Drogba: Momen krusial

Dengan sisa 10 laga dan dua bulan, Didier menganggap bahwa kita sedang memasuki periode yang paling penting di musim kompetisi ini. Pada musim 2005, 2006, dan 2010, pemain Pantai Gading ini telah meraih gelar juara Premier League. Ia menutup tiga musim lainnya sebagai runner up. “Ini merupakan momen yang krusial, setiap poin sangat penting,” kata Drogba pada situs resmi Chelsea. “Karena saat melawan Southampton kami bermain imbang, maka kami harus mengalahkan Hull.” “Poin kami yang hilang harus kami peroleh kembali, karena jika tidak, kami akan berada dalam masalah. Aku rasa kami akan memperoleh poin itu kembali karena kami telah berada di puncak klasemen sejak hari pertama, dan itu menandakan sesuatu. Jika kami fokus dan konsentrasi, kami bisa melakukannya.” Drogba telah mencetak tiga gol dalam empat pertemuannya dengan the Tigers, termasuk dalam satu-satunya kunjungannya di KC Stadium, Februari 2010 (gambar di bawah). Di musim itu kita berhasil memperoleh dua gelar. Jika kami mengakhiri musim ini dengan dua trofi, Drogba berkata hal itu dikarenakan spirit di ruang ganti yang bagus. Mental yang kuat sangat dibutuhkan dalam perebutan gelar ini, dan sang striker, yang memiliki karakter hebat ini, menyadari pentingnya keseimbangan antara kinerja dan permainan tim. “Kami beruntung karena kami menjalani salah satu pekerjaan paling hebat di dunia,” tegasnya. “Kami menghabiskan waktu selama setahun bersama rekan-rekan kami, bahkan terkadang bisa – enam atau tujuh tahun – jadi kami saling kenal satu sama lain dan terkadang kami bisa bersenang-senang namun tetap tidak mengganggu aksi kami dalam bersepakbola.” “Kami bersenang-senang, tertawa, namun ketika harus bermain, kami harus konsentrasi dan fokus. Kami tahu itu.”