslim hanya 1 jizyah saja, untuk apa ? untuk menjaganya, uang yang ia bayar jizyah itu untuk menjaganya, dia di jaga oleh pasukan muslimin, maka Rasul shallallahu 'alaihi wasallam menulis surat :
“Bismillahirrahmanirrahim”
“Dengan Nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, dari Muhammad Nabi Rasul Utusan Allah subhanahu wata'ala kepada Raja Yohana, perjanjian dia telah membayar jizyah maka dia berada di dalam jaminan keselamatan Allah, dan jaminan keselamatan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, ia aman semua kapal kapalnya, semua kendaraannya, dan dia aman di daratan dan di lautan”
demikian jaminan dari Sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam untuk Raja Yohana yang Non muslim, namun ia mengadakan perjanjian baik dengan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, lalu beberapa kekuasaan lainya pun di tundukkan dan setelah itu Rasul shallallahu 'alaihi wasallam menanti tinggal 1 namanya Raja Ukaidar, Raja Ukaidar ini masih belum mau tunduk, maka Rasul shallallahu 'alaihi wasallam berkata pada Sayyidina Khalid bin Walid, Khalid bin Walid cerita “ya Rasulullah, pasukan kelelahan, ini perjalanan jauh, panas lelah, mereka juga kalau di suruh tempur, kalau bukan perang dari bantuan Allah dan Rasul tidak akan mampu menghadapi pasukan Romawi yang akan tiba di tempat ini”

Pasukan Romawi akan menyeberang dari lautan, dan akan datang
Maka Rasul bersabda : “ya sudah selesai semua tinggal satu ini Kekuasaan Raja Ukhaidar, Khalid bin Walid sekarang Kau pergi kesana, kau akan temui dia keluar tengah malam, dia akan perangi kita dan kita akan mengalahkannya dengan cara yang mudah, mudah saja”
maka Khalid bin walid Ra berkata kepada Rasul saw “bagaimana caranya wahai Rasul?, Rasul saw bersabda : kau datangi saja istananya, nanti dia akan keluar karena mengikuti kerbaunya, kerbaunya akan lari keluar istana”
Khalid bin Walid pun terdiam…, “ kerbau..?, kerbaunya keluar di tengah malam kabur, apa iya?”, maka ia, ia ikut saja Rasulullah bilang begitu dia naik ke atas tempat yang tinggi dia lihat, kerbaunya betul2 keluar dari kandang nya mendobrak pintu gerbang istananya dari dalam, keluar dari kandangnya lari keluar, istrinya berkata ini tidak pernah terjadi selama lamanya sampai kerbau ini menghancurkan pintu gerbang kita tengah malam lagi…, Kejar..!, Raja Ukaidar mengejarnya maka dia menemui kudanya Rasul dan membunuh kudanya Rasul shallallahu 'alaihi wasallam. maka punya alasan Khalid bin walid untuk menyerangnya maka ia pun di kalahkan dan iapun mengakhirinya dg mengalah.

Rasul menanti selama 10 hari, tidak ada kecuali Allah mendatangkan angin yang demikian dahsyatnya meniup kearah laut hingga pasukan Romawi itu tidak kunjung datang sampai di atas 10 hari, Lebih dari 10 hari belasan hari, kurang dari 15 hari Rasul menanti tidak ada, pulang, Kata Rasul shallallahu 'alaihi wasallam kita kembali ke madinatul Munawarah
Maka mereka pun pulang dari Perang Tabuk dan tidak lagi terjadi pertempuran tapi banyak terjadi kejadian – kejadian yang luhur di dalam perjalanan pulang Rasul membangun 17 mesjid yang dibangun oleh Rasul shallallahu 'alaihi wasallam dalam perjalanan itu, dan sampai di madinah Rasul shallallahu 'alaihi wasallam melihat gunung uhud dan berkata (sebagaiman di riwayatkan di dalam Shahih Bukhari)
“ini adalah gunung Uhud mencintai kita, dan kita mencintai gunung Uhud”
masya Allah.. ,
cintanya gunung uhud berpijar terlihat oleh sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam cintanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Rasul pun menjawab cintanya bongkahan batu itu.

Hadirin hadirat bongkahan batu itu ternyata bukan benda mati yang seperti kita ketahui, tapi Allah sudah berfirman bahwa semua benda itu mempunyai perasaan bahkan gunung itu mempunyai kekhusukan bukankah Allah telah berfirman
“kalau seandainya kami turunkan Al Qur’an di atas puncak sebuah gunung niscaya akan tuntut hancur berantakan karena takutnya kepada Allah”
Berarti punya perasaan takut, berarti itu bukan benda mati dan ternyata memiliki cinta kepada sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam.
kalau gunung cinta bagaimana dengan umat Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, bukankah bongkahan batu itu hanyalah gunung – gunung itu hanya bongkahan batu, hanyalah batu – batu kerikil dan cadas ternyata ia mencintai Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, bagaimana perasaanku dan kalian ? bagaimana aku dan kalian yang di janjikan syafa’at di yaumil qiyamah
“aku menanti kalian di telaga haud, aku menanti kalian di shirath, aku menanti kalian di mizan”
demikian Nabiku dan Nabi kalian. dan jika kita bertanya apakah cinta kita di jawab oleh Rasul shallallahu 'alaihi wasallam, aku nih banyak dosa jangan putus asa. gunung saja cinta pd Rasul shallallahu 'alaihi wasallam, di cintai pula oleh Rasul shallallahu 'alaihi wasallam, lebih – lebih lagi umat beliau shallallahu 'alaihi wasallam wabarik alaihi wa’ala alihi.

Hadirin hadirat yang di muliakan Allah,
di riwayatkan didalam Sirah Ibn Hisyam ketika sayyidina Ka’ab bin Malik Ra, salah seorang yang tidak ikut di dalam perang Tabuk, ia mampu, pecinta Rasul, dan mampu berangkat tapi ia malas berangkat, tidak ada udzurnya. Cuma ia orang yang sangat cinta kepada Rasul shallallahu 'alaihi wasallam selalu ikut kemana Rasul pergi. tapi pas perang dia merasa malas berangkat tidak ikut dengan Rasul shallallahu 'alaihi wasallam.

Maka saat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam datang dia menyesal, ia langsung mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersama 80 orang lainnya yang sama – sama memohon pengampunan kepada Rasul shallallahu 'alaihi wasallam karna tidak ikut perang Tabuk,
di maafkan di maafkan, Rasul pun mengistigfari mereka semua pas Ka’ab bin Malik datang Rasul shallallahu 'alaihi wasallam buang muka, dia berkata
“ya Rasulullah apakah tadi kau telah mengistigfari kami?”
Rasul berkata “apa yang membuatmu tidak ikut?”, “ya Rasulullah seandainya kau ini bukan Nabi aku ini sangat mencintaimu ya Rasul, seandainya kau bukan Nabi aku akan berdusta demi cintaku terjaga supaya kau tidak benci padaku, tapi ku tahu kau ini Nabi tidak bisa di dustai tidak bisa di bohongi, Allah yang akan menjawabnya maka aku dari takut nya kau benci pada ku aku akan dusta padamu supaya kau tidak benci padaku karena kau Nabi jadi kau tidak bisa di dustai, aku jujur aku tidak punya udzur Cuma malas saja ya Rasulullah aku salah”
demikian beraninya dia, dan bersungguh – sungguhnya dia dan kuatnya cintanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, hingga ia berani mengucapkan dengan jujur di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

Rasulullah saw diam, tunggu keputusan Allah “tidak satu pun diantara penduduk Madinah dari kaum muslimin yang boleh berbicara denganmu” perintah Rasul shallallahu 'alaihi wasallam. memberikan teguran kepada Ka’ab bin malik Ra. Orang yang sangat Mencintai Rasul tapi kok tidak mau ikut dengan Rasul., Ka’ab bin Malik menangis, dia berkata “yang membuat ku menangis bukan perintah itu, seandainya ku di penggal aku Ridho, tapi masalahnya Rasul sudah memohonkan pengampunan bagiku dan bagi semua yang tidak ikut maka perintah ini datang untuk ku tidak boleh di ajak ngobrol 3 orang yang kena, Allah berfirman tiga orang yang tidak ikut didalam perang Tabuk terkena teguran oleh Allah subhanahu wata'ala, tidak boleh di ajak bicara tidak boleh siapapun,
Ka’ab bin Malik berkata ini bukan karena dosaku tapi karena cintanya Rasul shallallahu 'alaihi wasallam yang tersinggung aku tidak ikut dengannya beliau tidak ingin orang yang mencintai beliau tidak ikut bersama beliau diperang Tabuk maka Rasul bertanya pada saat di Tabuk
“ayna Ka’ab bin malik?” “Ka’ab bin malik kemana? biasanya dia suka ikut bersama ku”
maka salah seorang berkata “munafik ya Rasulullah” maka berkata Abdullah bin Mas’ud ra “seburuk buruk ucapan adalah ucapanmu dia itu orang yang cinta kepada Allah dan Rasulnya”
Rasul terdiam, maka ketersinggungan Rasul shallallahu 'alaihi wasallam itu membuat turunnya ayat agar Allah memberikan agar orang yang mendapat teguran tidak diajak bicara, Ka’ab bin Malik menangis.., “aku tidak sangka cintanya Rasul shallallahu 'alaihi wasallam sedemikian besarnya padaku sampai beliau demikian tersinggung sampai Allah pun tersinggung aku tidak boleh di ajak bicara semua teman teman, semua orang ku ajak bicara ku ucapkan salam tidak satu pun menjawab”
aku datang kepada Rasul ikut shalat menjadi makmum selepas shalat aku bersalam Rasul terdiam saja kuperhatikan bibirnya bergerak tidak menjawab salamku beliau membuang muka untuk tidak menunjukan bibirnya bergerak menjawab salam atau tidak.
maka Ka’ab bin Malik mundur, sehari dua hari, akhirnya datang utusan ke hari 40, dia sudah tidak keluar rumah, hanya di rumah saja, karena ketika ia keluar kepada saudara sepupunya : “Assalamu’alaikum, aku adalah orang yang mencintaimu bukankah aku mencintaimu dan aku di cinta Allah dan Rasul….??“ Tidak di jawab oleh saudaranya, “kau bersaksi kalau aku ini mencintai Allah dan Rasul atau tidak?”. Tidak di jawab, Rasul sudah perintah tidak boleh bicara, maka ia pun pulang menangis, dia kumpul dengan 3 orang itu saja, hari ke 40 datang utusan, berkata Ka’ab bin Malik “ada ada apa ini?”, Aku utusan dari Rasul.., “apa yang di katakana Rasul?”, Kata Rasul saw “pulangkan Istrimu dari rumahmu, kau tidak boleh juga berbicara dengan Istrimu” (Laillahaillah) Berkata Kaab bin Malik, makin berat ujian aku, istrinya dipulangkan pada Ayahnya, Maka Kaab bin Malik menangis, datang para sahabat pada Rasul : “ya Rasulullah Kaab bin Malik terus menangis, tidak berhenti dari hari pertama sampai hari ini, bolehkah aku khidmah padanya karena dia tidak keluar rumah, tidak makan, tidak minum, ku bawakan minuman, makanan”
Rasul berkata “boleh tapi jangan di ajak bicara, karena Allah melarangnya”, Maka dia pun berbuat demikian.
hari ke 50 Kaab bin Malik Shalat subuh jauh dari Shaf nya Rasulullah, Rasulullah selesai shalat di sana, dia shalat jauh dari tempat terkucil lalu datanglah utusan menjerit “dimana Kaab bin Malik? Sudah turun ayat Allah telah mengampuninya”, Kaab bin Malik berdiri dan bersujud kepada Allah subhanahu wata'ala, “aku tau pasti ini hari yang ke 50 datangnya perintah dari Allah untuk memafkanku bisa kembali lagi berhubungan dengan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dengan akrab”, Dia datang maka para sahabatpun memeluknya, sahabat juga rindu padanya, Cuma karena Allah melarang ya sudah mundur semuanya, mereka memeluk Kaab bin Malik, berkata “Barakallahufik, selamat selamat sekarang kau sudah di maafkan Allah, turun ayat untukmu, Allah berkata mereka dari kaum Muhajirin dan Anshor dan 3 orang yang telah menentang untuk tidak berangkat ke Tabuk di Maafkan oleh Allah subhanahu wata'ala, Allah menerima Taubat kalian, ayat turun untuk menerima taubat kalian”
Maka ia sampai kehadapan Rasul saw yang sedang duduk dan mencium kaki Rasul saw dan menangis di pahanya Rasul shallallahu 'alaihi wasallam karena gembira.

Hadirin hadirat yang di muliakan Allah,
Demikian kejadian Tabuk, perang Tabuk pada tahun 9 Hijriyah di bulan Sya’ban,

Hadirin hadirat hal yang terakhir yang perlu saya sampaikan adalah kemuliaan malam Nisfu Sya’ban, malam selasa yang akan datang kita sekaligus Nisfu sya’ban Insya Allah di Monas yang tidak ada halangan hadir, semoga cuaca baik, semoga juga tidak ada hambatan dari apapun, amin Allahuma amin.
Dan semoga yang hadir lebih banyak dari yang sebelum – sebelumnya.
Diriwayatkan di dalam shahih ibn hibban bahwa Rasul shallallahu 'alaihi wasallam bersabda “dimalam Nisfu Sya’ban Allah memandang penduduk Bumi dan mengampuni semua dosa keturunan Adam kecuali orang yang tidak menyembah Allah dan orang yang suka bermusuhan (orang yang suka memutus talisilahturahmi) selai dari mereka di hapus dosanya oleh Allah di malam Nisfu Sya’ban”
Di riwayat lain di dalam Musnad Imam Ahmad bin Hambal di riwayatkan bahwa Rasul shallallahu 'alaihi wasallam keluar ke pekuburan Baghi di malam hari di ikuti Sayyidatuna Aisyah Ra “mau kemana Rasulullah ini malam – malam keluar”Di lihat beliau di pekuburan Baqi’ malam – malam, ini dalil juga hadits tentang sunahnya ziarah malam boleh, Rasul shallallahu 'alaihi wasallam ke Baqi berdo’a lalu kembali “wahai Rasul apa yang terjadi?”
Rasul bersabda : “wahai Aisyah kau tidak taukah ini malam nisfu sya’ban, malam ini Allah mengampuni dosa hamba – hamba Nya lebih banyak dari pada jumlah bulu domba di muka bumi, pengampunan Allah turun di malam Nisfu Sya’ban itu”

Hadirin hadirat berkata Al Imam Sya’fii Alaihi Rahmatullah, 5 malam mustajab demikian di riwayatkan di dalam Syi’bul iman lil baihaqy, 5 Malam yang Istajab do’a : Malam Jum’at, datang suatu waktu dimalam jum’at do’a mustajab disetiap malam jum’at dan di malam 1 Rajab dimalam Nisfu Syaban dan di malam Idul Adha, dan di malam Lailatul Qadr, 5 Malam ini Mustajab do’a, kita kumpul di mala Nisfu Sya’ban membaca Yasin, kenapa membaca Yasin?
Saya baru berhasil mengumpulkan 70 Riwayat, belum lagi lebih karna waktu sempit, lebih dari 70 Riwayat yang menjelaskan : “barang siapa yang membaca Yasin di qabulkan hajatnya”, Orang yang mempunya hajat membaca yasin 1 kali Allah kabulkan hajatnya, Di riwayatkan oleh para Muhadits, mereka merangkum kemuliaan – kemuliaan Surat Yasin, dari hadits Nabi shallallahu 'alaihi wasallam diantaranya adalah : Yang pertama adalah “barang siapa yang mempunya hajad membaca Surat Yasin di qabul hajatnya, lalu jika orang sulit melahirkan, di bacakan surat Yasin dimudahkan pula melahirkan, orang yang tersiksa di Sakaratul maut tidak bisa wafat maka di bacakan surat Yasin Maka segera wafat dalam Khusnul Khatimah, dan mereka yang sudah wafat di bacakan surat yasin Allah mengampuni Jenazahnya, demikian diantara faidah kemuliaannya Yasin, kita baca Yasin 3 X, satu untuk panjang umur, satu untuk ditambah rizqi kita, satu untuk di wafatkan di dalam khusnul Khatimah.

Hadirin hadirat, kalau kita hadir seperti kemarin atau Insya Allah lebih, misalnya 1 Juta muslimin muslimat baca Yasin berarti kan seorang kebagian pahala 3 Juta membaca Surat Yasin, hadirin hadirat kapan kita bisa mendapat pahala 3 Juta surat Yasin kita baca, di tambah lagi Dzikir Jalallah 1000 lagi, kalau 1 juta, jadi 1 Miliar kita membaca “ya Allah ya Allah”
Hadirin hadirat di malam yang mustajab, kalau malam lailatul Qadar kan malam yang sudah jelas, kita malam Nisfu Sya’abn juga kan jelas sebagian pendapat mengatakan malam turunnya Al Qur’an malam nisfu Sya’ban tapi pendapat yang lebih kuat bahwa malam turunnya Al qur’an itu di Bulan Ramadhan

Demikian hadirin hadirat yang di muliakan Allah Di antara dalil dalil kemuliaan malam Nisfu Sya’ban, 4 hal yang perlu saya perjelas sebelum kita bermunajat kepada Allah :
Pengumuman yang pertama : Majelis Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mulai malam selalu setiap malam di mulai pukul 20.30 mulai semalam, jadi jam setengah Sembilan kita mulai, bukan jam sembilan lagi, kita majukan.
Kenapa Bib ?
Banyak sebab, diantaranya majelis kita ini kan makin banyak Nisanya, kaum wanita makin banyak kalau pulang terlalu malam kan kasihan, jadi setengah Sembilan kita mulai, jam sepuluh selesai setengah sebelas sudah di rumah, kan enak begitu, di seluruh wilayah termasuk malam selasa dan malam minggu dan lainnya setengah Sembilan mulai, jam sepuluh selesai, itu yang pertama sebabnya.
Yang kedua juga banyak yang mengeluh, kakak, suaminya, Istrinya, bapaknya datang mengeluh dengan surat, dengan sms, dengan email, “bib, suami kami atau istri kami atau anak kami atau adik kami tidak mau bangun subuh karena pulang majelis kemalaman, subuh tidak bangun, makannya kita majelis setengah Sembilan jam sepuluh bubar, setengah sebelas sudah sampai rumah, mau ngapain mandi, cuci kaki, apa lagi yang lainnya setengah dua belas sudah tidur semua dan jam 4 sudah bangun semua, bisa tahajud dan witir dan lainnya, amin allahumma amin.
Makin berkah orang melakukan shalat tahajud, witir dan melakukan shalat subuh pada waktunya.
Yang ketiga sebabnya pribadi saya, sekarang kan tidak ada istirahat lagi karna malam rabu tidak kosong lagi, sekarang malam Rabu di isi dengan majelis Asma’ul husna, kalau malam sabtu kan kita majelis Dzikir jalalah 500 kali, pindah pindah, malam Rabu kita isi walau sebenarnya itu kosong istirahat saya itu malam Rabu karna banyak permintaan kita isi dengan Dzikir Asma’ul Husna, jadi acaranya maulid Diya’ulami, Tausyiah setelah itu Dzikir Asma’ul Husnah yang di rangkum untuk do’anya oleh guru mulia Al Musnid al Alamah Al Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidz pada Maddad nabawi, jadi malam Rabu tidak ada waktu kosong lagi buat kita, buat pribadi saya berat juga karena apa ? kalau pulang kerumah, bubar jam sebelas sampai rumah jam dua belas masih ada lagi forum, terjemah, ini dan itu dan lain sebagainya, jadi jarang tidur malam, saya ini hadirin hadirat berkat do’anya hadirin hadirat saya sehat wa’afiah, 13 tahun Dakwah dari tahun 98 boleh di hitung dengan jari berapa malam saya tidur malam, sisanya tidak tidur malam, kalau di kumpulkan mungkin tidak sampai 100 hari tidur, selama 13 tahun itu tidak tidur malam, kalau di kumpulkan mungkin tidak lebih dari 100 malam saya tidur, sisanya tidak tidur.
Hadirin hadirat, itu merusak tubuh karena tidak di sunahkan demikian, karna tubuh itu kalau tidur di malam hari ia mempunyai waktu untuk membenahi tubuh, lamanya belasan tahun rusak akhirnya muncullah peradangan di otak dan lain sebagainya maka perlu pemulihan, maka saya memundurkan waktu setengah Sembilan, manfaat untuk diri supaya ada waktu untuk tidur dimalam hari walau beberapa jam untuk pemulihan karna tidak ada waktu untuk istirahat lagi, malam Rabu sudah ada majelis Asma’ul Husna, jadi penuh setiap bulannya, itu pengumunan yang pertama.

Pengumuman yang kedua : Majelis Malam Rabu, majelis baru sekarang mulainya setengah Sembilan setiap malam, bagi yang mau ngambil jadwalnya silahkan, Dzikir Asma’ul Husnah di akhir setalah Tausyiah, maulid, tausyiah, dzikir Asma’ul husnah bersama do’a – do’anya yang di tulis oleh Guru Mulia kita Al Musnid Al Habib Umar bin Hafidz.

Pengumuman yang ketiga : Majelis Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak libur, tidak ada liburnya memang toko di tutup?, tidak ada tutup majelis Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, orang dulu Shalafusaleh waktu Ramadhan tutup sibuk khusus untuk baca Al Qur’an tidak ada lagi kesibukan lain, pokoknya tutup kerja berhenti, semua berhenti Al Qur’an saja siang malam, shalat, puasa terus.
Zaman sekarang kalau tidak ada majelis Ta’lim kemana? nonton bola, nongkrong di warteg, ya itu sudah mending majelis Ta’lim ketahuan maknanya, demikian kira – kira hadirin hadirat.
Hadirin hadirat yang di muliakan Allah,
Duh ada yg tidak bisa hadir kalau bulan Ramadhan, tidak apa – apa, tentunya saya hanya menempatkan Majelis Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak libur, mau malam idul fitripun majelis ini tidak libur, Insya Allah tidak akan libur selama saya hidup dan setelah saya wafat majelis Rasulullah tidak akan berhenti, amin Allahuma amin demikian hadirin hadirat yang dimuliakan Allah.
Jadi kalau bulan Ramadhan yang tidak bisa hadir tidak apa – apa tentunya, hanya pengumuman majelis ini tidak libur di bulan Ramadhan, malam selasa dan seluruh malam lainnya juga malam senin yang bulanan di pondok bambu tidak libur juga dan malam lainnya Cuma waktunya mungkin tidak setengah Sembilan kalau Ramadhan jadi sesuai dengan Al Munawar Masjid ini jam berapa selesainya, kita seperempat jam setelahnya, jadi sebaiknya shalat Tarawih disini kalau yang punya waktu demikian, maaf saya bicara terlalu panjang, Tausyiah jam sepuluh sudah selesai, namun kita berada di dalam keberkahan bulan sya’ban jadi menyampaikan sejarah perang Tabuk, cukup memakan waktu, semoga Allah memberi keberkahan kepada kita.
Kita bermunajat kepada Allah subhanahu wata'ala, sekaligus pengumuman yang terakhir,

Pengumuman yang ke empat : malam minggu depan kita berziarah ke maqam Al Habib Abdurrahman Al Habyi yang baru saja di ributkan tidak bisa di pindahkan Maqamnya, kita akan berziarah konvoi setelah majelis di Cilincing, kita akan mengarah ke Maqam Al Habib Abdurrahman Al Habyi, di wilayah cikini Jakarta pusat untuk berziarah juga berdo’a di tempat itu sebagaimana di sunahkan oleh Rasul shallallahu 'alaihi wasallam berziarah di bulan Sya’ban, ziarah dimalam hari, demikian hadirin hadirat yang di muliakan Allah,
Kita bermunajat semoga Allah memberikan kemuliaan, kebahagiaan kepada kita, kebahagiaan dunia dan akhirat, keluhururan dunia dan akhirat, kesuksan dunia dan akhirat, keberkahan dunia dan akhirat, kedamaian dunia dan akhirat, kemakmuran dunia dan akhirat,

فَقُوْلُوْا جَمِيْعًا ...

Ucapkanlah bersama-sama

يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. يَا الله...يَا الله... ياَ الله..

Wahai Penyejuk jiwa, wahai penenang sanubari, wahai cahaya jiwa, wahai penerang kehidupan, wahai pemilik setiap Ruh dan jasad, Wahai yang dengan memanggil Nama Mu kami semakin luhur, semakin suci, semakin mulia, semakin di hapus dari dosa, semakin di jauhkan dari musibah, semakin di limpahi kenikmatan

يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. يَا الله...يَا الله... ياَ الله..

Satu Nama Mu lebih agung dari seluruh anugrah dan ke luhuran,
Satu Nama Mu jika Kau bukakan cahayanya menerangi kehidupan kami dengan cahaya kebahagiaan dunia dan akhirat

يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. يَا الله...يَا الله... ياَ الله..

Tunjukan Cahaya Nama Mu ya Allah, dalam kehidupan kami dalam wafat kami dalam setiap nafas kami, tunjukan cahaya keluhuran cahaya Mu

يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. يَا الله...يَا الله... ياَ الله..

Membuka Keberkahan, cabut segala kesusahan, meringankan segala kesulitan, menyingkirkan segala musibah, melimpahkan segala anugrah, memberi semua hajad, lebih dari yang di harap,

يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. ياَرَحْمَن يَارَحِيْم ...لاَإلهَ إلَّاالله...لاَ إلهَ إلاَّ الله مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. كَلِمَةٌ حَقٌّ عَلَيْهَا نَحْيَا وَعَلَيْهَا نَمُوتُ وَعَلَيْهَا نُبْعَثُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى مِنَ اْلأمِنِيْنَ

Tidak lupa kita berdo’a jika Allah datangkan hujan, semoga hujan yang tidak membawa musibah, hujan yang datang membawa rahmat, Allah datangkan Kemarau, kemarau yang tidak membawa musibah, membawa rahmat bagi Jakarta dan seluruh wilayah muslimin, ia Rahman ia Rahim.

Senin, 05 Juli 2010

Didier Drogba

Profil dan Biografi Didier Drogba
Nama Lengkap : Didier Drogba
Nama Panggilan : Drogba, Tito
Tanggal Lahir : 11 Maret 1978
Posisi : Striker
Klub Saat Ini : Chelsea
Klub Sebelumnya : Le Mans En Avant, Guingamp, Olympique Marseille
Tim Nasional : Pantai Gading

Tentang Didier Drogba
Didier Drogba lahir di Abidjan, Pantai Gading pada tanggal 11 Maret 1978.Ketika berumur 5 tahun, Drogba meninggalkan Pantai Gading dan tinggal bersama pamannya, Michael Goba yang seorang pemain sepak bola professional, di Brittany. Selama beberapa tahun dia tinggal di Brittany, Prancis sebelum akhirnya pulang ke Pantai Gading.

Karena situasi ekonomi yang memburuk, orang tua Drogba kehilangan pekerjaan. Drogba kemudian pergi ke Pennywell dan tinggal bersama pamannya, walaupun kemudian Drogba berpindah-pindah di seputar Perancis sebagai penggembala kambing. Di saat inilah Drogba mulai bermain sepak bola.

Tahun 1991 orang tua Drogba pindah ke Perancis, tahun 1993 keluarganya menetap di Antony, Paris. Dan Drogba yang waktu itu berusia 15 tahun tinggal lagi bersama keluarganya.

Sejarah dan Karir Sepak Bola Profesional Didier Drogba
Le Mans dan Guingamp
Didier Drogba bergabung dengan klub Le Mans, sebuah klub di Ligue 2 Perancis, pada tahun 1998 ketika usianya 19 tahun. Tapi Drogba tidak dimasukkan sebagai pemain professional sebelum usianya 21 tahun.
Di musim 2001-2002, Drogba bergabung dengan Guingamp di Ligue 1. Musim berikutnya Drogba mencetak 17 gol dan membawa Guingamp meraih posisi 7 di klasemen, sebuah rekor baru bagi klub tersebut. Prestasi Drogba ini membawanya bergabung dengan Olympique de Marseille, salah satu klub terbesar di Perancis.

Olympique de Marseille
Didier Drogba bermain dengan konsisten selama di Olympique, mencetak 19 gol dan meraih penghargaan “French Player of the Year”. Drogba juga mencetak 5 gol di Liga Champions musim itu. Di akhir musim, Didier Drogba dibeli oleh Chelsea dengan transfer senilai 23,8 juta poundsterling.

Nama Didier Drogba masih dikenang di Marseille, dimana para penggemar di Stade Velodrome terus mendengungkan namanya. Bahkan kaos yang dikenakan Drogba waktu di Olympique de Marseille, dipigura di basilica of Marseille, Notre-Dame de la Garde.

Chelsea
Didier Drogba bergabung dengan skuad Chelsea pada Juli 2004 untuk kontrak selama 3 tahun.

Di musim 2004-2005, Drogba membuktikan kompetensinya dalam 41 pertandingan dimana Drogba mencetak 16 gol, termasuk satu gol saat melawan Liverpool di final Piala Carling.

Drogba banyak menuai kritik di paruh kedua musim 04-05 karena dianggap kesulitan untuk beradaptasi dengan kehidupan di Inggris, namun mendekati musim 05-06, Drogba mampu membuktikan dirinya di publik sepak bola Inggris.

Tim Nasional Pantai Gading
Didier Drogba adalah pemain Tim Nasional Pantai Gading yang membawa Pantai Gading ke putaran final Piala Dunia untuk yang pertama kalinya di Jerman 2006.
Februari 2006, Drogba menjadi kapten Tim Nasional Pantai Gading pada final Piala Afrika, berhasil mencapai final namun kalah dari Mesir 4-2 dalam adu pinalti, dimana tendangan Drogba berhasil ditahan oleh kiper Tim Nasional Mesir Essam El-Hadary.

Piala Dunia 2006, Pantai Gading berada di grup neraka bersama Serbia, Belanda dan Argentina. 11 Juni 2006, Didier Drogba mencetak gol pertamanya di kancah Piala Dunia di pertandingan pertama dengan Argentina, namun Tim Pantai Gading kalah 2-1. Pantai Gading tersingkir dari Piala Dunia di pertandingan berikutnya setelah dikalahkan Belanda 1-2.

Frank Lampard

Frank Lampard
Frank Lampard
Informasi pribadi
Nama lengkap Frank James Lampard Jr.
Nama panggilan Lamps
Tanggal lahir 20 Juni 1978 (umur 32)
Tempat lahir Romford, Inggris
Posisi bermain Gelandang serang
Informasi klub
Klub saat ini Chelsea
Nomor 8 (klub/timnas)
Klub junior
1994-1995
West Ham United
Klub senior1
Tahun Klub Tampil (Gol)
1994-2001
1995-1996
2001-... West Ham United
→ Swansea City (pinjaman)
Chelsea 148 (23)
11 (1)
254 (73)
Tim nasional2
1997-2000
1998
1999-... Timnas Inggris U-21
Timnas Inggris B
Timnas Inggris 16 (8)
1 (0)
66 (14)





Frank James Lampard Jr., (lahir di Romford, Inggris, 20 Juni 1978; umur 32 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Inggris yang bermain bersama Chelsea setelah sebelumnya bergabung dengan West Ham United dan Swansea City. Lampard adalah gelandang serang yang dikenal karena tendangan jauhnya yang keras dan keterampilannya menghasilkan gol dari daerah tengah lapangan. Lampard lahir di Romford, Havering, Inggris. Ia adalah putra dari Frank Lampard Sr. yang juga mantan pemain sepak bola Inggris dan pernah memenangkan Piala FA sebanyak dua kali selama bergabung dengan West Ham United. Silsilah keluarganya juga tersambung dengan keluarga pemain sepak bola terkenal lainnya, yaitu keluarga Redknapp.

Sebagai pemain senior dalam Timnas Inggris, Lampard dikenal sebagai salah satu pemain sepak bola terbaik di Inggris dalam tiga tahun terakhir. Ia telah memenangkan Liga Premiership sebanyak dua kali (dengan Chelsea musim 2004-2005 dan 2005-2006), dua kali memenangkan Piala Liga (dengan Chelsea tahun 2005 dan 2007), sekali memenangkan FA Community Shield (dengan Chelsea tahun 2005), sekali memenangkan Piala Intertoto UEFA (dengan West Ham United tahun 1999), dan sekali meraih Piala FA (dengan Chelsea tahun 2007).

Pada November 2005, ia menjadi pemenang kedua dalam ajang penghargaan Pemain sepak bola Eropa Tahun 2005 setelah gelandang asal Brazil, Ronaldinho. Sebulan kemudian ia kembali menduduki peringkat kedua, sekali lagi di bawah Ronaldinho, dalam ajang penghargaan Pemain Dunia FIFA Tahun 2005. Ia juga berhasil meraih penghargaan Pemain sepak bola FWA 2005.
West Ham United

Lampard bergabung dengan West Ham United, tempat di mana ayahnya bekerja sebagai asisten pelatih, pada bulan Juli 1994 sebagai bagian dari pemain muda. Ia baru menandatangani kontraknya sebagai pemain sepak bola secara resmi pada tanggal 1 Juli 1995.

Pada bulan Oktober 1995, ia disewakan kepada tim divisi dua, Swansea City. Debut liganya dengan Swansea City pada tanggal 7 Oktober 1995 pada sebuah pertandingan melawan Bradford City diselesaikannya dengan baik, saat itu Swansea menang 2-0. Ia tampil membela Swansea sebanyak sembilan kali pertandingan liga, dua kali pertandingan kompetisi perebutan piala, dan sekali mencetak gol. Penampilan pertamanya dalam sepak bola profesional adalah saat melawan Brighton and Hove Albion sebelum kembali ke West Ham pada bulan Januari 1996.

Debut Lampard bersama West Ham United adalah pada tanggal 31 Januari 1996 saat bertanding melawan Coventry City FC, tetapi ia tidak dimasukkan ke dalam tim reguler pada musim itu. Setahun kemudian, ia mengalami cedera patah tulang kaki kanan dalam sebuah pertandingan melawan Aston Villa pada tanggal 15 Maret 1997 yang membuatnya harus beristirahat beberapa lama.

Gol pertama Lampard untuk West Ham United tercetak pada musim 1997-1998 pada pertandingan tandang melawan Barnsley. Musim 1998-1999 merupakan salah satu musim terbaik bagi Lampard. Ia dimasukkan ke dalam tim reguler West Ham dan bermain sepanjang musim hingga tim yang dibelanya berhasil meraih peringkat kesembilan kala itu.

Kemampuan Lampard sebagai seorang pemain sepak bola dapat disejajarkan dengan rekan setimnya kala itu, seperti Joe Cole, Michael Carrick, dan Rio Ferdinand. Akan tetapi, setelah Ferdinand yang notabene adalah teman baik Lampard dijual ke Leeds United pada musim 2000-2001, apalagi juga dibarengi dengan mundurnya ayah dan pamannya dari West Ham, maka Lampard pun akhirnya juga memutuskan untuk hengkang dari West Ham. Lampard memilih untuk tetap bertahan di London dengan bergabung bersama Chelsea, menolak tawaran yang diajukan oleh Aston Villa dan Leeds United.

CHELSEA
2001-2002, 2002-2003

Lampard bergabung dengan Chelsea pada tanggal 15 Mei 2001 dengan nilai kontrak sebesar £11 juta, salah satu kontrak pertama yang dibuat oleh Claudio Ranieri, manajer Chelsea kala itu. Penampilan Lampard di Stamford Bridge cenderung lambat, tetapi seringkali mengejutkan. Saat menjalani musim ketiganya bersama Chelsea, bersamaan dengan kedatangan Roman Abramovich, ia berhasil menjadikan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di Eropa.
Selebrasi Frank Lampard usai mencetak gol. Foto kiri saat membela Timnas Inggris dan kanan saat membela Chelsea.

Debut Lampard membela Chelsea adalah pada pertandingan pra-musim melawan Leyton Orient pada tanggal 26 Juli 2001 dan mencetak gol pertamanya pada pertandingan pra-musim lain melawan Northampton Town, yang berhasil dimenangkan oleh Chelsea dengan skor telak 7-1, pada tanggal 1 Agustus 2001. Debutnya dalam Liga Premiership adalah pada tanggal 19 Agustus 2001 saat Chelsea ditahan imbang Newcastle United 1-1. Pada musim pertamanya bergabung bersama Chelsea, ia hanya sekali tidak ikut bertanding dan berhasil mencetak tujuh gol di semua kompetisi.

Pada musim 2002-2003 bersama Chelsea, Lampard bermain penuh di semua pertandingan. Ia mencetak delapan gol di setiap kompetisi hingga Chelsea berhasil menduduki posisi keempat dalam Liga Premiership. Lampard pun akhirnya mempunyai kesempatan untuk bermain dalam Liga Champion UEFA untuk pertama kali dalam sejarah kariernya.
2003-2004

Lampard mengawali musim 2003-2004 dengan mengesankan, ia terpilih menjadi Pemain Barclays Bulan Ini pada bulan September 2003 dan Pemain Pilihan Penggemar PFA sebulan kemudian. Chelsea berhasil mencapai semifinal Liga Champion sebelum akhirnya dikalahkan oleh AS Monaco, di mana Lampard mencetak empat gol dalam empat belas pertandingan. Chelsea juga berhasil menduduki peringkat kedua pada Liga Premiership di bawah Arsenal musim itu, prestasi terbaik sejak 1955.
2004-2005

Musim 2004-2005 merupakan musim tersukses dalam sejarah Chelsea, dan Lampard ikut andil di dalamnya. Ia bermain di seluruh pertandingan dalam Liga Premiership dan berhasil mencetak 13 gol (dari 19 gol yang berhasil dicetaknya selama musim itu). Ia bermain luar biasa sebagai seorang gelandang dengan membantu Chelsea meraih juara Liga Premiership kembali setelah puasa selama setengah abad dengan selisih 12 poin dari peringkat kedua. Adapun empat gol yang lain berhasil ia cetak dalam Liga Champion, sisanya ia cetak dalam Piala Liga. Ia mengakhiri musim itu dengan gemilang, yaitu dengan memenangkan penghargaan Pemain sepak bola FWA 2005.
2005-2006

Lampard bermain lebih baik dengan berhasil mencetak 16 gol dalam Liga Premiership musim 2005-2006, 2 gol dalam lima pertandingan Liga Champion, dan 2 yang lain dalam pertandingan perebutan piala domestik. Total ia berhasil mencetak 20 gol di musim itu. Prestasinya semakin lama semakin mengesankan, dan pada bulan Oktober 2005 setelah melakoni sebuah pertandingan dalam Liga Premiership melawan Blackburn Rovers di Stamford Bridge, manajer José Mourinho memberinya penghargaan sebagai “pemain terbaik di dunia”.

Pada bulan September 2005, Lampard terpilih menjadi anggota FIFPro World XI. Tim tersebut dipilih menurut jajak pendapat dari para pemain sepak bola profesional di 40 negara. Pada musim dingin 2005, ia terpilih sebagai pemenang kedua dalam dua penghargaan, keduanya di bawah Ronaldinho, masing-masing dalam ajang penghargaan Pemain sepak bola Eropa Tahun Ini dan dalam ajang penghargaan Pemain Dunia FIFA Tahun 2005.
2006-2007

Lampard telah mencetak 89 gol untuk Chelsea hingga 31 Maret 2007, membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak di klubnya dan termasuk dalam 10 besar secara keseluruhan. Ia juga menjadi gelandang yang paling produktif dalam mencetak gol sepanjang sejarah Chelsea setelah berhasil melampaui rekor yang pernah dibuat oleh Dennis Wise, yaitu 76 gol, pada tanggal 17 Desember 2006. Ia mencetak hat-trick pertamanya untuk Chelsea dalam tiga besar Piala FA melawan Macclesfield Town pada tanggal 6 Januari 2007.

Pada sebuah wawancara yang dilakukan setelah berhasil meraih Piala FA, Lampard mengatakan bahwa ia tidak akan 'selamanya bertahan' di Chelsea. Sejak saat itulah, ia mulai dirumorkan akan bergabung dengan Juventus, tempat pelatih lamanya, Claudio Ranieri. Ia juga dirumorkan telah dibeli oleh Real Madrid senilai 25 juta Poundsterling. Rumor-rumor tersebut semakin kuat saat agen Lampard menyatakan bahwa Lampard belum menandatangani nota perpanjangan kontrak dengan Chelsea.
2007-2008

Lampard berhasil mencetak empat gol dalam pertandingan-pertandingan awal Liga Premiership musim ini. Hal itu membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak untuk sementara dalam turnamen ini. Pengabdiannya pada Timnas Inggris ia wujudkan dengan mencetak gol pada pertandingan melawan Jerman di Stadion Wembley awal Agustus 2007.
[sunting] Karier Internasional

Pada masa awal kariernya, Lampard telah diawasi oleh Peter Taylor, pelatih Timnas Inggris U-21 kala itu, dan pada akhirnya menunjuknya sebagai bagian dari tim. Debut U-21 Lampard adalah pada tanggal 13 November 1997, pada pertandingan melawan Yunani. Ia menjadi kapten Timnas Inggris U-21 pada Europe Champions U-21 tahun 2000. Penampilan terakhirnya membela timnas U-21 adalah pada bulan Juni 2000 pada sebuah pertandingan tandang melawan Slovakia. Lampard mencetak sembilan gol selama bergabung dengan tim U-21 yang hanya diungguli oleh Alan Shearer dan Francis Jeffers (keduanya mencetak 13 gol).

Penampilan pertama Lampard membela tim senior Inggris adalah pada tanggal 10 Oktober 1999 saat melawan Belgia di Sunderland dalam sebuah pertandingan persahabatan. Ia bermain selama 76 menit dalam pertandingan yang dimenangkan Inggris dengan skor 2-1 tersebut. Ia kemudian digantikan oleh rekan setimnya, Dennis Wise. Sayangnya, ia tidak terpilih dalam daftar skuad 23 pemain yang membela Inggris dalam ajang Euro 2000, tidak juga dalam babak final Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang. Lampard mencetak gol pertamanya untuk Timnas Inggris pada tanggal 20 Agustus 2003 dalam sebuah pertandingan persahabatan melawan Kroasia yang dimenangkan Inggris dengan skor 3-1.

Ia dimasukkan dalam skuad yang diterjunkan dalam Euro 2004 di Portugal. Inggris berhasil mencapai perempat final, juga berkat usaha yang dilakukan Lampard. Ia mencetak tiga gol dalam empat pertandingan. Dengan pensiunnya Paul Scholes dari dunia persepak bolaan internasional, Lampard akhirnya dimasukkan ke dalam skuad bentukan Sven-Göran Eriksson, mencetak lima gol saat membela Inggris dalam babak penyisihan Piala Dunia 2006, dan memakai kaus bernomor 8 yang sebelumnya dikenakan oleh Scholes.

Pada Piala Dunia 2006, permainan Lampard dianggap kurang memuaskan sehingga banyak menuai kritikan dari kalangan media Inggris. Ia menembakkan 24 tendangan ke gawang dalam turnamen itu, 10 diantaranya melenceng, dan tidak ada satu pun yang berhasil menjebol gawang. Pelatih Timnas Inggris, Sven-Göran Eriksson, membelanya dengan mengatakan,”Dia bekerja tanpa kenal lelah untuk kemenangan kita. Tendangannya lebih akurat dari pemain mana pun di kompetisi ini, tentunya itu luar biasa bagi kami. Saya tidak mau mengkritiknya, apa pun masalahnya.”

Lampard bermain penuh dalam lima pertandingan membela Inggris pada Piala Dunia 2006. Ia adalah salah satu dari tiga pemain Inggris selain Steven Gerrard dan Jamie Carragher (keduanya dari Liverpool FC), yang tendangan penalti mereka berhasil ditepis oleh kiper Portugal, Ricardo Pereira, saat adu penalti melawan Portugal dalam perempat final Piala Dunia tanggal 1 Juli 2006.
Pribadi
Sampul depan otobiografi Frank Lampard yang berjudul Totally Frank.

Lampard berasal dari keluarga pemain sepak bola legendaris. Selain dari ayahnya, pamannya yang bernama Harry Redknapp juga salah satu mantan pemain West Ham United. Sekarang ia melatih salah satu klub yang termasuk dalam Liga Premiership, yaitu Portsmouth. Ibunya bernama Pat yang baru saja meninggal karena radang paru-paru.

Sepupu Lampard, Jamie Redknapp, pernah bermain membela Southampton FC, Tottenham Hotspur, Liverpool FC, dan AFC Bournemouth sebelum akhirnya pensiun pada tahun 2005 karena sering mengalami cedera.

Lampard jatuh cinta kepada seorang model Spanyol bernama Elen Rives yang telah memberinya seorang bayi perempuan bernama Luna Coco Patricia Lampard yang lahir pada tanggal 22 Agustus 2005. Ia juga mempelajari bahasa Spanyol, yang menyebabkan timbulnya desas-desus bahwa ia akan pindah ke La Liga hingga ia membantahnya dan mengemukakan alasan bahwa itu dilakukannya hanya untuk kepentingan keluarga karena istrinya adalah orang Spanyol. Selain itu, ia juga ingin putrinya kelak dapat menguasai dua bahasa.

Pada bulan Juli 2006, koran The Sun menerbitkan cukilan buku otobiografinya yang berjudul Totally Frank secara berseri. Buku itu mengupas rahasia hidup pribadi dan reaksinya saat penampilannya dalam ajang Piala Dunia 2006 banyak dikritik oleh media.

Lampard mempunyai dua mobil, yaitu Aston Martin DB9 dan Ferrari 612 Scaglietti. Ia juga mempunyai dua anjing, keduanya berjenis mastiff Perancis, bernama Daphne dan Rocco.

Penghargaan
Klub

* Piala Intertoto UEFA (1998)
* Piala FA (2007)
* FA Community Shield (2005)
* Piala Liga (2005, 2007)
* Liga Premiership (2004-2005, 2005-2006)

Pribadi

* Peringkat dua dalam Pemain Dunia FIFA Tahun 2005 (2005)
* Pemain sepak bola FWA 2005 (2005)
* Peringkat dua dalam Pemain sepak bola Eropa Tahun Ini (2005)
* Tim FIFPro World XI (2005)

Senin, 15 Maret 2010

Tujuh Dosa Besar Yang Mencelakakan


قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اِجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوْبِقَاتِ، قَالُوْا يَا رَسُوْلَ اللهِ وَمَا هُنَّ؟ قَالَ: اَلشِّرْكُ بِاللهِ وَالسِّحْرُ وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِيْ حَرَّمَ اللهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَأْكْلُ الرِّبَا وَأَكْلُ مَالِ اْليَتِيْمِ وَالتَّوَلِّيْ يَوْمَ الزَّحْفِ وَقَذْفُ الْمُحْصَنَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ اْلغَافِلَاتِ

(صحيح البخاري)

" Jauhilah tujuh dosa besar yang mencelakakan, para sahabat berkata: " apakah itu wahai Rasulullah?", Rasul bersabda: " Syirik (menyekutukan Allah), dan sihir, dan membunuh orang yang dilarang oleh Allah kecuali dengan kebenaran, dan memakan riba, dan memakan harta anak yatim, dan melarikan diri dari peperangan, dan menuduh zina terhadap wanita baik-baik". ( Shahih Al Bukhari )


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

حَمْدًا لِرَبٍّ خَصَّنَا بِمُحَمَّدٍ وَأَنْقَذَنَا مِنْ ظُلْمَةِ الْجَهْلِ وَالدَّيَاجِرِ اَلْحَمْدُلِلّهِ الَّذِيْ هَدَاناَ بِعَبْدِهِ الْمُخْتَارِ مَنْ دَعَانَا إِلَيْهِ بِاْلإِذْنِ وَقَدْ ناَدَانَا لَبَّيْكَ ياَ مَنْ دَلَّنَا وَحَدَانَا صَلَّى اللهُ وَسَلّمَّ وَبَارَكَ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang dengan memuji-Nya terpujilah seorang hamba, segala puji bagi Allah yang dengan memuji-Nya berjatuhanlah dosa, segala puji bagi Allah yang dengan memuji-Nya penuhlah timbangan amal. Alhamdulillah tamla’ulmiizaan, (Shahih Muslim) memuji Allah memenuhi timbangan amal. Karena seluruh hakikat ibadah adalah memuji Allah, hakikat sujud adalah memuji dan mengagungkan Allah, hakikat shalat dan seluruh ibadah adalah pengagungan memuji Rabbul 'alamin. Alhamdulillahi Rabbil 'aalamin, puji kemuliaan dan keluhuran bagi Allah penguasa alam semesta, Maha Tunggal dan Maha Abadi, Maha menyejukkan jiwa hamba-hamba-Nya yang mengingat-Nya, sebagaimana firman-Nya:

الَّذِينَ آَمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ

( الرعد: 28 )

"Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram". (QS. Ar Ra'd: 28 )

Ketahuilah bahwa dengan mengingat Allah maka akan tenang jiwa-jiwa orang yang beriman, ketahuilah bahwa dengan mengingat Allah tenanglah sanubari, dan puncak kegundahan terbesar akan lebur dan sirna menjadi kesejukan dan ketenangan dengan mengingat Allah, Maha Raja Tunggal penguasa jagad raya semesta, Yang menciptakan seluruh alam dari tiada, Yang akan menjadikan kehidupan setelah kehidupan, semoga aku dan kalian didalam kebahagiaan dunia dan akhirah, dilimpahi kebahagiaan oleh Sang Pemilik alam rahim, Sang Pemilik alam dunia, Sang Pemilik alam barzakh, Sang Pemilik alam akhirah, siapakah Dia?, Dialah Yang menamakan diri-Nya Al Qariib ( Yang Maha Dekat ), Dialah Yang menamakan diri-Nya Al Ghafuur As Syakuur ( Yang Maha Mengampuni dan Maha Berterimakasih dan membalas jasa ), namun jangan lupa pula bahwa Allah adalah Al Malik Ad Dayyaan ( Maha Raja Yang berhutangbudi seluruh makhluk kepada-Nya), karena kita telah diberi jasad yang sempurna, bisa saja Allah memberikan kepada kita jasad hewan atau jasad tumbuhan, namun Allah memberikan kepada kita jasad manusia. Segala Puji bagi-Mu wahai Allah Yang telah mengelompokkan kami kedalam ummat sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, pembawa kedamaian dan kebahagian dan keluhuran dunia dan akhirah, diriwayatkan didalam Shahih Al Bukhari bahwa ketika Rasul shallallahu 'alaihi wasallam melewati seorang wanita yang sedang ziarah kubur dan menangis di kuburan itu, maka Rasul bersabda:

اِتَّقِي اللهَ وَاصْبِرِيْ

" Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah "

Maka wanita itu menghardiknya dan berkata: " engkau tidak mendapatkan musibah seperti aku, maka diamlah !!", sang nabi yang pemaaf dan berhati mulia, manusia yang paling sopan dan ramah pun terdiam dan sabar, kemudian meninggalkan wanita itu, itulah Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Kemudian datanglah seseorang kepada wanita itu dan berkata: " Taukah engkau siapa yang telah kau bentak tadi ?", maka wanita itu menjawab: "ia seseorang yang menasihati aku karena ia tidak mendapat musibah seperti aku" , orang itu berkata: " dia adalah Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam", maka wanita itu menangis dan menjerit meninggalkan pemakaman dan mengejar sang nabi, dan ketika itu nabi Muhammad telah masuk ke dalam rumahnya, ketika wanita itu sampai di rumah sang nabi ia berlutut dan berkata: "maafkan aku wahai Rasulullah", sang nabi hanya tersenyum seraya bersabda:

إِنَّمَا الصَّبْرُ فِي الصَّدْمَةِ الْأُوْلَى

"Sesungguhnya sabar itu dipermulaan musibah"

Jika ingin bersabar hendaknya dari tadi sehingga tidak perlu meminta maaf, demikian perkataan Rasul shallallahu 'alaihi wasallam. Alangkah indahnya sayyidina Muhammad. Diriwayatkan ketika sang nabi didatangi oleh seorang wanita miskin dan wanita itupun gemetar karena kewibawaan sang nabi, sayyidul awwaliin wal akhiriin rahmatan lil 'alamin, wajah yang paling berlemah lembut dan paling bercahaya dari semua wajah, wajah yang dikatakan oleh salah seorang sahabat ketika ditanya " bagaimana wajahnya Rasulullah? ", maka ia menjawab: " aku tidak pernah betul-betul mengangkat kepala dihadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, maka aku tidak mampu menyifatkannya dengan jelas ". Ketika wanita itu gemetar maka sang nabi berkata: " tenangkan dirimu jangan gemetar, aku adalah utusan Allah , jika engkau tidak ingin datang kesini menemuiku maka panggillah aku, aku akan datang dimanapun engkau berada". Demikian indahnya sang nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam wabaaraka 'alaihi wa 'alaa alih.

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah

Allah subhanahu wata'ala berfirman:

إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ ، وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا ، فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا

( النصر : 1-3 )

"Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong, maka bertasbihlah dengan dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penerima taubat". ( QS. An Nashr: 1-3 )

Ketika telah datang waktunya pertolongan Allah dan kemenangan, yaitu tanda bahwa Islam akan mencapai kemenangan. Dan ayat ini turun beberapa bulan sebelum Fath Makkah, sebagai isyarat kepada sang nabi bahwa Fath Makkah akan segera terbit dan terjadi. Ketika ayat ini turun maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyampaikan khutbah, diantara isi khutbah itu adalah: "dipilihkan untuk seseorang antara hidup di dunia atau di sisi Allah, maka ia memilih di sisi Allah", maka menjerit dan menangislah khalifah Abu Bakr As Shiddiq RA dan beberapa orang sahabat, para sahabat yang lain saling memandang dan heran karena Rasul hanya berkata: "bahwa dipilihkan untuk seseorang antara hidup di dunia atau di sisi Allah, maka ia memilih di sisi Allah" mengapa Abu Bakr dan sebagian sahabat menjerit dan menangis?!, karena hal itu adalah tanda mulai dekat waktu wafatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, dan tidak lama kemudian setelah Fath Makkah maka sang nabi pun wafat. Dan semoga semakin dekat pula Fath Jakarta bagi kita, amin ya rabbal 'alamin.

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah

Sampailah kita pada hadits agung, yang telah disabdakan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam:

اِجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوْبِقَاتِ، قَالُوْا يَا رَسُوْلَ اللهِ وَمَا هُنَّ؟ قَالَ: اَلشِّرْكُ بِاللهِ وَالسِّحْرُ وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِيْ حَرَّمَ اللهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَأْكْلُ الرِّبَا وَأَكْلُ مَالِ اْليَتِيْمِ وَالتَّوَلِّيْ يَوْمَ الزَّحْفِ وَقَذْفُ الْمُحْصَنَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ اْلغَافِلَاتِ

(صحيح البخاري)

" Jauhilah tujuh dosa besar yang mencelakakan, para sahabat berkata: " apakah itu wahai Rasulullah?", Rasul bersabda: " Syirik (menyekutukan Allah), dan sihir, dan membunuh orang yang dilarang oleh Allah kecuali dengan kebenaran, dan memakan riba, dan memakan harta anak yatim, dan melarikan diri dari peperangan, dan menuduh zina terhadap wanita baik-baik". ( Shahih Al Bukhari )

Tujuh dosa besar yang membawa kecelakaan dan membawa musibah serta kemurkaan Ilahi. Yang pertama Syirik yaitu menyembah selain Allah, namun siapapun yang menyembah selain Allah jika ia bertaubat maka diterima taubatnya oleh Allah. Sebagian orang mengatakan (karena kesalahfahaman) bahwa dosa yang tidak diampuni oleh Allah adalah menyembah selain Allah, memang betul jika orang itu tidak bertaubat tetapi jika ia bertaubat maka ia diampuni oleh Allah subhanahu wata'ala. Namun dosa-dosa yang lain jika tidak menyembah selain Allah, itu akan mendapatkan pengampunan Allah kelak walaupun terlambat, tetapi kalau syirik (menyekutukan Allah) maka ia tidak diampuni Allah kecuali jika ia sudah bertaubat, karena tidak ada satu dosa pun yang tidak pupus dengan taubat. Kedua adalah Sihir, yang merupakan dosa besar. Banyak sekali pertanyaan yang muncul kepada saya di forum website, email, surat dan lainnya tentang bagaimana hukumnya sihir?, jelas sudah bahwa sihir adalah dosa besar karena sihir itu memperbudak atau mempertuan syaitan atau jin untuk membawa celaka atau musibah bagi orang lain. Hubungan yang dilarang antara manusia dengan jin ada dua hal yaitu memperbudaknya dan mempertuannya, kalau bersahabat dengan jin tidak ada larangannya dalam syariah dan dalam semua madzhab. Karena dijelasakan oleh para Ulama kita bahwa jin juga ummat nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, sebagaimana firman Allah:

قُلْ أُوْحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ اسْتَمَعَ نَفَرٌ مِنَ الْجِنِّ فَقَالُوا إِنَّا سَمِعْنَا قُرْآَنًا عَجَبًا ، يَهْدِي إِلَى الرُّشْدِ فَآَمَنَّا بِهِ وَلَنْ نُشْرِكَ بِرَبِّنَا أَحَدًا

( الجن :1-2 )

" Katakanlah (hai Muhammad): "Telah diwahyukan kepadaku bahwasanya telah mendengarkan sekumpulan jin (akan Al Qur'an), lalu mereka berkata: Sesungguhnya kami telah mendengarkan Al Qur'an yang menakjubkan, (yang) memberi petunjuk kepada jalan yang benar, lalu kami beriman kepadanya. Dan kami sekali-kali tidak akan mempersekutukan seorangpun dengan Tuhan kami ". ( QS. Al Jin: 1-2 )

Di ayat yang lain dalam surah Al Jinn juga disebutkan:

وَأَنَّا مِنَّا الصَّالِحُونَ وَمِنَّا دُونَ ذَلِكَ كُنَّا طَرَائِقَ قِدَدًا

( الجن : 11 )

" Dan sesungguhnya di antara kami (ucapan ara jin) ada yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya, Kami menempuh jalan yang berbeda-beda ". ( QS. Al Jin: 11 )

Dan firman Allah dalam ayat yang lain :

وَأَنَّهُ لَمَّا قَامَ عَبْدُ اللَّهِ يَدْعُوهُ كَادُوا يَكُونُونَ عَلَيْهِ لِبَدًا

( الجن : 19 )

" Dan bahwasanya tatkala hamba Allah (Muhammad) berdiri menyembah-Nya (mengerjakan ibadah), hampir saja jin-jin itu desak mendesak mengerumuninya ". ( QS. Al Jin: 19 )

Jadi yang dilarang adalah memperbudak jin atau mempertuannya, sedangkan bersahabat dengan jin tidak ada larangannya namun tidak ada pula perintahnya. Oleh sebab itu para ulama' tetap pada posisinya bahwa bersahabat dengan jin tidak ada larangannya dan tidak ada perintahnya. Kalau bersahabat dengan manusia ada perintahnya dan itu merupakan sunnah nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Namun jin juga ummat nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam sebagian dari mereka yang beriman. Hadirin hadirat, sihir adalah perbuatan para dukun untuk mencelakakan dan merugikan orang lain dengan memperbudak atau mempertuan jin, maka itu merupakan perbuatan dosa besar, termasuk juga ramalan, maka jangan tertipu, zaman sekarang orang-orang justru membayar untuk mendapatkan dosa besar, misalnya ikut ramalan di SMS tentang rizki atau yang lainnya, rizkimu jangan sampai engkau pasrahkan pada SMS, karena rizkimu adalah dari Allah subhanahu wata'ala. Barangkali karena kita kirim SMS ramalan seperti itu dan mengeluarkan biaya 1000, 2000, atau 5000 hanya jumlah kecil tetapi bisa jadi Allah akan menutup jutaan rizki kita karena Allah subhanahu wata'ala melihat hamba-Nya telah memasrahkan takdirnya kepada SMS, lebih percaya pada SMS daripada kepada Allah. Maka jauhilah hal itu, jangan sampai harta kita terlibat dalam hal itu. Demikian pula Rasul shallallahu 'alaihi wasallam memberi penjelasan kepada kita agar kita tidak terus ketakutan dengan hal-hal yang syirik (menduakan Allah), karena Rasul shallallahu 'alaihi wasallam bersabda riwayat Shahih Al Bukhari:

أَنِّيْ لَسْتُ أَخْشَى عَلَيْكُمْ أَنْ تُشْرِكُوْا بَعْدِيْ وَلِكِنْ أَخْشَى عَلَيْكُمُ الدُّنْيَا أَنْ تَنَافَسُوْا فِيْهَا

" Sesungguhnya aku tidak khawatir terhadap kalian akan syirik, tetapi aku khawatir (terhadap kalian) akan dunia dan kalian saling berlomba didalamnya "

Jika seseorang sudah Muslim maka jangan risau akan jatuh pada perbuatan syirik, karena tidak semua yang dikatakan oleh sebagian saudara kita tentang hal yang syirik itu adalah syirik, tapi karena kejahilan mereka terhadap syariah maka mereka mengatakannya syirik. Banyak pula pertanyaan muncul kepada saya tentang pusaka-pusaka, bagaimana hukumnya, dan menyimpan barang-barang para shalihin apakah hal itu diperbolehkan?. Hadirin hadirat, Al Qur'an telah menjelaskan kemuliaanya, bukan lagi hadits. Allah subhanahu wata'ala berfirman:

وَقَالَ لَهُمْ نِبِيُّهُمْ إِنَّ آيَةَ مُلْكِهِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ التَّابُوتُ فِيهِ سَكِينَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَبَقِيَّةٌ مِّمَّا تَرَكَ آلُ مُوسَى وَآلُ هَارُونَ تَحْمِلُهُ الْمَلآئِكَةُ إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَةً لَّكُمْ إِنْ كُنتُم مُّؤْمِنِينَ

( البقرة: 248 )

" Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun; tabut itu dibawa oleh malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman". ( QS. Al Baqarah: 248 )

Thalut diperintah oleh Allah melalui nabi untuk menjadi pemimpin melawan raja Jalut di masanya. Maka Thalut dicela oleh rakyatnya karena tidak memiliki apa-apa( harta). Maka Allah subhanahu wata'ala mendatangkan Tabut yaitu satu peti yang didalamnya terdapat benda-benda peninggalan nabi Harun dan nabi Musa. Dan tanda kekuasaan Thalut yaitu akan datang padanya peti yang berisi benda-benda peninggalan nabi Musa dan nabi Harun yang membawa ketenangan untuk mereka. Renungkan firman Allah:

فِيْهِ سَكِيْنَةٌ

" Didalamnya (tabut) terdapat ketenangan "

Apakah benda-benda itu?, buka seluruh kitab tafsir maka semua menjelaskan bahwa benda-benda itu adalah pakaian nabi Musa, tongkat nabi Musa, sandal nabi Harun, dan lainnya, ada apa dengan benda-benda itu?!. Benda yang disentuh oleh para shalihin dan para nabi tidak disia-siakan oleh Allah subhanahu wata'ala. Sebagaimana Rasul shallallahu 'alaihi wasallam berdoa di maqam Ibrahim di hadapan Ka'bah. Rasul berdoa di tempat nabi Ibrahim berdoa, padahal jarak antara Nabi Muhammad dan nabi Ibrahim ribuan tahun yang lalu, namun Rasul shallallahu 'alaihi wasallam shalat di tempat itu, tempat nabi Ibrahim pernah berdoa, tanah bekas pijakan nabi Ibrahim. Para shalihin terdahulu tidak dilupakan oleh nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau melakukan shalat di tempat itu, maka Allah tetapkan dengan firman-Nya:

وَاتَّخِذُوْا مِنْ مَقَامِ إِبْرَاهِيْمَ مُصَلَّى

( البقرة: 125 )

" Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat ". ( QS. Al Baqarah: 125 )

Jadi, barang pusaka atau peninggalan para shalihin itu bukan untuk dipertuan atau diagungkan atau untuk disembah, bukan untuk dijadikan mempunyai kekuatan untuk merubah takdir, tetapi karena menghargai barang-barang para shalihin terdahulu adalah sesuatu yang telah dijalankan pada ummat saat ini dan ummat sebelumnya dan juga didukung oleh Al qur'an Al Karim.

Hadirin hadirat yang dimuliakan Allah

Lalu bagaimana jika dimandikan dengan air kembang?, boleh-boleh saja karena zaman dulu belum ada sabun maka menggunakan air kembang, kalau zaman sekarang boleh dengan sabun untuk mewangikannya dan melindunginya dari karat agar tidak rusak, tapi jangan menganggap bahwa benda-benda itu bisa mengubah takdir Allah subhanahu wata'ala. Sebagaimana sayyidina Umar bin Khattab Ra saat mencium Hajar Aswad beliau berkata:

إِنَّكَ حَجَرٌ لَا تَضُرُّ وَلَا تَنْفَعُ لَوْلَا قَبَّلَكَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَا قَبَّلْتُكَ

" Sesungguhnya kau adalah batu yang tidak memberi mudharat dan manfaat, kalau bukan karena Rasulullah telah menciummu maka aku tidak akan menciummu "

Batu tidak lebih dari batu, tidak bisa membawa bahaya dan manfaat, tetapi setelah dicium oleh sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam maka semua orang berebutan untuk mencium Hajar Aswad, karena menjadi sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam.

Hadirin hadirat, dan bagaimana caranya menangani sihir? banyak dzikir-dzikir nabawy yang meruntuhkan sihir. Kalau di rumah ada sihir yang tidak bisa dikalahkan, sihir atau syaitan dan jin tidak mau keluar terus saja mengganggu di rumah itu, maka bacakan surah Al Baqarah di rumah itu, surah Al Baqarah adalah surah terpanjang dalam Alquran dan hampir mencapai 3 juz, maka bagikan untuk beberapa orang agar membacanya di dalam rumah tersebut, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: " Rumah yang dibacakan di dalamnya surah Al Baqarah maka tidak akan dimasuki syaitan". (shahih Muslim)

Hadirin hadirat, yang ketiga adalah Membunuh seseorang kecuali dengan kebenaran. Maksudnya adalah membela diri. Memebela diri sehingga orang yang ingin mencelakai terbunuh maka hal ini tidak dilarang dalam syariah, atau karena mempertahankan nyawa kita, harta kita, atau masyarakat kita, misalnya diserang dan kita membela diri hingga terbunuh orang yang menyerang kita, maka hal itu adalah kebenaran. Tetapi sengaja membunuh adalah salah satu diantara tujuh dosa besar, demikian sabda Rasul shallallahu 'alaihi wasallam. Yang keempat adalah makan hal yang riba, wal'iyadzu billah. Allah subhanahu wata'ala berfirman:

الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لَا يَقُومُونَ إِلَّا كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا وَأَحَلَّ اللَّهُ الْبَيْعَ وَحَرَّمَ الرِّبَا فَمَنْ جَاءَهُ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَانْتَهَى فَلَهُ مَا سَلَفَ وَأَمْرُهُ إِلَى اللَّهِ وَمَنْ عَادَ فَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ

( البقرة: 275 )

" Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaithan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya ". ( QS. Al Baqarah: 275 )

Kelak di hari kiamat orang-orang yang memakan riba, mereka akan berdiri dengan bergetar dan berguncang seakan-akan mereka dirasuki oleh syaitan, karena mereka telah memakan riba di masa hidupnya, dan mereka berkata ketika di dunia bahwa jual beli itu sama saja seperti riba. Riba adalah perdagangan atau jual beli yang mengandung bunga. Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba (bunga yang berlipat). Dan barangsiapa yang berhenti dari memakan riba maka Allah subhanahu wata'ala akan memaafkan dan mengampuninya, dan semua dosa yang pernah ia perbuat akan kembali kepada Allah Yang Maha Pemaaf, dan barangsiapa yang tetap melakukannya maka ia akan sampai kedalam api neraka dan kekal didalamnya. Rasul shallallahu 'alaihi wasallam bersabda bahwa: "orang yang memakan riba maka di hari kiamat ia berada di sungai darah", demikian riwayat Shahih Al Bukhari. Muncul banyak pertanyaan kepada saya tentang bagaimana hukumnya riba di masa kini?, tentunya hukumnya tidak berubah tetapi jauhilah semampunya dan Allah tidak memaksa kita melebihi dari kemampuan kita. Misalnya ada yang bekerja di BANK Konvensional bagaimana hukumnya?, tentunya terlibat riba. Tetapi jika ia menanggung nafkah yang primer dan jika ia berhenti bekerja maka akan membawa mudharat yang lebih besar lagi maka boleh saja pekerjaan itu diteruskan tapi jangan pernah berhenti berjuang untuk mencari pekerjaan lain, terus berjuang mencari pekerjaan lain dan ketika menemukannya maka langsung pindah, jika terjebak dalam nafkah yang primer yang mana jika pekerjaan itu ditinggalkan akan membawa mudharat yang lebih besar lagi, kelaparan, kematian, pencurian atau hal yang lebih buruk lagi . Oleh sebab itu diantara kita yang terjebak dalam pekerjaan yang mengandung bunga maka hati-hatilah dan saran saya terus mencari pekerjaan lain, begitu ada maka segera pindah jangan terus bertahan. Kita di akhir zaman ini pastilah selalu terjebak dalam perbuatan riba yang mana perdagangan pasti kesemuanya melewati Bank Konvensional, namun yang sangat membuat kita gembira saat ini sudah mulai banyak Bank Konvensioanl yang membuka Bank Syariah, BCA sudah merencanakan Bank Syariah, BNI dan lainnya, semua Bank Konvensional telah membuat Bank Syariah. Hal ini menunjukkan bahwa kita dibantu oleh Allah subhanahu wata'ala untuk mengarah kepada bebas dari riba, karena Bank Syariah bebas dari riba sedangkan Bank Konvensional secara mutlak terdapat riba di dalamnya. Maka berhati-hatilah terhadap riba ini, dan berusahalah semampunya namun Allah tidak memaksa melebihi dari kemampuan kita. Dan jika tidak mampu lagi untuk meninggalkannya, maka jangan berprasangka buruk kepada Allah, Sang Maha Pemaaf tetap pemaaf, jangan berhenti berdoa agar dilepaskan dari jebakan-jebakan dunia dan dibebaskan menuju kemakmuran di dunia dan akhirah, Dialah ( Allah ) Yang memiliki kemakmuran dunia dan akhirah.

Hadirin hadirat, yang kelima adalah memakan harta anak yatim. Hal ini sudah masyhur dan tidak perlu lagi saya perjelas banyak, hanya saya ingin menukil sedikit bahwa banyak diantara saudara-saudari kita yang membuat acara santunan anak yatim, hal ini sangat mulia namun hati-hati orang yang menyumbang itu, jika ia keluarkan uangnya untuk menyantuni anak yatim maka jangan sampai masuk kedalam perut orang yang selainnya, santunan anak yatim tapi juga ada tamu-tamu selain mereka dan kemudian diberi makan dari santunan anak yatim itu, ingat itu harta milik anak Yatim tanpa ia sadari, jika anak Yatim itu tidak ridha maka ia masuk kedalam dosa ini tanpa ia sadari, maka berhati-hatilah, yang menyantuni anak yatim boleh-boleh saja, tapi disebutkan dan diperjelas, misalnya untuk santunan anak yatim sekian,,konsumsi sekian,,untuk menyambut tamu sekian..dan lainnya. Jadi orang yang mengeluarkan uang tau bahwa itu tidak hanya menyantuni anak yatim saja, tetapi ada biaya untuk menyambut tamu, biaya untuk panggung dan lain sebagainya, jadi uang yang mereka keluarkan tidak 100 % untuk santunan anak yatim, demikian hadirin yang perlu kita waspadai. Yang keenam adalah melarikan diri dari peperangan, yaitu saat peperangan membela Islam, membela negara dan bangsa, membela rakyat, membela wilayah kita, disaat itu ia melarikan diri karena menyelamatkan dirinya, maka ia terkena dosa besar. Maka jangan melarikan diri ketika kita atau wilayah dan negara kita diserang oleh musuh. Dan yang terakhir (Ketujuh) adalah menuduh wanita baik-baik melakukan zina, hati-hati jangan sampai kita terjebak dalam hal ini, jangan sembarang menuduh berzina pada wanita baik-baik, misalnya melihat seorang wanita dan lelaki berjalan ke suatu tempat sepi dan mengatakan " mereka itu berzina ", hati-hati kata-kata itu adalah dosa besar. Jika tidak ada 4 orang saksi yang betul-betul menyaksikan persetubuhannya maka hal itu adalah "menuduh wanita baik-baik melakukan zina", yang itu adalah termasuk dosa besar. Al Imam Ibn Hajar Al Asqalany di dalam Fathul Bari bisyarh Shahih Al Bukhari mensyarahkan bahwa wanita yang baik-baik lantas dituduh berbuat zina, barangkali wanita atau pria yang berbuat hal-hal yang melanggar syariah tapi tidak sampai pada perbuatan zina, maka jangan dikatakan berzina karena hal itu dosa besar, demikian saudara saudariku yang kumuliakan. Ketahuilah bahwa Allah subhanahu wata'ala Maha menyambut hamba-hamba-Nya ketika mereka ingin memperbaiki diri, Allah subhanahu wata'ala Maha menyambut dengan hangat jiwa-jiwa yang ingin dekat kepada-Nya, sambutan Rabbul 'alamin akan agung di dunia dan akhirah. Kita berdzikir bersama, bersyukur kepada Allah atas semua kenikmatan. Dan sebelum kita berdzikir, saya ingin memberikan hadiah kepada dua orang saudara kita dari Ransiki, mohon bapak dari Ransiki untuk berdiri agar semua bisa menyaksikan dan mendoakan, beliau ini akan berpisah dengan kita, besok akan kembali ke Papua Irin Barat. Ayahanda kita ini sudah 1 bulan di Jakarta untuk belajar syariah disini, belajar cara berwudhu, belajar shalat, belajar mengaji, belajar cara mengimami shalat, untuk mereka berdakwah nanti di wilayah Ransiki, dan merekalah yang memperjuangkan kedatangan santri-santri dari Ransiki, mereka berkata biarlah kami meninggal asalkan anak-anak bisa berangkat ke Jakarta, inilah perjuangan mereka . Saya akan menghadiahkan kepada mereka rida' (sorban), besok atau lusa mereka akan meninggalkan Jakarta, semoga dilimpahi keberkahan oleh Allah subhanahu wata'ala, semoga panji Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam akan dibawa oleh mereka ke wilayah mereka, semoga Allah memberi kekuatan kepada mereka untuk mengajarkan syariah disana, disana banyak muslimin muslimat yang tidak mengetahui cara berwudhu, tidak mengetahui cara shalat, tidak mengetahui cara berpuasa, dan mereka datang ke Jakarta dan duduk di Majelis ini dan tidak peduli usia mereka sudah lanjut, namun semangat juang mereka mewarisi semangat sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam, mereka akan kembali dan semoga kelak menjadi imam-imam besar di Ransiki Irian Barat, amin allahumma amin. Kita bermunajat kepada Allah dan tasyakuran dengan ucapan guru mulia kita, ketika mendengar bahwa pimpinan bangsa kita, Bapak Presiden dan Wakil Presiden, para menteri dan juga aparat keamanan, Kapolda Metrojaya dan juga massa yang sangat banyak berkumpul dan berdzikir bersama di Monas di hari 12 Rabi'ul Awal, beliau mengatakan : " Fath, Insyaallah dalam waktu dekat kemenangan akan sampai kepada kita", Jakarta menjadi kota kedamaian sayyidina Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Kita bermunajat kepada Allah subhanahu wata'ala mengangkat tangan penuh dosa, mengharap pengampunan dari Yang Maha mengampuni, semoga Allah subhanahu wata'ala melimpahkan kepada kita kebahagiaan, ketenangan, kedamaian, pengabulan hajat, disingkirkan dari segala musibah diganti dengan kebahagiaan, dan keluasan, disingkirkan dari segala kesempitan, dilimpahi kemudahan dan dijauhkan dari kegundahan untuk masyarakat Jakarta, dan juga masyarakat Papua, dan seluruh muslimin di barat dan di timur..

فَقُوْلُوْا جَمِيْعًا

Ucapkanlah bersama-sama

يَا الله...يَا الله... ياَ الله.. ياَرَحْمَن يَارَحِيْم ...لاَإلهَ إلَّاالله...لاَ إلهَ إلاَّ الله مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. كَلِمَةٌ حَقٌّ عَلَيْهَا نَحْيَا وَعَلَيْهَا نَمُوتُ وَعَلَيْهَا نُبْعَثُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى مِنَ اْلأمِنِيْنَ

Sabtu, 13 Februari 2010

Minggu, 10 Januari 2010

Sejuta Pemuda Putihkan Jakarta Bersama Guru Mulia


Dua perhelatan spektakuler digelar secara marathon oleh Majelis Shalawat dan Dzikir pemuda terbesar di Jakarta yaitu Majelis Rasulullah SAW. Sebuah Majelis yang sangat aktif membina para pemuda untuk selalu mengedepankan kedamaian dan keluhuran dalam setiap aktifitasnya. Dan sudah seringkali membuat acara-acara Dzikir dan Shalawat Akbar bukan hanya di seantero wilayah Jabodetabek bahkan hingga jauh ke pelosok kota luar Jabodetabek.

Perhelatan pertama bertepatan dengan malam pergantian tahun masehi, acara digelar di Pintu Utama Gelora Bung Karno. Acara kali ini sangat istimewa karena di hadiri langsung oleh Al Allamah Al Musnid Al Habib Umar Bin Hafidz, tokoh ulama pendidik dari Kota Tarim, Hadramaut, Yaman. yang sudah sangat dikenal oleh masyarakat muslim Indonesia dan Dunia. sebagai ulama pembawa kedamaian dan kelembutan, Jamaah yang sebagian besar adalah pemuda terlihat sangat antusias menyambut kehadiran Beliau sebagai tokoh panutan yang selalu dirindu kehadirannya. Acara dimulai dengan pembacaan Syair Maulid Adhiya Ullami karya Al Habib Umar Bin Hafidz, kemudian dilanjutkan dengan pengantar tentang apa dan siapa Al Habib Umar Bin Hafidz yang disampaikan oleh Habib Munzir bin Fuad Al Musawa. Setelah itu barulah acara inti berupa Tausyiah dari Al Habib Umar Bin Hafidz. Dalam tausyiahnya, Habib Umar Bin Hafidz mengajak seluruh jamaah untuk merenungi kembali sebab-sebab apa yang mendatangkan musibah dan bencana yang terjadi di seluruh dunia, yaitu semakin menjauhnya kaum muslimin dari tuntunan dasar yang disarikan dari Al Quran dan Hadist yg selalu mesti didasari kelembutan dan kasih sayang. Jamaah menyimak satu-persatu nasihat Habib Umar Bin Hafidz yang diterjemahkan oleh dua muridnya di Indonesia yaitu Habib Munzir Bin Fuad Al Musawa dan Habib Jindan Bin Naufal Jindan.

Acara kemudian diakhiri dengan Dzikir bersama yang dipimpin Al Habib Umar bin Hafidz, terasa betul suasana khidmat jamaah menyimak dan mengikuti Dzikir-dzikir itu. Wilayah Gelora bung Karno yang biasanya pada malam pergantian tahun diramaikan oleh pemuda yang berhura-hura dengan terompet dan kembang apinya, malam itu berubah putih karena ratusan ribu pemuda pemudi pemuda berbondong-bondong penuh semangat menghadiri acara yang penuh dengan kemuliaan dan keberkahan tersebut.

Pada beberapa malam berikutnya, tepatnya hari senin malam tanggal 4 januari 2010, kembali sebuah perhelatan akbar digelar, kali ini mengambil tempat di Lapangan Monumen nasional (MONAS), tepat di jantung Kota Jakarta. Kurang Lebih satu juta pemuda pemudi kembali berbondong datang bergelombang dari seluruh penjuru Jabodetabek bahkan banyak pemuda yang sengaja datang dari wilayah-wilayah di Pulau Jawa dan Luar Jawa.

Selain dihadiri Al Habib Umar Bin Hafidz beserta rombongan, terlihat juga hadir beberapa pejabat pemerintah, seperti Menteri Agama dan beberapa Menteri Kabinet dan Gubernur DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta, Bapak Fauzi Bowo yang dalam sambutannya mengatakan bahwa Majelis Rasulullah SAW telah menjadi bagian tak terpisahkan dari wajah Jakarta, karena seringkali sukses menggelar acara yang positif untuk membina para pemuda dan menciptakan suasana damai dan religius di wilayah Jakarta.

Acara Inti diisi dengan Tausyiah Al Habib Umar Bin Hafidz yang mengajak seluruh jamaah untuk kembali dalam keluhuran dan menerapkan tuntunan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, kemudian di Akhir tausiahnya, Habib Umar Bin Hafidz memimpin Dzikir yang menggetarkan hati semua jamaah. Acara ditutup dengan doa bagi kebaikan seluruh bangsa, mendoakan kemakmuran dan dijauhkan dari segala musibah dan bencana, tangis dan gemuruh hadirin menyambut doa sang Imam mulia.

Di penghujung acara, Habib Munzir Al Musawa selaku Pimpinan Majelis Rasulullah SAW menyampaikan amanat berupa undangan dari Al Habib Umar Bin Hafidz untuk kembali menghadiri Acara Akbar yang Akan di gelar bertepatan dengan hari Lahirnya Rasulullah SAW di bulan Februari yang akan datang tepatnya pada 12 rabiul awal (26 februari 2010).

Dua perhelatan akbar telah usai, namun semangat dan nuansa kemuliaannya akan terus terasa dalam kalbu kurang lebih sejuta pemuda yang menghadirinya