Kamis, 26 Maret 2015
John Leader Terry: Juara hari ini berasa seperti juara 10 tahun silam
Sepuluh tahun sejak pertama kali mengangkat trofi pertamanya, John Terry berhasil mengulangi kesuksesan itu, kali ini dengan bonus sebuah gol yang diciptakannya.
Adalah gol dari sang kapten yang memberikan kita keunggulan di final Piala Capital One saat melawan Tottenham. Kemudian gol dari Diego Costa mengunci kemenangan kita.
Setelah peluit akhir dibunyikan, Terry, yang terpilih sebagai Man of the Match, berhasil menyamai prestasinya satu dekade yang lalu dengan manajer yang sama.
“Ini adalah trofi pertama, trofi yang sangat penting,” katanya. “Ini sangat berarti bagi kami pada musim 2004/05 di tahun pertama karir manajerial Jose di Chelsea dan kemenangan ini bisa menjadi awal yang sangat baik. sekarang kami harus berfokus ke laga selanjutnya. Tapi hari ini adalah hari yang bagus dan kemenangan yang bagus pula.”
“Aku senang dengan golku, performa tim, dan trofi yang kami angkat, namun kita harus mempersiapkan diri untuk itu semua. Kita harus memiliki pondasi dan kami telah melakukannya, inilah trofi pertama dan semoga kami bisa meneruskannya.”
Terry, yang memulai debutnya di Piala Liga pada 1998, berbicara tentang kuatnya niat pasukan Chelsea untuk menciptakan sejarah dan berhasil mencapainya di Wembley kemarin.
“Ini merupakan awal dari sesuatu yang baik dan kami harus memenangi trofi untuk tetap berada di atas. Sekarang kami sudah memenangi trofi pertama. Kemenangan di 2005 telah menginspirasi kami. Semoga kemenangan ini juga bisa memberikan inspirasi bagi kesuksesan kami selanjutnya.”
“Tekanannya ada sebelum laga dimulai, namun itulah yang terjadi pada final, dan aku rasa kami berhasil mengatasinya dengan baik.”
“Babak pertama berjalan seimbang namun kami lebih mengendalikan babak kedua dan kami layak menjadi juara.”
“Spurs juga menekan, terutama di fase pertama, jadi kami berusaha untuk memberikan bola ke pemain depan sesegera mungkin. Aku merasa senang untuk Diego, ia pencetak gol yang hebat dan menyenangkan melihatnya kembali mencetak gol di pertandingan akbar.”
Salah satu hal yang banyak menjadi perbincangan adalah solusi Jose Mourinho untuk mengatasi tidak bermainnya Nemanja Matic yang dibutuhkan untuk mengatasi ancaman Harry Kane dan Christian Eriksen. Manajer kita ini memainkan Kurt Zouma jauh di depan pasangan bek tengah Gary Cahill dan Terry.
“Kami menyelesaikan sedikit pekerjaan di pekan ini dan manajer kami menutup rapat-rapat solusinya,” jelas Terry.
“Ia berkata di rapat tim bahwa semua orang telah memiliki peran di kompetisi ini dan sulit untuk membiarkan beberapa pemain di bangku cadangan, namun itulah yang menjadi alasan mengapa ia menjadi manajer terbaik karena ia membuat keputusan yang tepat.”
“Di kompetisi ini, kami bermain dengan arah yang benar dengan kombinasi antara pemain muda dan pemain berpengalaman dan haus kemenangan. Ini kombinasi yang bagus.”
“Ada beberapa tim di beberapa tahun terakhir yang mengatakan bahwa kompetisi ini tidak penting namun kompetisi ini dekat di hatiku. Bisa berada di stadion yang hebat dan mengangkat trofi ini rasanya luar biasa.”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar