Senin, 20 April 2015

Selamat Hari Kartini 21 April 2015

Selamat Hari Kartini untuk Kartini-Kartini Cilikku. Semangat terus yaaaaaah sekolah dan belajarnya nak :D #Kartiniday2015

Senin, 13 April 2015

Kalahkan Shaktar Donesk 3-2 di Final UYL, Chelsea U19 Juarai UEFA Youth League

London - Ini adalah masa-masa yang membanggakan untuk tim junior Chelsea. Setelah tahun lalu sukses menjuarai Premier League U-21 dan FA Youth Cup, tahun ini mereka memenangi UEFA Youth League. Setelah nantinya ranum, mereka siap untuk dipanen tim utama. Gelar juara Premier League U-21 diraih oleh tim U-21 Chelsea (dulunya tim reserve), sementara FA Youth Cup dan UEFA Youth League diraih oleh tim akademi. Catatan-catatan tersebut menunjukkan bahwa ada talenta-talenta bagus di dalam tim junior Chelsea. Nama-nama seperti Andreas Christensen, Ruben Loftus-Cheek, dan Dominic Solanke digadang-gadang bakal jadi pemain bagus di masa depan. Loftus-Cheek bahkan sempat masuk dalam daftar skuat utama Chelsea musim ini. Selasa (14/4) dinihari WIB, tim akademi Chelsea yang dibesut oleh Adrian Viveash itu menang 3-2 atas Shakhtar Donetsk pada laga yang berlangsung di Colovray Stadium, Nyon, Swiss. Solanke --yang juga top skor turnamen dengan 10 gol-- menyumbang satu gol pada laga itu, sementara dua gol lainnya dicetak oleh Isaiah Brown. UEFA Youth League sendiri merupakan turnamen yang diperuntukkan bagi tim-tim U-19 dari klub-klub yang sedang berlaga di Liga Champions. Format pembagian grupnya, dan tim-tim yang bermain di setiap grup, pun sama persis dengan Liga Champions. Barcelona dengan La Masia-nya menjadi tim pertama yang menjuarai turnamen ini pada tahun 2014. Di final, Barca mengalahkan Benfica dengan skor 3-0. Catatan Chelsea junior ini jelas diketahui oleh manajer tim utama, Jose Mourinho. Pria asal Portugal itu jauh-jauh hari sudah mengatakan bahwa dirinya tidak akan meloloskan pemain muda begitu saja ke tim utama hanya karena mereka sukses meraih trofi. Bagi Mourinho, pemain-pemain yang bermain di tim utama harus benar-benar sudah matang. Artinya, setiap pemain muda yang ingin menembus skuat utama, harus bekerja amat-amat keras. Ini mengingatkan dengan komentar Mourinho beberapa tahun silam mengenai pemain muda yang diibaratkannya dengan buah melon. "Pemain muda itu mirip seperti melon." "Hanya saat membuka dan merasakan melon, Anda baru bisa yakin 100 persen kalau rasanya enak. Kadang Anda melihat melon yang bagus tapi ternyata rasanya tidak enak. Beberapa melon lain kelihatannya buruk tapi saat dibuka, rasanya fantastis," urai Mourinho. Meski demikian, baru-baru ini Mourinho berjanji untuk lebih memperhatikan pemain-pemain muda. Bukan tidak mungkin juga, kata Mourinho, nantinya akan ada pemain-pemain muda Chelsea yang menjadi tulang punggung tim nasional Inggris. "Sekarang memang cuma ada Gary Cahill. Tapi, kami punya beberapa pemain muda yang berusaha menembus tim utama. Ruben (Loftus-Cheek) sudah berhasil menembus tim utama. Seharusnya, dalam beberapa tahun ke depan ada pemain-pemain muda kami yang masuk tim nasional," ucap Mourinho seperti dilansir Telegraph.

Selasa, 31 Maret 2015

Wawancara exklusif dengan john terry di akhir pekan

Setelah menegaskan komitmennya dengan Chelsea hingga tahun depan, kapten kita ini berbicara soal sesuatu yang membuatnya bersemangat, tentang ambisi dan beberapa bek tengah yang pernah bermain bersamanya... Sebagai jawaban atas deskripsi Jose Mourinho tentang tantangan bagi para pemain senior untuk mendapatkan perpanjangan kontrak, di musim ini, penampilan John Terry sangatlah luar biasa. Sang kapten telah bermain di banyak pertandingan sejak 2014/15 dan juga bermain di semua musim di mana the Blues menjadi juara liga. Level permainannya membuat sebuah surat kabar mengangkat sebuah spekulasi apakah Terry layak dimasukkan ke dalam “tim tahun ini”, atau sederhananya mendeskripsikannya sebagai bek terbaik Inggris. Dan jujur, tidak akan ada orang yang terkejut dengan perpanjangan kontraknya. Pemain 34 tahun ini berbicara dengan Chelsea TV tentang apa yang membuatnya bermain baik. Sekarang ia berbicara lebih jauh dengan situs resmi Chelsea tentang kelanjutan karirnya yang mungkin akan menjamin statusnya sebagai pemain legenda di Stamford Bridge. Saat seorang pemain sepakbola meraih pencapaian seperti yang diraih oleh JT, bisa diasumsikan bahwa kepercayaan dirinya sekeras batu, namun terkadang juga beredar opini dari orang banyak. “Bagus karena orang selalu berkata bahwa kamulah sang kapten, kamulah yang memilih rekan-rekanmu, dan biasanya mereka tidak menjauh dari kapten, melainkan merangkul dan semacamnya,” kata Terry. “Bahkan sebagai seorang kapten, kita tetap membutuhkan hal itu dan kontrak ini membuktikannya. Para penggemar memberikan yang terbaik ketika menyanyikan namamu. Ini membuatmu merasa sangat berarti, jadi aku banyak berhutang kepada mereka. Setiap orang membutuhkan dukungan di babak tertentu di karir dan hidup mereka dan begitu juga aku.”
Kembali ke tahun 2001, Terry, yang saat itu berusia 20 tahun, saat melakukan wawancara dengan matchday programme Chelsea, mengatakan bahwa ia sedang menunggu lima laga lagi untuk menggenapi penampilannya menjadi 30. Di titik itulah ia percayaan dirinya tumbuh pesat. Di periode itu, ia sedang berusaha untuk mengembangkan diri dan membangun karir yang cemerlang. Tentunya dengan perpanjangan kontrak, Terry berkesempatan untuk membuat sejarah yang lebih jauh lagi. “Saat mengenang masa ketika kontrak pertama hanya tersisa tiga atau empat tahun lagi, dan ada klausul yang akan berlaku jika kita telah memainkan sejumlah pertandingan. Sekarang kontrak diperpanjang satu tahun dan kita tahu situasi yang ada, ini bergantung pada penampilan tim dan diri kita sendiri. Aku senang mendapat perpanjangan kontrak tahun lalu. Lalu, bisa berada di posisi ini, di skuat yang memimpin liga, dan mendapat perpanjangan kontrak tentu merupakan sesuatu yang hebat secara personal.” Salah satu kesuksesan Terry dalam menggalang barisan belakang Chelsea tentunya berasal dari partnernya di jantung pertahanan. Sejak debutnya pada 1998, dengan bermain sebagai bek kanan, ia telah bermain dengan 23 bek – 24 jika memperhitungkan formasi tiga bek dengan tambahan Mario Melchiot. Jika sebagian di antara pemain itu adalah pemain muda yang hanya beberapa kali bermain, ada beberapa nama penting yang bermain bersamanya. Terry mengingat kembali partner-partnernya di jantung pertahanan. “Bisa bermain dengan para pemain itu dan masih bisa bermain hingga sekarang adalah sesuatu kehormatan untukku,” komentarnya. “Ketika pemilik klub datang, ada banyak pemain yang dibeli, dan ini berarti aku harus membuktikan kemampuanku agar bisa terus bermain, dan sekarang, setelah melihat daftar pemain yang pernah bermain bersamaku ini, aku pernah bermain dengan banyak pemain hebat.” Ia berbicara soal bekerja bersama William Gallas dan Ricardo Carvalho ketika berbagi tugas mengisi bek tengah pada musim 2005 dan 2006, di mana kita berhasil menjadi juara.
“Hubunganku dengan mereka, baik di dalam maupun luar lapangan, sangat baik. Dan kami menciptakan rekor tidak kebobolan terbanyak. Mereka pemain yang sangat berbeda namun juga serba bisa.” “Kami beruntung karena Willie sebelumnya bermain sebagai bek kiri ketika ia meminta bermain di jantung pertahanan. Namun ia bekerja dengan baik bagi tim. Karena aku dan Riccy juga bermain dengan baik, ia menjadi pilihan yang baik, dan ternyata bermain dengan luar biasa.” “Tentu saja Marcel Desailly dan Frank Leboeuf selalu menjadi pilihan utama, namun ketika masa keemasan mereka berakhir, aku bisa bermain bersama mereka.” Di awal karirnya, JT berpasangan dengan bek Inggris, Michael Duberry. Meski mereka hanya berpasangan beberapa kali, ialah yang dianggap sangat berperan penting bagi Terry. “Ini lebih dari hanya sekedar berlatih di lapangan, laga pra musim, laga tim cadangan. Ketika kembali dari cedera, Doobs selalu mencariku,” kenangnya. “Bukan hanya itu, ia selalu mengarahkanku. Lihatlah nama-nama yang membela klub ini pada saat itu – Bernard Lambourde, Doobs, Frank Leboeuf, Marcel, Jes Hogh, Emerson Thome, Winston Bogarde – aku harus berkompetisi dan berusaha mengambil posisi dari mereka.” Kedatangan Thome (gambar di bawah) pada 1999, pemain Brazil pertama Chelsea sekaligus bek pengalaman di Premier League, menjadi penghalang bagi Terry muda yang mulai mendapat perhatian, namun Terry berhasil mengatasi tantangan itu. “Emerson bermain di beberapa laga besar seperti saat menghadapi Barcelona dan aku dipinjamkan (ke Nottingham Forest),” kenangnya. “Namun saat itu aku tidak memandangnya sebagai seseorang yang akan mengambil posisiku. Aku melihatnya sebagai seseorang tempatku belajar. Ia seorang pemimpin yang hebat, orang yang baik dan ia selalu melindungiku.”
“Aku sangat beruntung pada saat itu karena mereka selalu memberikan nasihat dan meluangkan waktu untukku.” “Partnerku di jantung pertahanan selalu berganti, dan ketika pertama kali aku masuk ke tim, Frank Leboeuf sedang bermain di kiri dan Marcel di kanan, jadi aku yang selalu ingin bermain di kanan digeser ke tengah. Lalu aku mulai terbiasa bermain di jantung pertahanan sebelah kiri dan posisi itu kemudian menjadi posisi terfavoritku.” “Sebagai seorang pemain muda, bisa bermain bersama mereka adalah sesuatu yang luar biasa. Berada di lapangan yang sama dan melihat bagaimana mereka berlatih, menjaga diri mereka. Contoh yang sangat bagus untuk pemain muda.” Ketika memikirkan masa depannya, kapten kita yakin bahwa segala sesuatunya akan berakhir baik. “Gaz (Gary Cahill) telah menjadi pemain yang berbeda sejak berada di sini dan lagi-lagi, aku punya hubungan yang baik dengannya, baik di dalam maupun di luar lapangan, seperti yang aku alami dengan Willie dan Riccy. Kurt juga akan menjadi pemain yang sangat bagus.” “Kita sudah melihat sedikit darinya dan kami bertiga bisa saling menggantikan. Ini juga penting.”
“Masih ada banyak pertandingan untuk dimainkan dan bisa saja manajer kami ingin menambah pemain di musim panas nanti. Ini soal kompetisi, klub sepakbola, menjadi juara, bergerak ke arah yang tepat, dan bagus jika aku bisa menjadi bagian dari itu, tapi jika tidak dan klub sukses, maka manajer kami telah melakukan segala sesuatunya dengan baik.” “Aku hanya ingin memenangi beberapa trofi lagi dan menjadi bagian dari tim. Saat memulai karir, aku hanya ingin bermain di banyak pertandingan dan menjadi kapten. Aku sudah mengalaminya dan masih menjadi kapten. Namun aku masih lapar dan mudah-mudahan gairah ini tidak pernah padam.” “Aku masih mengalami masa ketika aku berusia 17 atau 18 tahun dan berusaha untuk menembus tim utama. Sejauh gairah itu masih ada dan masih sanggup bermain, aku akan terus bermain.”

Jumat, 27 Maret 2015

Oneday, I hope you'll read my little note about us in cyberspace

Suatu hari nanti, aku berharap kamu bisa membaca catatan kecil tentang kita di blog ini dibulan oktober 2013 ..

Pelukan terakhir kisah adik-kakak yatim piatu

Bismillah ... Udara begitu dingin malam itu. Ada dua orang anak kecil yang sedang duduk saling berdekapan di teras samping rumah tingkat yang gelap, tanpa penerangan sedikitpun. Hanya pancaran cahaya lampu jalan milik rumah-rumah di sekitar kompleks itu yang menerangi gigilan hebat tubuh mereka. Sang adik kira-kira baru berusia 6 tahun sementara sang kakak berusia sekitar 8 – 9 tahun. Tubuh sang kakak amat kurus dan gigilan tubuhnya lebih hebat dibandingkan dengan adiknya yang sedang tertidur di dekapannya. Tak ada selimut, tak ada jaket, tak ada makanan. Mereka hanya mengenakan baju pendek dan celana pendek. Sang adik tiba-tiba terbangun dan merintih karena perutnya terasa sakit. Sejak kemarin mereka belum makan. Mereka tak punya uang sepeserpun walau hanya untuk membeli sepotong roti. “ kak, perutnya sakit…” erang sang adik yang mau tidak mau membuat sang kakak jadi kebingungan. Ia pun sangat lapar dan kedinginan. Tapi, apa yang bisa mereka makan?? “ tidur aja, dik…besok pagi kita pasti bisa makan “ sang kakak berusaha menghibur adiknya walau suaranya semakin parau karena kedinginan. Sang adik pun tertidur, tapi sang kakak bisa merasakan kalau sang adik sedang terisak di pelukannya. Sang kakak tahu, perut adiknya pasti sangat lapar, sama seprti dirinya. Ia pun tidak tahu sampai kapan mereka akan tetap bertahan kalau keadaannya seperti ini terus. Sejak dua hari yang lalu, ibu mereka meninggal dunia dan mereka sudah tidak punya tempat tinggal lagi. Ayah merekapun sudah lama meninggal. Mereka tak punya sanak saudara untuk mereka jadikan sebagai sandaran hidup. Akhirnya mereka terlunta-lunta di jalanan tanpa sedikitpun uang dan pakaian. Mereka diusir dari rumah kontrakan yang tadinya mereka tempati bersama ibu mereka. Anak kecil mana bisa bayar uang kontrakan, begitu alasan sang pemilik rumah kontrakan itu. Sejak kemarin, mereka terus berjalan tanpa tujuan. Baru menjelang malam mereka sampai di teras rumah yang sekarang menaungi tubuh rapuh mereka. Sang kakak tidak merasa yakin mereka bisa melewati malam yang begitu dingin itu. Mereka tidak berani meminta tolong penduduk sekitar. Mereka masih kecil dan terlalu takut untuk meminta tolong. Karena mereka tau, mereka akan dipandang sebelah mata, dianggap pengemis yang hanya berpura-pura mengemis untuk membiayai orang tua mereka yang pengangguran. Di tengah rintikan halus hujan malam yang dingin itu, dua orang kakak adik itupun tertidur dengan perut yang sangat lapar dan tubuh yang lemah, hanya berselimutkan tubuh satu sama lain yang saling berpelukan. Pagi harinya, saat sang adik terbangun, ia menemukan kakaknya sedang merintih kesakitan sambil memegangi perutnya. Sang adik yang masih kecil itupun panic dan pada awalnya dia hanya bisa menangis. Tangisannya itulah yang pada akhirnya mengundang perhatian penduduk sekitar. Semua orang berdatangan untuk melihat siapa yang menangis sepagi itu. Beberapa orang langsung menghampiri dua tubuh kurus itu lalu memeriksa keadaan mereka. Baju mereka basah kuyup dan tubuh sang kakak amat panas. Beberapa orang lainnya mengambilkan pakaian untuk mereka, beberapa orang lagi memberikan makanan dan ada seorang ibu yang dengan baik hati mau mengolesi perut sang kakak dengan minyak angin karena sang kakak mengeluh perutnya amat sakit. Sang adik terdiam dari tangisannya dan dibawa oleh seorang penduduk ke rumahnya. Sementara sang kakak yang merintih kesakitan, langsung dilarikan ke rumah sakit untuk diperiksa dokter. Rupanya, hari itu adalah hari terakhir sang kakak beradik itu bertemu. Karena setelahnya, mereka tidak pernah bertemu lagi selamanya. Sang kakak meninggal di rumah sakit karena penyakit angin duduknya sudah sangat parah akibat kehujanan semalaman ditambah dengan perutnya yang kosong. Sang adik pun dirawat oleh salah seorang penduduk, ia selamat. Semoga bisa melembutkan hati kita semua... (♥ Subhanallah || Semoga Bermanfaat & Silahkan Di Share ♥) #BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ILAHI# ... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa atuubu Ilaik ... sumber: http://jembatanpena.blogspot.com/2013/09/pelukan-terakhir-kisah-2-anak-yatim.html

Kamis, 26 Maret 2015

John Terry : Saatnya perbanyak koleksi trophy untuk Chelsea FC

John Terry lega akhirnya Chelsea menyodorkan kontrak baru untuknya. Setelahnya Terry pun bertekad menambah koleksi trofinya bersama 'Si Biru' untuk setahun ke depan ini. Sejatinya kontrak Terry akan berakhir musim panas ini. Namun karena jasa Terry masih dibutuhkan maka klub pun memperpanjang setahun masa tinggal kapten timnya itu di Stamford Bridge, yang mana sesuai dengan kebijakan klub untuk para pemain di atas umur 30 tahun. Terry pun kian memanjangkan kariernya bersama The Blues yang sudah memasuki tahun ke-15, di mana pemain 34 tahun itu adalah pemain Chelsea dengan koleksi laga Premier League terbanyak dengan 450 pertandingan. Selain itu Terry masih jadi bek dengan gol terbanyak di Premier League (tidak termasuk penalti) dengan 37 gol. Catatan-catatan positif itu rupanya belum bikin Terry puas karena targetnya saat ini adalah menambah perbendaharaan trofi-nya bersama klub yang kini sudah berjumlah 13 trofi, dengan terakhir menjuarai Piala Liga Inggris awal Maret. "Semoga masih banyak trofi lagi yang bisa saya raih. Itulah alasan mengapa saya bertahan. Saya masih ingin memenangi banyak trofi. Tentu saja saya ingin tetap berada di tim ini, dan target saya adalah meraih 14 atau 15 trofi," tutur Terry di situs resmi tim. "Untuk saat ini kami kian dekat. Kami masih butuh untuk melintasi garis finis dan perjalanan akan sulit. Laga melawan Hull memperlihatkan bagaimana sulitnya meraih trofi juara," lanjutnya. "Fantastis jika kami bisa menjadi juara di akhir musim. Lalu kami bisa menyatukan tim ini lagi untuk misi yang sama musim depan. Saya senang bertahan di sini dan semoga masih banyak trofi yang datang."

Mourinho : Terry layak semusim lagi di Chelsea

London - Chelsea baru saja mengumumkan perpanjangan kontrak satu tahun untuk John Terry. Manajer The Blues, Jose Mourinho, menyebut kontrak ini sebagai ganjaran atas penampilan baik anak asuhnya itu. Terry dipastikan semusim lagi berseragam Chelsea setelah menandatangani perpanjangan kontrak semusim. Kontrak sebelumnya hanya mengikat bek 34 tahun itu sampai Juni mendatang. Sepanjang musim ini, kapten Chelsea itu tampil cukup baik. Dia sudah bermain 40 kali dengan menyumbangkan enam gol dan dua assist. Satu gelar juga sudah direngkuh yakni Piala Liga Inggris. Kini Terry dan Chelsea memburu titel berikutnya di ajang Premier League, di mana timnya sedang memimpin klasemen. Mourinho menolak anggapan bahwa kontrak ini diberikan sebagai sekadar ucapan terima kasih atas kontribusi selama ini. Manajer asal Portugal itu menyebut Terry memang pantas dipertahankan karena terus tampil baik. "Kontrak baru ini bukan untuk sekadar mengucapkan 'terima kasih banyak'. Ini diberikan karena John terus tampil baik," kata Mourinho di situs resmi klub. "Dia adalah seorang bek top. Saya senang, dia sepenuhnya layak akan kontrak baru ini setelah sebuah musim di mana dia sudah bermain di 40 pertandingan," tandasnya.

John Terry: Aku masih semusim lagi di Chelsea FC

London - John Terry masih semusim lagi di Chelsea. Bek 34 tahun itu resmi mendapatkan perpanjangan kontrak satu tahun dari The Blues. Kontrak Terry memang sebelumnya bakal habis pada Juni mendatang. Ditambah fakta bahwa usia sudah mencapai angka 34 membuat kapten Chelsea itu sempat disebut-sebut akan mengakhiri karier di tim lain. Namun tampaknya Chelsea masih butuh sosok Terry, yang musim ini ternyata juga masih cukup bisa diandalkan. Perpanjangan satu tahun pun diberikan oleh klub. "Saya senang bisa menandatangani perpanjangan kontrak dengan Chelsea. Setelah menambah satu trofi mayor dalam koleksi saya bulan ini, saya berharap bersama para pemain dan manajer bisa terus mendatangkan sukses untuk klub kami," kata Terry di situs resmi klub. "Bermain untuk klub hebat ini membuat saya sungguh bangga. Dan seperti biasanya saya ingin berterima kasih kepada para penggemar yang telah terus menerus mendukung saya," tambahnya. Terry sudah memastikan meraih satu trofi musim ini setelah Chelsea memenangi Piala Liga Inggris awal bulan ini. Dia masih berpeluang menambah satu gelar lain di ajang Premier League, di mana Chelsea masih memimpin klasemen. Terry tampil total 40 kali sepanjang musim ini dengan menyumbangkan enam gol dan dua assist.

Bek Chelsea Felipe luiz siap kembali ke atletico madrid

Paris - Di Chelsea, Filipe Luis bukanlah pilihan utama. Oleh karenanya, beredar kabar bahwa bek kiri berusia 29 tahun itu akan kembali ke Atletico Madrid begitu musim ini selesai. Luis dibeli oleh Chelsea di awal musim ini dengan harga 15 juta poundsterling setelah tampil oke bersama Atletico pada musim sebelumnya. Dia ikut berperan dalam mengantarkan Atletico menjuarai La Liga dan melaju ke final Liga Champions. Namun, di Chelsea, Luis bukanlah bek kiri utama. Masih ada Cesar Azpilicueta yang lebih sering dimainkan sebagai starter oleh Jose Mourinho. Sampai bulan Maret ini, Luis baru bermain 12 kali di Premier League --dan hanya tujuh di antaranya dia tampil sebagai starter. Luis punya kontrak tiga tahun dengan Chelsea. Meski kini bukan pilihan utama, Luis bertekad untuk menghabiskan kontraknya dengan The Blues. "Saya hanya ingin fokus kepada Chelsea. Saya ingin bekerja keras sampai akhir musim dan mendapatkan satu lagi trofi penting nan indah," ujarnya kepada Marca. "Tentu, apa pun bisa terjadi di sepakbola. Tapi, saya bahagia di Chelsea dan punya kontrak tiga tahun. Saya berniat untuk menghabiskan kontrak saya itu." Bagaimana dengan Atletico? Luis membantah ingin kembali dalam waktu dekat. Namun, dia punya banyak kenangan bagus di klub tersebut. "Beberapa tahun terbaik dalam karier saya ada bersama Atletico. Saya akan selalu mengingat suporternya, pemain-pemainnya, dan juga staf-stafnya." "Saya juga senang dengan 'El Cholo' (Diego Simeone). Sebagai pelatih, dia mengajari saya banyak hal," kata Luis.

Eden Hazard : Terima kasih untuk kontrak baruku

Hari ini Eden Hazard menandatangani kontrak baru selama lima setengah tahun. Pemain Terbaik Chelsea tahun lalu ini terus menunjukkan penampilan yang memukau di musim ini, dan telah mencetak 13 gol dari 36 penampilannya dan membantu menjaga posisi kita di puncak Barclays Premier League. “Aku senang sekali mendapat kontrak baru dari Chelsea,” kata Hazard. “Sejak kedatanganku ke sini pada 2012, aku selalu merasa baik dan klub juga sangat mendukungku.” “Manajer banyak membantu perkembanganku, para penggemar sangat fantastis, dan aku memiliki pengertian yang baik dengan rekan-rekan setim.” “Aku selalu berusaha menyenangkan para penggemar dengan caraku dan senang mengetahui mereka menghargai usahaku.” “Aku harap kita bisa membayar dukungan mereka dengan memenangi banyak trofi, dimulai dengan Piala Capital One di Wembley. Lalu setelah itu, kami akan mendorong diri kami hingga akhir musim.” Jose Mourinho menambahkan: “Aku sangat senang Eden menandatangani kontrak baru. Ini menunjukkan bahwa Eden percaya kepada staf pelatih klub dan para pemain untuk membantunya menjadi pemain terbaik di dunia.” “Ia sudah menjadi pemain top dan evolusinya pun fantastis. Ia masih sangat muda dan ia bisa menjadi yang terbaik.” Dikenal sebagai salah satu pemain depan paling berbahaya di dunia persepakbolaan, Hazard telah melakukan dribel dan dilanggar terbanyak di liga musim ini. Ia mendapat pujian atas sportivitas serta tekniknya. Pemain asal Belgia ini tiba di Stamford Bridge pada 2012 dan telah tampil sebanyak 147 kali dan mencetak 43 gol. Oleh penggemar Chelsea, Hazard dipilih sebagai Pemain Terbaik Chelsea tahun lalu, tahun keduanya di London barat. Ia muncul sebagai top skor kita dengan 17 gol di semua kompetisi. Di tahun yang sama ia mewakili negaranya di Piala Dunia yang pertama bagi mereka sejak 2002. Ia mengangkat gelar juara Liga Europa di musim pertamanya sebagai pemain Chelsea.

Yayasan Chelsea FC: Yuk hemat internet

Yayasan Chelsea mendukung Safer Internet Day, dengan mempromosikan teknologi daring dan ponsel yang lebih aman dan bertanggung jawab. Hari ini, Selasa, 10 Februari, adalah waktu yang tepat untuk berbicara kepada keluarga dan teman-teman Anda tentang teknologi yang aman beserta manfaat positifnya, serta untuk berbagi senyuman dalam menciptakan komunitas daring yang lebih baik. Tema tahun ini adalah “Mari bersama-sama kita ciptakan internet yang lebih baik” sekaligus memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk mengeksplorasi tanggung jawab kita semua dalam menctipakan komunitas daring yang lebih baik. Bek Chelsea, memberikan dukungannya pada kampanye ini. Ayah dari dua orang anak ini berkata: “Internet adalah sesuatu yang hebat, yang bisa menghubungkan kita lebih dari apa pun, namun kita harus tetap selalu menghargai satu sama lain dan tetap menjaga keamanan daring.” Safer Internet Day juga mendapat dukungan dari Premier League dan Football Association, beserta ratusan sekolah dan organisasi di seluruh Inggris. Selebritas dan atlet olahraga juga memberikan dukungannya. Akademi Chelsea juga mempromosikan penggunaan teknologi daring yang aman dan bertanggung jawab. Melalui Performance Education Programme, Akademi Chelsea, memberikan serangkaian kegiatan bagi para pemain muda kita di sepanjang musim. Departemen edukasi Yayasan Chelsea terus mengembangkan hubungan baik dengan banyak sekolah dan komunitas lokal guna mengembangkan dan menyampaikkan inisiatif edukasi yang dapat memberikan inspirasi bagi para pesertanya untuk mencapai tujuan pembelajaran mereka. Setiap musim, proyek edukasi kita ini berhasil membantu lebih dari 2.000 pelajar berusia tujuh hingga lebih dari 70 tahun. Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi www.saferinternet.org.uk

JI: Pemain korea pertama yang bermain di FA WSL

Setelah melakukan debutnya dengan baik di FA Women’s Super League pada 2104, gelandang asal Korea Selatan Ji So-yun ingin mendapat pengakuan yang lebih bagus lagi. Setelah pindah dari klub Jepang INAC Kobe Leonessa musim lalu, Ji, yang berulang tahun yang ke 24 pada tanggal 21 Februari, menjadi pemain Korea pertama yang bermain di FA WSL dan ia langsung beradaptasi dengan baik dengan lingkungan barunyya. Ia membantu the Blues untuk mengejar gelar juara untuk pertama kalinya. Sementara musim ini sudah berakhir dengan Chelsea yang meraih gelar juara dengan menang selisih gol, mereka berhasil menempatkan dirinya ke Liga Champions Wanita UEFA dan Ji dinobatkan sebagai WSL Player’s Player of the Year. Ia tidak hadir saat penghargaan itu diberikan November lalu karena harus membela tim nasionalnya di Taipei dalam EAFF Women’s East Asian Cup. Tiga bulan kemudian ia menerima gelar Korean Footbll Association’s Women’s Player of the Year ke empatnya dalam lima tahun terakhir. Kini ia sudah kembali berlatih dengan Chelsea dan bersiap untuk menghadapi WSL musim depan, yang dimulai pada 29 Maret dengan bermain di Notts County Ladies. “Tentu saja aku senang bisa menghabiskan waktuku dengan keluarga dan teman-temanku di Korea terutama di rumah ibuku dan memasak di sana,” jelasnya. “Namun aku juga senang bisa kembali ke sini. Semua pemain dan staf pelatih menyambutku dengan hangat. Oleh karena itu aku merasa seperti di rumah ketika tiba di Cobham.” Ji semakin terbiasa dan nyaman dengan kehidupan dan permainan bola di Inggris. Ia ingin meningkatkan standarnya. “Semua orang sangat mendukungku jadi aku sangat senang bisa menjadi bagian dari Chelsea Ladies dan aku menikmati kehidupan di Inggris,” katanya. “Setelah belajar dan terbiasa dengan gaya permainan sepakbola Inggris tahun lalu, aku rasa aku bisa lebih menikmati musim ini dan bermain dengan lebih nyaman.” “Mereka sangat puas dengan pencapaianku di Chelsea Ladies. Senang melihat mereka bangga,” tambahnya.

Oscar dos santos: Shio ku kambing, apa shio mu?

Dalam astrologi Tiongkok, dipercaya bahwa mereka yang lahir di Tahun Kambing mempunyai sifat yang sangat loyal. Lahir pada September 1991, Oscar masuk ke dalam Shio Kambing dan meski ia mengaku tidak tahu banyak tentang kebudayaan Asia, pemain asal Brazil ini sesuai dengan sifat itu jika dilihat dari hubungannya dengan Chelsea. Mungkin ia belum tahu banyak tentang Chelsea sebelum tiba di Stamford Bridge pada musim panas 2012, namun pengatur serangan berbakat ini terus menjadi perbincangan selama tiga tahun karirnya sebagai bagian dari the Blues. “Sebelum aku datang, aku hanya tahu sedikit soal Chelsea namun aku sangat senang dengan keputusanku pindah ke sini karena aku tahu Chelsea adalah tim besar dan mereka baru saja memenangi Liga Champions,” kata pemain kelahiran Sao Paulo ini, yang membela negaranya di Piala Dunia FIFA U-20 dan Olimpiade London sebelum bergabung dengan Chelsea. “Namun setelah aku di sini, Chelsea menjadi bagian yang sangat penting bagiku. Aku cinta klub ini. Semuanya baik untukku dan semuanya sempurna.” “Aku rasa inilah klub terbaik di dunia dan aku sangat suka bermain di sini.” Jiwa seni dan kerja keras Oscar di lapangan membuatnya disukai oleh para penggemar Chelsea. Selain dianugerahi kemampuan untuk membuka pertahanan lawan dengan kontrol bolanya yang bagus, umpan-umpan tajam dan tendangan jarak jauh, kerjanya dalam membaca pergerakan bola, menutup ruang dan mempersulit pergerakan lawan, telah dipuji oleh banyak penggemar Chelsea. Semuanya itu tampak alami bagi pemain 23 tahun itu, yang selalu bekerja keras di lapangan. “Sulit bagiku untuk mendeskripsikan karakterku,” katanya. “Aku suka membantu timku untuk bermain semaksimal mungkin. Aku suka membantu bek, memberikan umpan untuk menyusun serangan dan mencetak gol.” “Karakterku hanyalah bermain untuk membantu tim.” Ia sangat menikmati bermain di Stamford Bridge sehingga ia tidak memiliki keraguan lagi saat menandatangani kontrak baru pada November lalu yang mengikatnya hingga 2019. Ia kini memiliki target untuk membantu the Blues dalam memenangi trofi musim ini untuk menambah koleksi medali Liga Europa yang dimenanginya pada 2013. “Tahun ini sangat penting untukku. Oleh karena itu aku harus bermain sebaik mungkin dan menjadi lebih baik lagi,” kata pemain Brazil ini. “Apa pun yang terjadi, aku akan selalu bermain sebaik mungkin dan berusaha memenangi pertandingan” Setelah merasakan bermain di Asia bersama Chelsea di Piala Dunia Antar Klub 2012 di Jepang serta bersama Brazil dalam laga persahabatan internasional di Tiongkok dan Singapura tahun lalu, kini Oscar menunggu datangnya kesempatan untuk kembali mengunjungi wilayah itu lagi bersama the Blues dan menjumpai para penggemar di Timur Jauh. “Fantastis,” katanya tentang suporter di Timur Jauh. “Mereka sangat menyukai sepakbola dan aku senang bisa bermain di depan mereka.” “Aku suka sekali.”

Chelsea FC : Tahun kambing yang sangat special

Tahun Kambing seringkali menjadi tahun yang penuh kisah bagi Chelsea Football Club. Mari kita tengok kembali lima Tahun Kambing ke belakang: 1955 Tahun yang sangat penting bagi Chelsea Football Club karena menandai ulang tahun setengah abad Chelsea serta tahun yang menjadi saksi akan keberhasilan the Blues dalam menjuarai Football League untuk kali pertama. Pada 22 Januari, atau dua hari sebelum Tahun Baru Cina, pasukan Ted Drake kalah 2-0 dari Manchester City di kandang sendiri, namun kita menang sembilan kali dan hanya kalah sekali dari 14 laga di Tahun Kambing untuk mengunci gelar juara dengan masih menyisakan satu laga. 1967 Setelah terlempar di semi final Piala FA di dua musim sebelumnya, akhirnya Chelsea berhasil mengamankan final pertamanya di Wembley setelah menang 1-0 dari rival yang menakutkan, Leeds United, di empat pertemuan terakhir di Villa Park. Sayangnya, pasukan Tommy Docherty tidak berhasil menjadi juara setelah kalah dari Tottenham Hotspur. Namun kekalahan itu memberikan pondasi bagi kemenangan epik atas Leeds di final tiga tahun kemudian. 1979 Jika musim 1954/55 menjadi salah satu musim dengan perolehan poin tertinggi di sepanjang sejarah Chelsea, musim 1978/79 menjadi salah satu musim dengan perolehan poin terendah di sepanjang sejarah Chelsea setelah mencatatkan rekor terburuk di kompetisi Inggris di musim dingin sehingga harus terdegradasi dengan rekor poin terendah di sepanjang sejarah klub. Setelah mengalahkan Manchester City dan Birmingham City di sebelum dan sesudah Tahun Baru Cina yang jatuh pada tanggal 28 Januari, mereka hanya menang tiga kali dan hanya memperoleh 20 poin hingga akhir musim. 1991 Di atas kertas, musim 1990/91 menjadi musim yang biasa-biasa saja. Chelsea mengakhiri musim ini dengan bercokol di papan tengah klasemen atau di bawah itu selama enam musim terturut-turut. Namun setelah Tahun Baru Cina, Chelsea yang saat itu dimanajeri oleh Bobby Campbell hanya menang tiga kali dari 14 laga mereka dan harus puas berada di posisi 11 klasemen. 2003 Permulaan era baru di Stamford Bridge dimulai dengan lolosnya the Blues ke kualifikasi Liga Champions di laga terakhir musim 2002/03 setelah menang dramatis 2-1 atas Liverpool di Stamford Bridge. Kemenangan krusial itu memberikan jalan bagi kedatangan Roman Abramovich di musim panas tahun itu, yang mengubah the Blues dari tim penantang juara menjadi salah satu tim sepakbola terkuat 12 tahun berikutnya.

Thank you samsung, welcome yokohama #NewSponsor

Dengan bangga Chelsea Football Club mengumumkan bahwa Yokohama Rubber Company Ltd telah menjadi Partner Kaus Resmi baru kami lewat sebuah transaksi komersial yang terbesar sampai saat ini. Transaksi ini menempatkan Chelsea di level atas persepakbolaan Eropa, dengan kerjasama sponsor kaus terbesar di sepanjang sejarah. Kerjasama dengan salah satu perusahaan manufaktur karet ban terbesar di dunia ini berdurasi lima tahun dan akan mulai berlaku per musim kompetisi 2015/16. Kita akan melihat merk Yokohama terpampang di kaus kita, dari kaus tim utama hingga tim muda. Perjanjian kerjasama ini telah diselesaikan hari ini ketika Chairman dan CEO Yokohama, Tadanobu Nagumo (kedua dari kiri pada gambar) dan Presiden Tyre Group, Hideto Katsuragawa (paling kiri), terbang dari Tokyo, Jepang, untuk menghadiri pemotretan peluncuran resmi kerjasama ini dengan Manajer José Mourinho serta Kapten John Terry. “Dengan besar hati kami menyambut Yokohama sebagai Partner Kaus Resmi baru kami dan kami harap hubungan kami akan membuahkan kesuksesan,” kata Buck. “Chelsea dan Yokohama sangat cocok. Keduanya merupakan organisasi global yang berfokus pada performa dan inovasi, serta memiliki ambisi dan budaya yang kuat untuk meraih kesuksesan.” “Kami yakin Yokohama akan berperan penting untuk membantu kami dalam memperkuat ekspansi global kami di market internasional seperti AS, di mana mereka telah beroperasi dengan cara yang berbeda selama bertahun-tahun. Dan, tentu saja, dengan memiliki partner dari perusahaan Jepang yang terpandang dan bersejarah, juga memungkinkan Chelsea untuk mempercepat kemajuan kami di dalam market rumahan mereka. “Kami juga menantikan kerjasama kami dengan Yokohama dalam proyek-proyek komunitas kami di seluruh dunia yang diselenggarakan melalui Yayasan Chelsea, di mana kami bisa memanfaatkan kekuatan olahraga untuk tujuan yang mulia.” “Saya juga ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Samsung, yang telah memberikan kesuksesan sejak pertama bekerja sama pada 2005. Selama 10 tahun, Chelsea telah menunjukkan bahwa kami telah memainkan peran penting untuk membantu partner kami dalam mencapai tujuan pertumbuhan global mereka. Kami menantikan kesuksesan yang sama dengan Yokohama.” Mr. Nagumo, Chairman dan CEO Yokohama Rubber Company Ltd, berkata: “Hubungan kerjasama kaus dengan Chelsea ini akan memberi peluang bagi Yokohama untuk mempromosikan perusahaan kami ke penonton di seluruh dunia, berkat popularitas Chelsea yang terus tumbuh dan berkembang. Kami memandang kerjasama dengan Chelsea ini sebagai bagian integral dari rencana ekspansi global kami yang telah memasuki Fase IV dari 100 rencana Grand Design kami. Kami berharap bisa meluncurkan kaus ikonik Chelsea Yokohama di musim panas nanti.” Musim lalu, Chelsea FC menjadi tim Premier League yang paling banyak ditonton di televisi di seluruh dunia, dengan total siaran selama 31.000 jam. Kini Chelsea telah menjadi merk olahraga yang paling dikenal dan paling berpengaruh di dunia dengan jumlah penggemar lebih dari 500 juta jiwa. Perjanjian yang diselesaikan hari ini akan membawa Chelsea ke era kerjasama komersial inovatif baru. Perjanjian akan mendukung strategi Chelsea untuk menjadi salah satu dari klub sepakbola terdepan di Eropa dengan model finansial mandiri yang sepenuhnya mengikuti peraturan Financial Fair Play dari UEFA. Yokohama Rubber Company Ltd adalah perusahaan publik yang terdaftar di Tokyo Stock Exchange. Didirikan pada 1917, tak lama lagi Yokohama akan memperingati usianya yang ke 100 di dalam dunia manufaktur ban. Selain ahli dalam pembuatan ban, Yokohama juga menggunakan teknologinya untuk produk-produk industri konstruksi, perkapalan dan kedirgantaraan serta peralatan golf. Bisnis global Yokohama mempekerjakan lebih dari 20.000 orang di lebih dari 120 negara, mulai dari bidang manufaktur, penjualan hingga jasa. Grand Design 100 Management Plan Yokohama telah diluncurkan pada 2006 dan memakan periode selama 12 tahun, melewati perayaan seratus tahun berdirinya perusahaan mereka pada 2017. Rencana ini meliputi empat fase yang terbagi ke dalam segmen berdurasi tiga tahunan, yang masing-masing berfokus pada rencana strategis untuk memaksimalkan nilai konsumen serta mengembangkan jangkauan perusahaan secara global. Yokohama baru saja memasuki fase keempat sekaligus yang terakhir, yang berfokus pada pertumbuhan penjualan bersih tahunan, pendapatkan operasional tahunan, serta margin laba operasional.

10 tahun yang lalu

10 tahun yang lalu dikenang sebagai final awal bagi Chelsea modern untuk mulai mengoleksi trofi. Itulah trofi pertama yang kita menangi sejak Roman Abramovich menjadi pemilik klub; serta pertama kalinya dimanajeri oleh Jose Mourinho sekaligus trofi pertama yang diangkat oleh John Terry selaku kapten. Trofi-trofi berikutnya datang lebih cepat. Gelar juara Piala Liga ini diperoleh setelah mengalahkan Liverpool di Cardiff pada 2005. Gelar ini juga penting bagi seorang pemain yang nantinya menjadi raja final perebutan piala bagi Chelsea – Didier Drogba. “Hari itu hari yang penting karena merupakan trofi pertama yang aku menangkan bersama rekan setimku,” papar pemain asal Pantai Gading ini ke situs resmi Chelsea. “Aku sudah pernah memenangkan penghargaan individu seperti Player of the Year di Perancis dan Player of the Month, namun sebagai tim, aku belum pernah memenangkan sesuatu di Perancis, jadi ini menjadi yang pertama kali buatku, dan ini momen yang sangat luar biasa.” “Semua final piala domestik sangatlah istimewa, sulit untuk memilih final mana yang terbaik karena di setiap final yang aku mainkan, selalu ada perasaan yang spesial ketika bisa mencetak gol atau ketika menang atau mengangkat trofi. Semua laga berbeda namun kemeriahannya sama.” Drogba menyatakan bahwa final di Februari 2005 adalah final pertama yang ia menangi, memori Cardiff itu masih teringat jelas, terutama karena ia yang membuka keunggulan the Blues. Ia menembak bola dari jarak dekat, yang kemudian dilanjutkan oleh gol serupa dari Mateja Kezman. Liverpool, yang telah unggul 1-0 sejak menit pertama, berhasil mencetak gol di menit-menit akhir laga namun tidak cukup untuk mengalahkan the Blues karena skor akhir menunjukkan 3-2. “Saat itu Liverpool sangat kuat, mereka tim yang bagus,” ingat Drogba. “Mereka mengawali laga dengan baik, kami terus menekan mereka namun tidak menemukan cara untuk mencetak gol. Tapi kemudian kami berhasil menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri Steven Gerrard sebelum akhir laga sehingga laga dilanjutkan dengan babak perpanjangan waktu. Kami berhasil unggul dan mental kami menjadi lebih kuat. Kami juga bisa mengalahkan mereka secara fisik.” Untuk memperingati pencapaian yang diperoleh di hari itu, laga itu tidak bisa dilihat secara terpisah. Pada musim 2004/05, Chelsea sangat jarang kalah, tepatnya hanya sekali di liga di sepanjang musim, namun mereka menghadapi final itu dengan bekal dua kali kalah dalam tujuh hari. “Kami kalah dari Newcastle (di Piala FA) dan kalah 2-1 di Barcelona,” kata Drogba, yang secara kontroversial diusir di Spanyol, “lalu kami juga kalah dari Liverpool, jadi itu merupakan momen yang sulit bagi kami.” “Itu merupakan ujian sebenarnya bagi tim kami untuk melihat apakah kami bisa memenangi trofi atau tidak, namun akhirnya kami bisa melakukannya.” Dua bulan kemudian Chelsea menambah gelar berupa juara Premier League. “Trofi pertama memberikan kepercayaan diri kepada kami,” jelas Drogba, “tidak hanya untuk menang di dua laga liga, namun untuk dua tahun berikutnya ketika kami memenangi Piala FA. Ini memperbesar semangat kami dalam memenangi gelar juara dan kami ingin bermain di final lagi dan merasakan momen-momen itu lagi.” Di final Piala Liga berikutnya, Drogba mencetak dua gol untuk mengalahkan Arsenal dengan skor 2-1. Perayaan kemenangan itu dilangsungkan pada hari Rabu. “Aku melihatnya di Instagram pekan ini,” kata Drogba, “dan terlihat bagus.”

John Leader Terry: Juara hari ini berasa seperti juara 10 tahun silam

Sepuluh tahun sejak pertama kali mengangkat trofi pertamanya, John Terry berhasil mengulangi kesuksesan itu, kali ini dengan bonus sebuah gol yang diciptakannya. Adalah gol dari sang kapten yang memberikan kita keunggulan di final Piala Capital One saat melawan Tottenham. Kemudian gol dari Diego Costa mengunci kemenangan kita. Setelah peluit akhir dibunyikan, Terry, yang terpilih sebagai Man of the Match, berhasil menyamai prestasinya satu dekade yang lalu dengan manajer yang sama. “Ini adalah trofi pertama, trofi yang sangat penting,” katanya. “Ini sangat berarti bagi kami pada musim 2004/05 di tahun pertama karir manajerial Jose di Chelsea dan kemenangan ini bisa menjadi awal yang sangat baik. sekarang kami harus berfokus ke laga selanjutnya. Tapi hari ini adalah hari yang bagus dan kemenangan yang bagus pula.” “Aku senang dengan golku, performa tim, dan trofi yang kami angkat, namun kita harus mempersiapkan diri untuk itu semua. Kita harus memiliki pondasi dan kami telah melakukannya, inilah trofi pertama dan semoga kami bisa meneruskannya.” Terry, yang memulai debutnya di Piala Liga pada 1998, berbicara tentang kuatnya niat pasukan Chelsea untuk menciptakan sejarah dan berhasil mencapainya di Wembley kemarin. “Ini merupakan awal dari sesuatu yang baik dan kami harus memenangi trofi untuk tetap berada di atas. Sekarang kami sudah memenangi trofi pertama. Kemenangan di 2005 telah menginspirasi kami. Semoga kemenangan ini juga bisa memberikan inspirasi bagi kesuksesan kami selanjutnya.” “Tekanannya ada sebelum laga dimulai, namun itulah yang terjadi pada final, dan aku rasa kami berhasil mengatasinya dengan baik.” “Babak pertama berjalan seimbang namun kami lebih mengendalikan babak kedua dan kami layak menjadi juara.” “Spurs juga menekan, terutama di fase pertama, jadi kami berusaha untuk memberikan bola ke pemain depan sesegera mungkin. Aku merasa senang untuk Diego, ia pencetak gol yang hebat dan menyenangkan melihatnya kembali mencetak gol di pertandingan akbar.” Salah satu hal yang banyak menjadi perbincangan adalah solusi Jose Mourinho untuk mengatasi tidak bermainnya Nemanja Matic yang dibutuhkan untuk mengatasi ancaman Harry Kane dan Christian Eriksen. Manajer kita ini memainkan Kurt Zouma jauh di depan pasangan bek tengah Gary Cahill dan Terry. “Kami menyelesaikan sedikit pekerjaan di pekan ini dan manajer kami menutup rapat-rapat solusinya,” jelas Terry. “Ia berkata di rapat tim bahwa semua orang telah memiliki peran di kompetisi ini dan sulit untuk membiarkan beberapa pemain di bangku cadangan, namun itulah yang menjadi alasan mengapa ia menjadi manajer terbaik karena ia membuat keputusan yang tepat.” “Di kompetisi ini, kami bermain dengan arah yang benar dengan kombinasi antara pemain muda dan pemain berpengalaman dan haus kemenangan. Ini kombinasi yang bagus.” “Ada beberapa tim di beberapa tahun terakhir yang mengatakan bahwa kompetisi ini tidak penting namun kompetisi ini dekat di hatiku. Bisa berada di stadion yang hebat dan mengangkat trofi ini rasanya luar biasa.”

Juara capital one cup sangat fantastis

Jose Mourinho senang melihat timnya berhasil mendapatkan mahkota Piala Capital One setelah menang 2-0 dari Tottenham Hotspurs di Wembley. Ini merupakan piala liga kelima di sepanjang sejarah Chelsea. Pemain terbaik laga itu, John Terry, bermain luar biasa, menciptakan gol di babak pertama, bereaksi cepat untuk menyambar bola liar di kotak penalti Tottenham. Gol ini berawal dari tendangan bebas Willian. Sebenarnya, sulit untuk menentukan pemenang laga ini, sampai pada 11 menit setelah babak kedua dimulai, keunggulan kita bertambah. Diego Costa memanfaatkan umpan Fabregas berhasil mengalahkan Hugo Lloris dengan tembakan kaki kiri yang sempat mengenai kaki Kyle Walker. Eden Hazard nyaris membuat kedudukan menjadi 3-0 ketika tendangannya hanya melebar tipis di sisi gawang. Di laga ini kita juga jarang melihat Petr Cech beraksi. Saat berbicara kepada media, Mourinho mulai dengan memuji lawannya. “Pertama-tama aku ingin berkata bahwa di tengah-tengah kebahagiaanku, aku masih memikirkan Mauricio Pochettino, stafnya beserta tim dan klub Tottenham,” katanya. “Beberapa tahun yang lalu aku bertemu dengannya di Spanyol sebagai seorang pemain lalu saat ia menjadi manajer muda, aku sedang berada di Real Madrid. Lalu ia datang ke Inggris dan memberikan pembuktian.” “Ia telah bekerja dengan baik di Southampton, lalu datang ke tim besar seperti Tottenham dan membentuk tim yang fantastis. Mereka memberikan perlawanan yang ketat di final, mengobrak-abrik kita dan secara strategis.” “Hal kedua yang ingin aku katakan adalah aku tidak memikirkan John Terry, Azpilicueta atau Diego Costa. Yang aku pikirkan adalah Courtois, karena tanpanya, kita tidak akan berada di final, mungkin kita sudah kalah dari Liverpool. Aku memikirkan Matic, Filipe Luis, dan Oscar, yang tidak bisa bermain aku memikirkan Schwarzer, Salah, Schurrle, semua pemain yang mengawali musim bersama kami. Mereka semua juara.” Ia lalu menganalisa pertandingan “Kami bermain untuk memang, mereka adalah tim dan kami bermain berdasarkan strategi. Kami bisa menemukan solusi untuk bermain tanpa Matic. Aku sangat senang karena tim yang tidak terlalu dewasa ini, tim dengan banyak pemain muda, bisa beradaptasi dengan baik. Kami mengganti posisi segitiga di lapangan tengah dan kami bermain seperti sebuah tim yang sangat dewasa. Aku sangat senang.” Mourinho berbicara soal pentingnya kemenangan ini bagi semua yang berhubungan dengan klub “Bagiku, penting untuk merasa seperti anak kecil, sebelum laga ini aku merasakan hal yang sama seperti final pertamaku. Penting untuk merasakan kebahagiaan yang sama setelah laga usai. Aku tahu aku harus membangun tim, namun sulit bagiku untuk hidup tanpa memenangi apa-apa bahkan jika performa kami terus stabil selama beberapa tahun. Ini penting buatku, anak-anak dan klub. Kami menambah satu trofi lagi.” “Ini merupakan trofi bagi beberapa pemain. Selain Cech, Terry dan Drogba, mereka tergolong pemain baru, jadi ini sangat penting bagi mereka.” Mourinho memuji Kurt Zouma, yang bermain di posisi gelandang bertahan “Sangat sulit bagi bek tengah untuk bermain di posisi itu karena ia harus berpikir lebih cepat dan membuat keputusan lebih cepat, tetapi Marcel Desailly baru kami telah bekerja keras di sepanjang minggu ini dan dia telah bermain dengan fantastis.” “Dengan hanya mengandalkan Fabregas dan Ramires untuk melawan tim seperti Spurs, kita bisa berada dalam masalah karena mereka bisa mengalirkan bola dengan sangat baik. Sejak menit pertama kami selalu menekan mereka, Kami tidak memberikan ruang bagi mereka.” Manajer asal Portugal ini menjelaskan mengapa Petr Cech yang menjadi kiper utama “Aku memilihnya karena ini adalah kompetisinya, kami telah memutuskan Courtois sebagai kiper utama kami karena ia lebih muda dan hebat. Kami berkata ini merupakan kompetisi Cech tapi ketika aku mulai memberinya kesempatan di Liga Champions atau Premier League, aku membuka kesempatan bagi Courtois untuk bermain di kompetisi ini. Aku ingin memainkannya saat melawan Liverpool dan kami berhasil. Mereka bekerja dengan sangat baik. Aku berusaha adil dan Petr berhak bermain hari ini, namun kita tahu Courtois juga berhak atas trofi ini.” Ia juga berbicara soal Nemanja Matic, yang tidak bisa bermain “Ia sedih, kami sedih. Ia berbicara di ruang ganti untuk mengekspresikan kesedihannya dan meminta pemain lain untuk menikmati kesempatan ini. Yang menyakitkan bagiku adalah melihat pemain lain (Ashley Barnes) bermain dan melihat Matic yang tidak bisa bermain hari ini.” Ia mengakui kesulitan menyimpan kabar kemenangan Liverpool dari Manchester City dari pada pemainnya “Hari yang sempurna untuk menang. Aku mempersiapkan mereka untuk sebuah misi yang mustahil, yang tidak perlu tahu bagaimana hasil laga Man City. Aku tidak ingin ada televisi di hotel atau di bus. Aku tidak ingin ada reaksi tentang itu. Kami berhasil melakukannya namun satu orang stafku, Silvinho, melompat di dalam bus. Aku ingin membunuh orang itu, anggota stafku yang melanggar peraturan. Aku ingin menghentikan reaksi mereka dan fokus pada apa yang harus mereka lakukan, kami punya tugas yang sangat berat melawan Tottenham.” Mourinho merasa kinerja Zouma membuat Cesc Fabregas bisa mempengaruhi permainan, di mana ia memberikan umpan yang membuahkan gol kedua “Fabregas perlu punya kebebasan di area itu. Jika kami bermain tanpa Zouma, aku harus memasangkan Fabregas dan Ramires untuk menjadi kestabilan tim. Kadang kala kita tidak puas dengan diri kita sendiri, namun aku senang dengan diriku karena aku tahu ini adalah keputusan, yang, jika kami kalah, para ahli, yang tahu lebih banyak dariku, akan membunuhku.” “Ini bukan berarti kami bermain hati-hati. Kami ingin menekan Mason dan Bentaleb di daerahnya sendiri, jadi mereka tidak bisa menyusun serangan dari belakang, ini bukan bermain hati-hati.” Ia juga berbicara soal karakter yang diperlihatkan Diego Costa “Ia memerlukan bantuan tim karena tanpa tim kita sulit melakukan sesuatu. Ia harus mempertahankan gayanya baik sebagai seorang manusia maupun seorang pemain. Ia bermain di final dengan motivasi tinggi dan tidak menerima kartu kuning karena ia tidak melakukan apa-apa yang layak dikartukuningkan.” “Diego harus selalu menjadi Diego, untuk merasakan perbedaan antara bermain di negara Latin dan di sini. Aku rasa ia bermain dengan sangat baik.”

Rasanya jadi juara

Tiga dari pemain yang bermain di final Piala Capital One kemarin menggambarkan hari yang indah itu setelah the Blues berhasil mengangkat trofi untuk kelima kalinya di sepanjang sejarah klub. Bagi Cesc Fabregas, ini merupakan medali juara pertamanya bersama Chelsea. Gelandang yang umpannya berhasil dikonversi menjadi gol kedua ini memuji permainan kolektif rekan-rekannya. “Menyenangkan bisa memiliki perasaan juara,” tekan pemain Spanyol ini. “Ini trofi pertamaku untuk Chelsea dan aku sangat senang.” “Mungkin lima atau 10 menit pertama di babak pertama mereka lebih menguasai permainan, namun secara keseluruhan kami berhasil mengendalikan permainan.” “Sepertinya laga ini berjalan ke arah yang benar. Kami adalah tim yang masih sangat muda dan sangat berbakat. Kami bisa berkompetisi di masa-masa sulit; kami punya perpaduan antara pemain muda dan pemain berpengalaman, namun pada umumnya kami masih berusia sekitar 25, 26, atau 27 tahun. Kami punya banyak kualitas dan karakter yang hebat. Kami sangat bangga.” Sedangkan Gary Cahill, kembali bermain di tim utama, dengan Kurt Zouma beroperasi di lapangan tengah. Bek ini mengekspresikan kegembiraannya. “Ini laga yang sulit, seperti yang sudah kami antisipasi, di lapangan yang besar melawan tim besar,” katanya. “Babak pertama berlangsung ketat namun aku rasa kami layak menang. Kami bekerja keras satu sama lain dan terkadang dengan bekerja keras, kita bisa mendapat apa yang kita mau; 2-0, clean sheet, dan juara piala liga.” “Kami tidak bermain bertahan meski memainkan Kurt di tengah. Biasanya kami bermain dengan dua gelandang bertahan, namun di laga ini kami hanya bermain dengan satu gelandang bertahan, di mana Cesc dan Ramires bisa bermain sedikit ke depan. Kami tidak bermain dengan strategi bertahan, namun kami bertahan dengan sangat solid.” “Rasanya luar biasa bisa memenangi trofi, terutama bagiku karena aku belum pernah memenangi kompetisi ini, dan rasanya sama dengan memenangi kompetisi lainnya. Aku ikut senang untuk klub, penggemar, dan setiap pemain yang terlibat, bukan hanya hari ini, namun sejak awal kompetisi.” Petr Cech menjadi starter di laga ini. Kiper the Blues ini berkata memenangi laga ini adalah segalanya. “Sepuluh tahun yang lalu aku memenangi trofi piala liga pertamaku, dan sekarang aku sudah memiliki tiga,” kata Cech. “Tentu saja aku merasa senang bisa bermain di final. Mungkin sulit bagi mereka yang tidak bermain, namun seperti yang Anda lihat, kami adalah tim dan semuanya menikmati kesuksesan ini.” “Ketika bermain di final, kita tahu bahwa sejarah hanya ditulis oleh sang pemenang. Kami ingin menang dan dalam beberapa tahun ke depan tidak akan ada yang ingat siapa yang kami kalahkan. Yang ada hanyalah nama kami.” Kini perhatian tertuju pada laga penting lainnya, laga Barclays Premier League di Kamis dini hari menghadapi West Ham United di Upton Park, di mana kemenangan akan menjaga jarak kita di puncak klasemen. “Kami selalu berpikir positif dan cara berpikir ini memberikan kepercayaan diri untuk sisa musim ini, namun kami tidak akan merayakannya secara besar-besaran karena kami harus mempersiapkan diri untuk laga hari Rabu nanti (waktu setempat), ini laga yang sangat penting,” jelas Fabregas. “Jalani laga demi laga; Rabu nanti adalah prioritas kami dan setelah itu kami libur seminggu untuk menghadapi PSG, laga besar lainnya.”

John Terry: Sangat puas menjuarai ini

John Terry memuji rekan setimnya setelah terpilih menjadi Man of the Match atas performa dan golnya di laga final Piala Capital One. Kualitas kapten ini sangat membantu kemenangan 2-0 kita atas Tottenham. Adalah gol Terry yang menjadi pemecah kebuntuan kita. Selain itu, ia berhasil menjaga barisan dengan Spurs dengan baik, terlebih saat melakukan tekel untuk memblok tendangan Harry Kane di babak kedua. Seperti yang dilakukan oleh Dennis Wise pada 1998 saat memakai ban kapten, Terry juga menerima penghargaan Man of the Match. Meski senang, JT lebih memilih untuk menggarisbawahi usaha timnya. “Rekan-rekanku yang hebat sangat membantuku dan ini sudah terjadi selama bertahun-tahun,” katanya. “Ada penghargaan individual yang aku banggakan, namun semuanya itu tidak bisa aku dapatkan tanpa bantuan rekan-rekanku.” “Harry Kane sedang bagus-bagusnya musim ini namun aku rasa lini pertahanan kami bekerja dengan baik untuk menahan mereka.” “Lapangan dan atmosfer Wembley sangat luar biasa; salah satu stadion terbaik yang pernah aku rasakan. Bisa mencetak gol, tidak kebobolan, menang dan juara – tidak ada yang lebih baik dari itu.” Terry juga menjelaskan secara detil apa yang dikatakan oleh Nemanja Matic sebelum laga dimulai. Gelandang itu, yang secara kejam dihukum dan tidak bisa bermain di Wembley untuk kali pertamanya, diminta Jose Mourinho untuk memotivasi rekan-rekannya. “Ini sulit. Aku rasa sang manajer memberikan kesempatan itu sebagai hadiah untuknya sekaligus untuk membangkitkan semangat sebelum laga dimulai. Aku sudah pernah mengalami itu dan ini bukan pengalaman yang mengenakkan, tapi ia berkata kepada kami untuk keluar dan memenangi laga itu bukan demi dia, namun demi tim secara keseluruhan.” Tujuan itu dicapai dengan sejumlah pemain yang baru pertama kali mengangkat medali saat berseragam Chelsea. Di hari yang sama dengan hari kemenangan kita di Piala Capital One, semangat kita bertambah saat mendengar bahwa Manchester City kalah 2-1 dari Liverpool. Besok kita kembali berlaga di Premier League melawan West Ham. “Tidak banyak pemain kami yang tahu tentang hasil itu, manajer kami ingin menyembunyikan berita itu dari kami,” jelas Terry. “Kami senang melihat City kehilangan poin. Besok kami akan menghadapi derby London dan harus menang. Tidak akan ada perayaan, tidak ada. Kami hanya akan kembali bekerja dan bersiap untuk melawan West Ham.”

Hari Perempuan Internasional: Pesepakbola Wanita Chelsea Menjamu Sang Juara

Sabtu lalu, ada beberapa tamu istimewa di lapangan latihan Cobham ketika Tim Sepakbola Perempuan Universitas Kingston FC bergabung dengan Emma Hayes dan rekan setimnya dalam sebuah latihan eksklusif. Dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional (yang jatuh pada hari Minggu), sponsor Chelsea FC, Gazprom, meluncurkan kompetisi tim perempuan amatir berskala nasional, di mana satu tim yang beruntung dapat berkunjung ke Surrey, yang merupakan kesempatan sekali seumur hidup. Pemenang yang beruntung dapat berlatih bersama dengan Hayes beserta para pemainnya, termasuk wakil kapten Gilly Flaherty, Jackie Groenen dan Gemma Davidson. Setelah itu mereka bisa bertanya jawab dengan para skuat lalu mengakhiri hari dengan sesi latihan bersama para pelatih dari Yayasan Chelsea. Di ujung hari, Hayes (gambar di bawah) berbicara tentang rasa senangnya bisa menjamu para pemain dari Universitas Kingston. Ia berkata: “Chelsea dan sponsornya, Gazprom, telah memberikan kesempatan yang sangat baik bagi para gadis ini.” “Ini merupakan cara yang fantastis untuk merayakan Hari Perempuan Internasional, dan sepakbola wanita pada umumnya.” “Para pemain wanita Kingston sangat fantastis. Mereka datang dengan sikap yang brilian dan kami sangat senang bisa menjamu mereka. Kami ingin memberikan pandangan kepada para gadis tentang betapa banyaknya kesempatan bagi mereka di bidang olahraga saat ini.” Untuk memenangi kesempatan ini, wakil kapten KULFC Keri Ventre telah memukau para juri Gazprom dengan aplikasinya, yang menjelaskan tentang gairah dan komitmennya kepada tim serta mengapa mereka harus diberikan kesempatan untuk menunjukkan kemampuan mereka di depan para pesepakbola profesional. Setelah sesi latihan berakhir, Ventre berkata bahwa kesempatan untuk bisa menghabiskan waktu seharian bersama the Blues merupakan kesempatan sekali seumur hidup. Ia berkata: “Ini pengalaman yang sangat luar biasa; aku masih tidak percaya bisa menjadi pemenangnya. Sangat menyenangkan bisa bertemu dan berbincang dengan para pemain tentang bermain di level tertinggi. Aku juga mendapat kiat-kiat untuk meningkatkan permainanku. Mereka semua sangat baik.” Dmitry Amelin dari Gazprom menambahkan: “Ada lebih dari 70 entri untuk mengikuti kompetisi kami yang baru pertama kali diselenggarakan untuk memperingati Hari Perempuan Internasional. kami senang bahwa kemitraan kami dengan Chelsea FC memungkinkan kami untuk menawarkan pengalaman yang unik bagi para penggemar sepakbola. Di hari yang istimewa ini, kami ingin mengucapkan semoga para perempuan di dunia ini semakin sukses dalam berkarya, baik di dalam maupun di luar lapangan.”

110 Tahun Chelsea Football Club Berdiri

Hari ini kita merayakan ulang tahun Chelsea Football Club yang ke 110. Kita sudah melalui perjalanan yang panjang sejak yayasan kita terbentuk di atas pub Rising Sun, yang berada di seberang Stamford Bridge, pada 10 Maret 1905. Untuk memperingati hari jadi ini, kita lihat kembali apa makna dari klub ini, maknanya hingga sekarang, bagi sebagian orang… LORD ATTENBOROUGH Menjadi direktur Chelsea adalah salah satu hal terhebat yang pernah aku alami. BOBBY TAMBLING Chelsea adalah hidupku. Saat aku berkunjung ke sana, aku selalu terima dengan baik. Aku tidak tahu, sekarang aku sudah tua, namun para penggemar itu tidak melihat usiaku. Mereka luar biasa. FRANK LEBOEUF "Aku selalu bersyukur akan apa yang telah diberikan Chelsea ke hidupku. Aku memiliki dimensi yang berbeda karena Chelsea. Dan jangan lupa saat itu Chelsea belum dikenal di Eropa, kami tumbuh dan berkembang bersama-sama.." GIANFRANCO ZOLA “Tidak bisa dipercaya, luar biasa. Aku tidak pernah menyangka akan seperti itu. Para penggemar Chelsea tidak pernah melupakan para pemain lama dan yang penting bagi klub. Bagi pemain sepertiku, hal ini membuat kami merasa dihargai.” “Ketika tiba di Chelsea pada 1996, aku tidak tahu bahwa aku akan sangat mencintai para pendukung kami. Klub ini sangat hebat, dengan sejarah yang hebat pula.” “Aku berseragam the Blues selama tujuh tahun, dengan lebih dari 300 laga dan medali yang luar biasa. Para penggemar selalu ada untukku, baik di saat situasi baik maupun buruk.” “Aku merasa bangga ketika mereka masih menyanyikan namaku hingga sekarang. Aku harap aku bisa kembali untuk menghidupkan kembali memori-memori fantastisku dengan “keluarga” Chelsea. Semuanya – pemain, direktur, manajer – selalu berganti, namun para penggemar tidak pernah melupakan kami..” KEN SHELLITO “Aku suka sekali klub ini. Ada banyak desas-desus saat pertama kali tiba di sini. Aku merasa sangat istimewa.”

Selamat Ulang Tahun Didier Drogba

Ketika ia datang ke Stamford Bridge pada 2004, beberapa penggemar Chelsea bisa mengharapkan dampak besar yang akan diberikan oleh Didier Drogba selama satu dekade berikutnya. Sebelas tahun kemudian, striker asal Pantai Gading ini sudah dianggap sebagai legenda, dan telah memenangi banyak trofi bersama Chelsea serta memberikan banyak momen indah kepada para penggemar the Blues. Dipilih oleh penggemar sebagai pemain terbaik Chelsea, mari kita lihat momen-momen terbaik dari pemain yang berulang tahun yang ke 37 pada 11 Maret ini. Februari 2005 Didier tidak perlu menunggu terlalu lama untuk mendapatkan trofi pertama mereka setelah mengangkat trofi Piala Liga dengan mengalahkan Liverpool 3-2, delapan bulan setelah kedatangannya di Stamford Bridge. Golnya, yang memberikan keunggulan 2-1 di babak perpanjangan waktu, memang tidak dihasilkan dari proses yang rapi, namun bisa memberikan bekal untuk final piala liga berikutnya. Maret 2007 Setelah membantu Chelsea mempertahankan juara Premier League pada musim 2004/05 dan 2005/06, Didier terpilih menjadi Pemain Terbaik Afrika pada Maret 2007, hanya beberapa hari setelah ia mencetak gol ke gawang Arsenal yang kita menangi dengan skor 2-1 di final Piala Liga. Musim itu ia mencetak 33 gol, termasuk gol kemenangan di final Piala FA melawan Manchester United. Mei 2009 Setelah Chelsea tertinggal dari Everton lewat gol Louis Saha di awal laga di final Piala FA 2009, Didier Drogba mencetak gol penyeimbang lewat sundulan kerasnya, yang merupakan gol keenamnya di piala liga Inggris, membawa the Blues membalikkan keadaan menjadi 2-1. Mei 2010 Didier Drogba menandai musim luar biasanya di Premier League dengan mencetak trigol saat Chelsea menghancurkan Wigan dengan skor 8-0 di hari terakhir penentuan gelar juara Chelsea. Ia juga mendapat Golden Boot untuk kedua kalinya dalam empat tahun setelah mengoleksi 29 gol di musim ini. Ia belum habis, karena seminggu kemudian ia mencetak gol satu-satunya di final Piala FA kala melawan Portsmouth dengan tendangan bebas yang menawan. Di musim itu, Chelsea berhasil mengawinkan gelar juara liga dan piala liga untuk pertama kalinya dalam sejarah. Mei 2012 Sebutan “King of Wembley” untuk Didier Drogba tentunya bukan tanpa alasan. Setelah mencetak delapan gol di musim pertamanya bersama chelsea, golnya saat Chelsea mengalahkan Liverpool 2-1 pada 2012 membuatnya menjadi pemain pertama yang bisa mencetak gol di empat final Piala FA yang berbeda. Ia menciptakan momen emas di Munich pada 19 Mei 2012 yang tidak akan dilupakan oleh para penggemar Chelsea – saat tendangannya berhasil membobol gawang Bayern Munich dan mengunci gelar juara Liga Champions kita yang pertama. Agustus 2014 Setelah meninggalkan Chelsea pada musim panas 2012, setelah aksi heroiknya di Liga Champions, Didier Drogba menghabiskan dua musim bermain di Tiongkok dan Turki sebelum akhirnya kembali ke Stamford Bridge di musim panas 2014. Pemain asal Pantai Gading ini telah membukukan enam gol sejauh ini, dan menambah total golnya di Chelsea menjadi 163 buah. Ia juga mendapat kehormatan untuk mengangkat trofi Piala Capital One bersama sang kapten John Terry, setelah menang 2-0 atas Tottenham Hotspurs.

Selamat Ulang Tahun Chelsea Football Club Bagian Ketiga

Penutup seri mini kita untuk memperingati ulang tahun Chelsea ke 110 ini menyuguhkan lebih banyak lagi impresi dari para legenda Chelsea, plus bonus dari satu superstar yang tidak pernah bermain untuk the Blues, namun pernah merasakan hingar-bingarnya SW6… PETER OSGOOD 380 kali tampil, 150 gol 1964-1974 & 1978-1979 “Permainan mereka selalu menghibur. Kami bisa melakukannya. Kami hebat. Aku merasa bangga saat menonton tayangan ulangnya, sepakbola yang bagus, juga rekan-rekan yang menyenangkan dan bisa bekerja sama.” “Banyak sekali selebritas yang datang ke sini, Michael Caine, Honor Blackman, Steve McQueen, Sir Richard Attenborough. The Beatles dan Rolling Stone adalah yang paling sering datang, dan bahkan saat itu kami tampil modis. Inilah klub tempat kami bermain dan bersenang-senang.” TOMMY DOCHERTY 4 kali tampil, 0 gol 1961-1962 Manajer 1962-1967 “Chelsea adalah klubku. Aku tidak punya ucapan buruk tentang mereka. Aku mencintai Stamford Bridge. Aku datang lima enam kali per tahun dan mereka masih menyambutku dengan brilian. Salah satu kehormatan terbesarku adalah menjadi manajer Chelsea Football Club.” KERRY DIXON 420 kali tampil, 193 gol 1983-1992 “Anda akan langsung tertarik dengan klub ini. Chelsea adalah “raksasa yang sedang tidur”. “Menyenangkan bisa datang ke sana dan masih diingat oleh orang banyak. Saat itu kami masih belum semengkilap sekarang, di mana kita menjadi penantang tim-tim Eropa dan menjadi pemuncak Premier League, tetapi para penggemar Chelsea masih mengingat mereka yang bermain di masa lalu. Para penggemar membayar loyalitas mereka.” DAVID WEBB 299 kali tampil, 33 gol 1968-1974 “The bluesdanthe blues, dengan kaus kaki putih– pilihan yang cerdas. Ini bukan cuma Chelsea, tapi juga cerdas.” RUUD GULLIT 64 kali tampil, 7 gol 1995-1998 Pemain-manajer 1996-1998 “Di sepanjang karirku, aku selalu memillih tim yang tidak terlalu beruntung dan aku selalu memenangkan sesuatu dengan tim yang mengenakan kaus kaki putih.” “Ketika pertama kali melihat Stamford Bridge, saat itu sebelum musim kompetisi dimulai, tempat itu sangat berantakan. Saat itu aku menjadi ragu, namun setelah bermain di sana, aku tahu semuanya akan baik-baik saja.” DAN PETRESCU 208 kali tampil, 23 gol 1995-2000 “Selama lima tahun bermain di Chelsea, yang ada hanyalah memori yang fantastis, memenangi banyak trofi, bermain bersama pemain-pemain dan pendukung yang hebat.” “Aku menamakan puteriku Chelsea. Chelsea adalah segalanya bagiku. Aku menjalani masa-masa terbaikku di sana sebagai pesepakbola.” FRANK BLUNSTONE 347 kali tampil, 54 gol 1953-1964 “Aku menghabiskan 15 tahun yang hebat di Chelsea dan aku bangga bisa menjadi bagian dari tim itu. Aku rasa kami menjadi ambasador yang bagus untuk tim, dan Chelsea adalah klub yang hebat.” “Kami berhasil meraih sesuatu yang spesial untuk klub dan penggemar yang fantastis; klub sepakbola lain bangga dengan apa yang diraih oleh generasi sebelumnya, namun Chelsea selalu bangga dengan apa yang mereka wariskan sepanjang masa.” PETER BONETTI “Aku sangat beruntung bisa menjalin hubungan yang baik dengan para penggemar yang masih berlangsung hingga saat ini. Mereka membuatku merasa penting.” “Aku masih merasa menjadi milik Chelsea. Ini klub yang fantastis. Aku selalu mengapresiasi dukungan dan sorak-sorai mereka.” TERRY VENABLES 237 kali tampil, 31 gol 1960-1966 “Chelsea selalu menjadi cinta pertamaku. Aku ingin menghabiskan karirku di Stamford Bridge, namun sayangnya tidak seperti itu. Chelsea selalu mendapat tempat yang istimewa di hatiku.” DAN AKHIRNYA… GEORGE BEST "Aku mendapat banyak tawaran, namun Chelsea adalah satu-satunya klub yang akan aku singgahi."

Selamat Ulang Tahun Chelsea Football Club Bagian Kedua

Melanjutkan kutipan pemain-pemain kunci Chelsea kemarin, kami menghadirkan lebih banyak lagi kutipan yang menjelaskan mengapa Chelsea sangat istimewa... PETR CECH 492 kali tampil, 228 clean sheet 2004 – sekarang “Aku punya banyak hal untuk dikenang. Rasanya luar biasa bisa meraih banyak hal yang kita punyai saat ini.” JIMMY GREAVES 169 kali tampil, 132 gol 1957-1961 “Klub yang sangat menyenangkan. Aku banyak mendapatkan masa-masa indah di sana.” “Perasaanku untuk Chelsea tidak pernah bisa ditutup-tutupi. Aku sangat mencintai klub ini. Chelsea: sebuah nama. Mungkin ini nama terbaik di dunia: Chelsea. Pikirkan tentang ini. Apa yang muncul di pikiran kita? Bagian terbaik dari kota terbesar di dunia. Chelsea! Ini seperti sihir.” PAT NEVIN 242 kali tampil, 45 gol 1983-1988 “Kaus pertama yang aku punyai adalah kaus Chelsea. Setelah itu aku membeli kaus tim lain, namun kaus Chelsea adalah satu-satunya kaus ingin aku miliki. Saat itu aku masih berusia enam tahun, namun aku ingin terlihat berbeda dari teman-temanku. Rasanya aneh jika berpikir aku akan bermain untuk mereka suatu hari nanti.” JOSE MOURINHO Manajer 2004-2007 & 2013-sekarang “Perasaanku pada klub ini sangat mendalam, baik dari sisi profesionalitas maupun emosional. Aku ingin menyenangkan para penggemar Chelsea – dengan hasil, cara bermain, mental, dan kepribadian tim kami.” RON HARRIS 795 kali tampil, 14 gol 1961-1980 “Chelsea sudah menjadi klubku dan menjadi bagian hidupku. Aku bermain di sana selama 21 tahun dan menikmati setiap menitnya.” “Aku pertama kali bermain pada akhir tahun lima puluhan. Kakakku, Allan, sudah magang di Chelsea dan aku diajak untuk menjadi ballboy. Aku bergabung saat berusia 15 tahun dan klub ini memang menyenangkan.” JOHN TERRY 658 kali tampil, 63 gol 1998-sekarang “Bagiku, setelah datang ke klub ini, aku merasakan sebuah hubungan yang istimewa dengan para penggemar. Setelah melakukan segalanya untuk klub, dan menjadi kapten – dan Chelsea tetap menjadi tim terbaik dengan penggemar terbaik – membuatku bangga mengenakan ban kapten. Aku akan memberikan hidupku untuk Chelsea dan aku rasa para penggemar kami juga seperti itu.” RAY WILKINS 198 kali tampil, 34 gol 1973-1979 “Saat masih kecil, aku sering mendapat tiket gratis untuk menonton semua pertandingan dan aku sangat menyukainya. Saat itu adalah masanya Manchester United yang memiliki skuat bagus, dengan George Best dan Bobby Charlton, namun aku selalu menonton pertandingan kandang dan tandang Chelsea secara alami karena rasa keterikatanku dengan klub dan para pemainnya.” “Aku menonton banyak pertandingan yang fantastis, beberapa momen terhebat di sepanjang sejarah klub, dan aku sangat menikmatinya.” FRANK LAMPARD 648 kali tampil, 211 gol 2001-2014 “Aku sangat menyukai klub, area, dan ikatan dengan para penggemar yang sangat fantastis.” “Aku tidak pernah percaya bisa cukup beruntung bermain di banyak laga dan meraih banyak kesuksesan bersama-sama.” “Aku yakin (para penggemar Chelsea) adalah para penggemar terbaik di dunia sepakbola. Kalian telah mendukungku sejak pertama kali aku datang. Tidak hanya di lapangan, namun juga di kehidupan luar lapanganku yang berat. Aku tidak akan melupakannya.” “Bolton, Amsterdam, Munich, daftar ini akan bertambah panjang, dan aku, sebagai anggota tim, tidak akan bisa mencapai semuanya itu tanpa dukungan itu.” “Chelsea selalu berada di hati dan rumahku.” CLIVE WALKER 224 kali tampil, 64 gol 1975-1984 “Aku enggan pindah dari klub ini. Aku sudah lama berada di sana dan aku menyukai tempat itu – hingga sekarang.”

Selamat Ulang Tahun Chelsea Football Club Bagian I

Kemarin kita memperingati 110 tahun berdirinya Chelsea Football Club. Kita sudah melalui perjalanan yang panjang sejak yayasan kita terbentuk di atas pub Rising Sun, yang berada di seberang Stamford Bridge, pada 10 Maret 1905. Untuk memperingati hari jadi ini, kita lihat kembali apa makna dari klub ini, maknanya hingga sekarang, bagi sebagian orang… DENNIS WISE 445 kali tampil, 76 gol 1990-2001 “Aku memiliki 11 tahun yang luar biasa di sini. Aku selalu merasa tempat ini seperti rumahku sendiri. Aku sangat menyukainya dan sangat menyesal haruspergi dari sini.” TED DRAKE Manajer 1952-1961 “Chelsea adalah klub terhebat yang pernah aku kenal. Mereka yang bekerja di sini selalu menghadapi kritikan selama 50 tahun dengan senyuman. Ini luar biasa.” (1955) PAUL CANOVILLE 103 kali tampil, 15 gol 1981-1986 “Aku mulai berlatih di Chelsea pada usia 19 tahun. Setelah bermain selama dua minggu, aku mendapat masa percobaan selama enam bulan, kemudian diberi kontrak berdurasi tiga tahun. Aku besar sebagai penggemar Chelsea. Ada kalanya aku merasa aku tidak akan bisa bermain di sini, namun aku tidak pernah menyerah.” GLENN HODDLE 39 kali tampil, 1 gol Pemain-manajer 1993-1995 Manajer 1995-1996 “Aku datang ke Chelsea lalu berpikir cukup lama, tidak ada yang terjadi, jadi ini menjadi sebuah tantangan yang besar. Kami menghadapi tantangan yang sesungguhnya, dan kami mengerahkan segala. Menyenangkan bisa melihat klub ini tumbuh dan berkembang. Aku sangat senang di Chelsea, dan inilah satu-satunya pekerjaan di Inggris yang membuatku tertarik. Aku punya banyak kenangan indah di sini.” JOHN MIKEL OBI 334 kali tampil, 5 gol 2006 – sekarang “Aku selalu menghargai para pendukung Chelsea, mereka luar biasa. Mereka selalu mendukung kami kapan pun. Ini menunjukkan betapa briliannya mereka.” “Ini merupakan sebuah perjalanan y ang luar biasa. Aku sangat menikmatinya. Sejak pertama kali datang hingga mereka yang ada saat ini, aku selalu bekerja dengan banyak orang hebat dan pemain hebat. Mereka semua brilian.” JOHN SILLETT 102 kali tampil, 1 gol “Aku selalu menjadi penggemar besar Chelsea dan selalu mengikuti perjalanan mereka. Chelsea adalah klub terhebat yang pernah aku bela dan aku merasa terhormat bisa bermain dan menjadi kapten di klub hebat ini.Menjadi kapten dari klub seperti Chelsea mungkin menjadi pekerjaan terhebatku.” EDDIE MCCREADIE 410 kali tampil, 5 gol “Hanya dengan mengenakan kaus Chelsea yang berwarna biru itu saja sudah memberikan sensasi. Aku menyukai klub ini sampai sekarang. Aku mendapatkan 16 tahun terbaikku di sana.” DIDIER DROGBA 373 kali tampil, 163 gol 2004-2012 & 2014 – sekarang “Ketika bergabung dengan tim ini, aku bermain untuk memainkan tugasku. Aku sangat senang bisa menjadi bagian dari sejarah Chelsea.” Tunggu bagian kedua di minggu ini, dengan kutipan-kutipan dari Jose Mourinho, Frank Lampard, dan banyak lagi…

Instagram @chelseafc : Followers kita sudah tembus lebih dari dua juta orang

Pekan ini Instagram resmi Chelsea Football Club telah mencapai tonggak bersejarah. Selama enam bulan terakhir, follower kita di Instagram telah bertambah dua kali lipat, setelah pada Agustus lalu mencatatkan follower sebanyak 1 juta orang. Dengan menawarkan foto-foto di balik layar, kilas berita dalam gambar dan foto-foto terbaik dari pertandingan, Instagram menjadi cara terbaik untuk mengikuti kisah klub Chelsea dalam gambar. Postingan terbaru di Instagram kami adalah ketika kami mengabarkan bergabungnya Juan Cuadrado, pada Januari 2015. Kami merayakan tonggak bersejarah kami di media sosial ini dengan menampilkan lebih dari enam foto di halaman profil akun klub – foto tersebut bisa dilihat di bagian atas artikel ini. Pastikan Anda mengikuti Instagram kami di Instagram - @chelseafc

Chelsea punya benteng kuat baru

Terakhir kali Perancis menjadi juara Eropa pada 2000 berkat pertahanan mereka yang solid laksana batu karang yang dikomandoi oleh legenda Chelsea, Marcel Desailly. Ketika Les Blues sedang membidik gelar juara yang sama tahun depan, mereka sudah akan diperkuat oleh “batu karang” baru asal Chelsea, yaitu Kurt Zouma. Sejak bergabung dengan the Blues dari klub Ligue 1 Saint Etienne musim lalu, kemampuan Zouma meningkat sangat pesat. Pemain yang sudah menjadi favorit penggemar di Stamford Bridge ini bermaksud mencatatkan namanya di panggung sepakbola internasional setelah dipanggil untuk pertama kalinya ke timnas senior Perancis. Sebagai tuan rumah Euro 2016, Perancis tidak perlu mengkhawatirkan apa pun sebelum turnamen ini dimulai. Tampaknya pelatih mereka, Didier Deschamps, mantan pemain Chelsae lainnya, akan memberikan kesempatan bagi Zouma untuk beraksi saat melawan Brazil di Stade de France pada Kamis (26 Maret) dan Denmark di Saint Etienne (29 Maret). Pemain berusia 20 tahun dan setinggi 1,9 meter ini sedang dalam kepercayaan diri yang tinggi menyusul pendapat orang yang membandingkannya dengan Desailly, yang tentunya sangat berarti baginya. “Aku belum memiliki pengalaman di level ini saat masih seumurnya, jadi tentu saja ia punya potensi,” kata Desailly pada situs resmi Chelsea belum lama ini. “Ia harus terus bekerja keras dan mengambil kesempatan yang ada dan aku sangat puas. Tentunya ini juga menyenangkan tim nasional kami.” “Aku hanya ingin agar media tidak meliputnya secara besar-besaran dan membuat berita berdasarkan kemampuan dan tekniknya. Ia bisa jauh lebih baik daripadaku, karena saat aku masih seusianya, aku belum seperti ini.” Meski menghargai komentar-komentar itu, Zouma tidak menjadi besar kepala. “Aku masih harus banyak mengembangkan diri sedangkan Marcel Desailly adalah seorang legenda sepakbola,” katanya di acara Friday Night Live di Chelsea TV. “Aku masih terlalu muda untuk dikatakan sebagai Marcel Desailly baru. Aku harus terus berkembang dan mari kita lihat apa yang terjadi selanjutnya.” Zouma yakin ia berada di tempat yang tepat, di Chelsea. “Aku sedang menjalani mimpiku,” tambahnya. “Aku datang dari Perancis dan tidak bisa berbahasa Inggris, Chelsea, dan kota ini. Sekarang aku tahu sedikit!” “London adalah kota yang sangat besar. Aku menikmati hari-hari ketika berlatih atau bertanding bersama dengan Loic (Remy) dan pemain lainnya. Kami punya skuat yang hebat, setiap orang sangat ramah, dan aku bisa berbicara dengan mereka sambil mempelajari bahasa mereka, tidak masalah.” “Aku sangat senang. Aku telah bermain di beberapa laga penting musim ini, tapi aku harus terus bekerja keras dan berkembang,” imbuh pemain pemuda internasional Perancis ini. “Chelsea punya banyak pemain hebat dan di posisiku ada John Terry dan Gary Cahill – dua pemain besar yang menjadi guru hebat untukku. Aku selalu belajar dari mereka baik di saat latihan maupun pertandingan. Mereka selalu memberitahu dan membantuku untuk terus berkembang dan aku sangat senang dan bangga.”

Cuadrado: Di Chelsea kehidupan baruku dimulai

Juan Cuadrado, yang sudah bergabung dengan Chelsea selama dua bulan, berbicara tentang pengaruh pemain senior seperti John Terry dan Didier Drogba dalam proses adaptasinya di Inggris. Pemain Kolombia ini bergabung dengan tim nasionalnya untuk menghadapi laga persahabatan melawan Timur Tengah (Kamis dan Senin waktu setempat). Sebelum ia meninggalkan London, ia berbicara soal musim kompetisi Chelsea dan perjalanan untuk menjuarai liga. “Tentu saja mereka (Terry dan Drogba) sangat berpengalaman dan ini penting bagi kami,” kata Cuadrado. “Kami mendengarkan mereka dan kami memberikan kontribusi. Setiap pertandingan adalah final dan kami harus fokus dan haus kemenangan. Mudah-mudahan kami bisa mencapainya.” Soal kehidupan barunya di liga yang baru, setelah menghabiskan lima setengah tahun di Italia, Cuadrado sudah merasa betah di Inggris, baik iklim maupun bahasa – yang sedang dipelajarinya. “Bahasa sepakbola itu universal,” tegas pemain 26 tahun ini. “Tentu aku harus beradaptasi dengan gaya dan kecepatan permainan. Transisi dari bertahan ke menyerang sangat cepat namun aku berhadap bisa beradaptasi secepat mungkin. Aku hanya perlu berlatih setiap hari.” “Aku masih beradaptasi dengan kehidupan di sini. Aku perlu belajar bahasa dan cara hidup yang berbeda. Setiap negara punya kebudayaannya masing-masing. Cuaca di sini pun sangat dingin, terlebih jika dibandingkan dengan Kolombia. Penduduk di sini baik-baik, kehidupannya enak, dan aku suka kota ini.” “Aku selalu mengusahakan yang terbaik di lapangan. Pasti ada tekanan namun yang terpenting adalah bermain dengan rasa senang.”

Petr Cech: Aku tidak ingin jadi yang kedua di chelsea

Isyarat bahwa dirinya akan tinggalkan Stamford Bridge? Tampaknya kiper veteran Chelsea, Petr Cech, sudah hilang sabar karena selalu dinomorduakan musim ini. Ia pun mengatakan akan meninggalkan Stamford Bridge pada akhir musim dibanding menghabiskan satu musim lagi sebagai pelapis Thibaut Courtois. berita bola,berita bola terkini,sepak bola,football manager super soccer,klasemen liga inggris, jadwal sepak bola,prediksi bola,liga inggris,liga champion, Kiper berusia 32 tahun itu memang hanya turun sebagai starter dalam empat pertandingan Premier League. Tempatnya di bawah mistar gawang diambil alih juniornya sejak kembali dari masa peminjaman bersama Atletico Madrid. Cech bergabung dengan The Blues pada tahun 2004. Selama membela Chelsea ia telah menjuarai tiga gelar Premier League, empat Piala FA, Liga Champions dan tiga Piala Liga. Kiper asal Republik Ceko ini sebelumnya mengatakan tidak masalah untuk dirinya menjadi pilihan kedua, tetapi ia mengatakan situasinya tidak bisa seperti ini terus. “Saya tidak tahu apa keputusan klub selanjutnya. Sepertinya saya dan Thibaut bekerja sama dengan baik sebagai duo,” tuturnya seperti dikutip dari Sky Sports. “Tapi itu bisa hanya terjadi satu musim saja. Saya tidak ingin seperti ini terus.” berita bola,berita bola terkini,sepak bola,football manager super soccer,klasemen liga inggris, jadwal sepak bola,prediksi bola,liga inggris,liga champion, Meski demikian, Cech masih akan mempertimbangkan masa depannya hingg akhir musim ini. “Akan selalu ada spekulasi, saya akan pergi pada musim panas ini,” tambahnya. “Akan menjadi penting untuk duduk dengan klub, dengan manajer, untuk mempertimbangkan semua pro dan kontra. Kita akan lihat apa keputusan yang terbaik. Cech pun tidak menampik tawaran untuk bergabung dengan Real Madrid jika itu menguntungkan bagi karirnya. “Ketika tawaran spesifik datang saya akan mempertimbangkannya. Ada banyak tawaran yang salah satunya tidak bisa ditolak.”