Rabu, 25 Maret 2015
Mourinho: Dua bulan penting
Jose Mourinho sudah berbicara soal menggunakan “kepemimpinan konfrontasional” untuk mengeluarkan kemampuan terbaik para pemainnya, meski ia menyadari bahwa taktiknya tidak selalu digunakan oleh skuatnya musim ini karena performa dan hasil positif yang diperoleh.
Berbicara soal laga melawan Hull City, pelatih asal Portugal ini menjelaskan mengapa perannya di musim ini relatif ringan.
“Kepemimpinan konfrontasional adalah dengan memberikan provokasi kepada para pemain, menciptakan konflik dengan tujuan untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka,” kata bos the Blues. “Di momen ini, aku tidak membutuhkannya dengan grup karena segala sesuatunya sudah berjalan ke arah yang aku mau. Aku senang dengan kondisi saat ini.”
“Anda bisa berkata kami kalah di Liga Champions dan kalah dari Bradford, oke, aku akui, tapi secara keseluruhan, cara kerja, sikap, motivasi, tanggung jawab, frustasi dan reaksi mereka, semuanya berjalan dengan baik. Aku hanya perlu hadir dan tidak perlu menjadi pemimpin atau mencari strategi yang berbeda.”
Menurut Mourinho, sempat ada peristiwa di mana ia harus mengkritik pemain tertentu untuk memancing reaksi positifnya. Namun ia berkata bahwa evolusi Eden Hazard tidak ada hubungannya dengan komentar yang dikeluarkannya tentang pemain asal Belgia itu setelah kalah dari Atletico Madrid di Liga Champions musim lalu.
“Mungkin kedewasaan dan ambisinya,” kata manajer Chelsea ini. “Aku rasa itu bukan karenaku. Contohnya, ketika ia mendapat gelar Young Player of the Year, ia tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang besar, ia tidak tampak emosional karena ia tidak ingin menjadi pemain muda terbaik, namun pemain terbaik.”
“Itu merupakan bagian dari evolusinya, ia ingin memenangi gelar juara, menjadi yang terbaik, mengembangkan permainannya dan mencetak lebih banyak gol. Ini merupakan akumulasi dari pengalaman dan perasaan. Ia masih aku panggil anak-anak, tapi ia sudah dewasa dan seorang pemain utama di tim. Ia sudah mencapai level yang fantastis dan kestabilan tingkat tinggi, namun ia masih bisa lebih baik lagi.”
The Blues sudah meraih hasil imbang empat kali dari enam laga terakhir kita di semua kompetisi, namun Mourinho tidak khawatir dengan hal itu.
“Ketika kita memulai dengan baik dan mencetak gol terlebih dahulu, berarti rencana, pemilihan pemain, taktik dan sikap pemain adalah tepat. Lebih baik mencetak gol daripada tidak sama sekali,” jelasnya.
“Kami menang atas Tottenham dan West Ham, sedangkan laga lainnya berakhir imbang. Kami berusaha mencetak lebih banyak gol di West Ham; (Aaron) Cresswell berhasil menyelamatkan sundulan Ramires, serta tendangan Eden Hazard dan Ramires. Saat menghadapi Southampton, kami bermain dengan baik di babak kedua dan seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol lagi, namun kami tidak berhasil. Sulit, namun itulah sepakbola.”
Ia juga berkata bahwa ia lebih senang jika masih bermain di Liga Champions, karena banyaknya pertandingan akan baik bagi mereka.
“Sekarang kami bisa bekerja dengan cara yang tidak bisa kami lakukan sebelumnya, ketika kami masih bermain di semua kompetisi. Kami punya waktu lebih untuk berlatih, mempersiapkan tim dan menganalisa lawan,” kata Mourinho.
“Aku ingin berfokus ke situ, masih ada dua bulan lagi dan dalam dua bulan ini kami bisa menjadi juara.”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar