Rabu, 25 Maret 2015
Mourinho: Feeling yang bagus
Jose Mourinho memuji penampilan anak buahnya ketika berhasil menang 3-2 atas Hull City, kemenangan yang mengembalikan keunggulan kita menjadi enam poin di puncak klasemen Barclays Premier League.
The Blues hanya butuh waktu kurang dari semenit untuk unggul lewat tendangan Eden Hazard, dan kemudian ditambah lagi oleh gol Diego Costa, gol ke 20-nya musim ini dan skor dengan cepat menjadi 2-0.
Namun dua gol dalam waktu semenit menyirnakan keunggulan kita. Gol Ahmed Elmohamady dan Abel Hernandez, membuat Hull kembali menemukan ritme permainannya.
Kita kembali unggul di babak kedua, di menit 77, lewat tendangan sekaligus sentuhan pertama pemain pengganti, Loic Remy. Mourinho merasa mereka layak menang.
“Kami membuang keunggulan namun kami memainkan sepakbola yang fantastis sejak menit pertama,” kata bos the Blues ini. “Ketika rehat, skor imbang 2-2 dan kami ingin memenangkan pertandingan itu. Yang terpenting adalah bagaimana permainan kami dari awal laga, itu yang aku katakan kepada para pemain. Tidak perlu menganalisa detail dan kesalahan. Kami harus mengembalikan permainan kami yang sempat hilang selama 15 menit di babak pertama.”
“Sejak menit pertama babak kedua, kami kembali menemukan permainan terbaik kami, menciptakan banyak peluang. Cepat atau lambat gol akan datang.”
“Di babak kedua, dengan cara bermain kami, sempat ada situasi sulit di mana Thibaut harus membuat tiga penyelamatan dalam beberapa detik. Setelah itu kami mengusahakan segalanya. Jadi aku rasa kami layak menang.”
“Jika kami tidak memenangkan laga ini, setelah bermain dengan cara kami, mungkin kami akan pulang dengan feeling yang sama setelah laga melawan Southampton. Hari ini kami mendapat apa yang layak kami dapatkan, dan ini feeling yang bagus.”
Mourinho menyadari gol kedua Hull berasal dari kesalahan barisan pertahanan
“Jika aku selalu meminta kiperku untuk membuang bola setiap kali mendapat backpass, maka gol itu tidak akan terjadi, namun kami tidak melakukan itu. Ia hanya bermain, kehilangan bola, dan pemain bertahan kami tidak mencari ruang untuk menerima bola, dan terjadi gol. Semuanya tidak senang. Ini hanyalah soal stabilitas, pengendalian emosi dan permainan.”
Ia menjelaskan alasan ia menarik keluar Diego Costa
“Ia mengalami cedera hamstring. Ketika seorang striker bermain dan tim membutuhkan gol, namun ia berkata tidak bisa bermain lagi, maka ia harus ditarik keluar. Ia mencoba bermain di final Liga Champions ketika masih bermain bersama Atletico namun ia cedera. Kini hamstringnya lebih rentan. Ia telah bekerja keras selama seminggu penuh untuk mengatasi kelemahannya namun cedera itu datang lagi. Kami punya Remy dan Drogba dan kami tidak akan menangisi pemain yang cedera.”
Mourinho memuji penampilan Remy
“Setiap kali bermain, ia selalu memberikan lebih dari yang aku harapkan. Terkadang pelatih bisa merasa berhutang kepada pemainnya, dan inilah yang aku rasakan dengan Remy. Aku berhutang kepadanya, karena setiap kali bermain, ia selalu memberikan dampak besar.”
Pelatih asal Portugal ini tetap yakin bahwa timnya akan bisa menjuarai gelar liga musim ini
“Perburuan gelar seharusnya sudah selesai. Dalam kondisi normal, Chelsea seharusnya bisa memiliki delapan atau 12 poin lebih banyak dari tim-tim lainnya namun sepakbola tidak bisa diprediksi. Realita yang ada adalah kami unggul enam poin, ini kemungkinan terbaik yang kami miliki di sepanjang musim ini. Jarak terbesar yang bisa kami raih adalah delapan poin namun saat itu kami masih memiliki 20 laga lagi untuk dimainkan. Saat ini kami unggul enam poin dengan masih menyisakan satu pertandingan lagi. Aku sangat percaya diri, aku mempercayai para pemainku dan yakin kami bisa menjuarai liga ini meski sulit.”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar